PWMU.CO – Tugas dan tanggung jawab pimpinan Persyarikatan adalah menguatkan, mengarahkan, dan mencerahkan umat. Melalui upaya-upaya pemberdayaan dan penguatan di bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.
Begitulah petikan isi tausiyah dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur Prof Zainuddin Maliki MSi usai melantik PDM dan PDA Sumenep, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Sumenep, Ahad (4/9).
“Sebagai pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, kita dituntut untuk lebih kreatif, aktif dan tentunya penuh dengan rasa tanggung jawab dalam mengemban amanah membesarkan dakwah Muhammadiyah,” katanya.
(Baca: Muhammadiyah Madura Bisa Besar karena Pimpinannya Saling Bersinergi dan Wahai Para Pemuda Berkualitas, Terjunlah ke Dunia Politik!)
Lebih lanjut Zainuddin menyampaikan, tugas pimpinan yang saat ini dilantik yaitu dapat menjadikan umat yang sebelumnya bodoh menjadi cerdas, yang sebelumnya tertindas menjadi makmur. Karena pimpinan Muhammadiyah untuk bangsa. Zainuddin menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang cerdas dan berpendidikan, bukan bangsa yang poupulasinya banyak dan kaya Sumber Daya Alam (SDA).
“Tugas Persyarikatan Muhammadiyah adalah menjadikan manusia merdeka, bebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Khususnya di Sumenep. Itu semua menjadi tanggung jawab moral pimpinan yang baru dilantik,” terang Zainuddin mengingatkan. (dede/aan)