PWMU.CO – AMM Jamang Dusun Jamang Desa Taji Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan menebar 250 kado hari raya dalam baksos, Kamis (21/5/20).
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) mengadakan bakti sosial (baksos) dengan membagikan sembako dan hand sanitizer kepada warga sekitar sebagai upaya dari implementasi nilai-nilai filantropi.
Acara bertempat di Masjid Al-Hidayah Dusun Jamang. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda tak menyurutkan semangat para AMM untuk terus menebar kebaikan terlebih di bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini.
Baksos AMM yang dilaksanakan pagi hari ini berkolaborasi dengan LKSA FPMM (Forum Peduli Masyarakat Miskin dan Anak Yatim) Jamang. Sinergitas keduanya dalam upaya untuk meringankan warga yang terdampak Covid-19.
Perwakilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jamang dan Lembaga Forum Peduli Masyarakat Miskin dan Anak Yatim Aunur Rohman mengutarakan baksos ini diharapkan dapat membantu sekaligus meringankan kebutuhan warga Dusun Jamang dan masyarakat sekitar. Juga dapat memberikan manfaat terutama di situasi pandemi seperti sekarang ini.
Dia menjelaskan, sekitar 250 kupon bingkisan dibagikan kepada warga Dusun Jamang dan desa sekitar. Di tengah wabah Covid-19 acara diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
“Kado menjelang hari raya yang kita berikan ini sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 ini. Semoga wabah ini segera berakhir sehingga aktivitas kembali normal,” harapnya.
Bagi Masker dan Handsanitizer
Aunur Rohman menjelaskan kegiatan baksos IMM ini selain membagikan sembako, mereka juga mendistribusikan 374 masker dan memberikan hand sanitizer pada masjid sekitar.
Dijelaskam, acara yang berlangsung sekitar 3 jam berjalan dengan kondusif. Meskipun diguyur hujan tak membuat semangat para AMM dan warga untuk berpartisipasi dalam acara ini.
Mereka, lanjutnya, memiliki semangat dalam membantu sesama. Mereka terus bantu-membantu sehingga acara baksos bisa sukses.
“Acara bakti sosial ini juga sebagai ajang melatih para kader AMM untuk terus melanjutkan perjuangan Muhammadiyah sesuai dengan ideologi Muhammadiyah,” ungkapnya. (*)
Penulis Fani Ismayanti. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.