PWMU.CO – Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menawarkan beasiswa pendidikan strata dua (S2) untuk studi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Syariah. Beasiswa hasil kerjasama dengan The Asia Foundation ini diberikan untuk 10 calon mahasiswa.
Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi mengatakan, munculnya program ini untuk memberikan pemahaman akademik ihwal interkonektivitas HAM dan Syariah. Itu karena berbagai persoalan pelanggaran HAM yang terjadi bersumber dari kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama, terutama syariah. Bahkan syariah juga terkadang ikut menjustifikasi terjadinya pelanggaran HAM.
”Isu syariah dan HAM cenderung tidak banyak diminati masyarakat. Namun sebenarnya isu tersebut amatlah penting. Karena indonesia adalah negara yang memiliki instrumen HAM. Bahkan Indonesia sudah meratifikasi instrumen HAM, baik nasional maupun internasional,” kata Syamsul, Kamis (1/9).
(Baca: UMSurabaya Berikan Beasiswa pada Tunadaksa dan Atlet dan Hingga 19 Agustus, UMM Buka Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi)
Syamsul menambahkan, beasiswa S2 yang diberikan untuk masa studi 4 semester dalam kurun waktu 2 tahun ini berupa biaya pendaftaran, daftar ulang, SPP dan biaya ujian proposal, serta ujian tesis. Sedangkan ntuk biaya wisuda dan living cost ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. ”Nantinya mahasiswa yang lulus berhak menyandang gelar kesarjanaan Magister Agama Islam (MagI),” ujarnya.
Syamsul berharap, lulusan program ini memiliki wawasan yang mendalam tentang HAM. Baik secara historis, filosofis maupun teoritis. Tidak hanya itu, lulusan juga harus mampu memahami keterkaitan antara syariah dengan isu-isu HAM. Terutama dalam konteks nasional dan internasional.
”Semoga lulusan memiliki kemampuan untuk bisa mengkaji interseksi antara HAM dan syariah dengan pendekatan keilmuan interdisipliner. Lulusan juga memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap komunitas yang menghadapi persoalan HAM,” pungkasnya.
Awal perkuliahan beasoswa studi HAM dan Syariah ini dijadwalkan berlangsung tanggal 13 September 2016 mendatang. (humas/aan)