PWMU.CO – Milad ke-103 Aisyiyah disemarakkan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang dengan berbagi tali asih untuk Guru TK Aisyiyah, Selasa (19/5/20)
Sebanyak 437 guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah Kota Malang menerimanya dalam rangka Sapa Guru TK dan PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal di Aula PDM Jalan Gajayana Nomor 28 B Kota Malang.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang Dra Sri Herawati memberikan semangat kepada kepala TK ABA se-Kota Malang agar tetap semangat berjuang di tengah pandemi Covid-19.
“Di saat seperti ini, kita tidak boleh terpuruk. Malah sebaliknya harus bangkit, tetap semangat dengan penuh kreativitas dan inovasi sehingga sekolah-sekolah kita semakin mendapatkan kepercayaan dari khalayak luas,” tuturnya.
Dia memberikan apresiasi yang sangat besar pada semua guru TK ABA dan PAUD.
Menurutnya, mengajar anak TK itu sangat berbeda dengan mengajar di SD, SMP, SMA maupun di perguruan tinggi, yang mana cukup diperintah mengerjakan halaman sekian sekian sudah bisa.
“Tapi kalau ngajar di TK tidak bisa ditinggal, harus selalu didampingi, makanya guru TK atau PAUD itu tidak boleh sakit,” tandasnya.
Milad Berbeda dari Biasanya
Dia menjelaskan, kegiatan milad ke-103 Aisyiyah ini memang tidak seperti biasanya karena adanya wabah Covid-19.
“Banyak hikmah yang kita petik dari situasi ini, terutama hikmah dalam keluarga kita masing-masing,” ujarnya.
Dalam program sapa guru ini, istri KH Taufik Kusuma tersebut mengingatkan untuk senantiasa saling tolong-menolong dalam kebaikan dan tidak dalam keburukan.
“Ada sejuta kecerdasan dan keterampilan dari tangan-tangan anak-anak, seorang guru harus bisa memunculkan potensi tersebut dengan dasar keimanan,” ucapnya.
Acara tersebut sinergi dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PDM Kota Malang.
Ketua MCCC Ir Baroni pada saat itu telah mendistribusikan Rp 1.180.000 dan total sembako yang sudah didistribusikan sebanyak 7000 paket sembako.
Dia mengucapkan banyak terimakasih pada semua donatur Lazismu PDM Kota Malang juga pada Baitul Maal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Agenda tersebut diikuti serentak semua PCA dan PRA Se-Kota Malang .
Di Aisyiyah Cabang Klojen misalnya, selain menggelontorkan 550 paket sembako juga memberi hadiah berupa uang tunai pada semua guru TK ABA dan PAUD yang diberikan setiap menjelang Idul Fitri.
Menurut Ketua PCA Klojen Uswatul Hamidah, pemberian hadiah setiap tahun saat jelang Idul Fitri itu sudah seharusnya.
“Meski kalau dilihat dari sisi nominal tidak sebanding dengan perjuangan para guru, namun mempunyai nilai keberkahan yang sangat besar,” ujarnya. (*)
Kontributor Uzlifah Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni