ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Rabu, Februari 8, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Masuk Juli atau Januari, Keselamatan Siswa dan Guru Nomor 1

Sabtu 23 Mei 2020 | 15:34
5 min read
4.3k
SHARES
13.6k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Masuk Juli atau Januari, keselamatan siswa dan guru nomor satu. Hal itu ditekankan Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN, Sabtu (23/5/20).
Prof Zainuddin (kiri) bersama Mendikbud Nadiem Makarim. (Dokumen pribadi/PWMU.CO)

PWMU.CO – Masuk Juli atau Januari, keselamatan siswa dan guru nomor satu. Hal itu ditekankan Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN, Sabtu (23/5/20).

Prof Zainuddin mengaku mempunyai kekhawatiran soal masuk tahun ajaran baru. Ia khawatir setelah terlanjur ditunda ke Januari, namun kondisi pandemi masih tetap. Karena menurutnya, tidak ada yang bisa memastikan kapan Covid-19 berakhir.

Maka ia menyarankan, masuk tahun ajaran baru sekolah tetap berjalan seperti biasa, di bulan Juli. Tentu mau tidak mau, pembelajaran dari rumah menjadi pertimbangan utama.

Prof Zainuddin pun memberikan wacana beberapa skema proses belajar mengajar yang memungkinkan untuk bisa diterapkan. Salah satunya, siswa bisa dibagi dalam kelas tatap muka. Sebagian daring setiap pekannya.

Pentingnya Melihat Perkembangan Kondisi dan Kedisiplinan

Ia menjelaskan, misalnya pada pekan ini setengah dari siswa dalam satu kelas mengikuti pembelajaran secara tatap muka, setengahnya lagi daring. “Pekan berikutnya, yang tadinya belajar secara tatap muka di sekolah, bisa mengikuti secara daring,” ujarnya.

Dengan skema ini, kata dia, penataan ruang kelas bisa dilakukan mengikuti protokol kesehatan. Antarsiswa harus berjarak. Tentu saja skema ini membutuhkan manajemen pembelajaran yang bagus.

Ia menegaskan, skema yang ditawarkan ini tentu harus mempertimbangkan grafik perkembangan kondisi pandemi di Indonesia serta kedisiplinan warga yang masih rendah. Intinya, keselamatan siswa dan guru harus menjadi prioritas.

“Pada intinya dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, proses belajar mengajar harus betul-betul dilakukan secara disiplin dalam menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.

Efektivitas Team Teaching dalam Belajar Daring

Prof Zainuddin Maliki juga mengusulkan skema lain, yaitu dibentuk semacam team teaching. Tim ini akan bertugas menyusun model pembelajaran berbasis proyek yang akan diberikan sebagai penugasan kepada siswa. “Proyek itu bisa gabungan dari beberapa mata pelajaran dan dikerjakan di rumah,” ujarnya.

Ia mencontohkan, siswa diberi satu proyek untuk mencari masalah. Misalnya, tugas Biologi. Siswa diminta mencari spesies tertentu di sekitar lingkungannya.

Dari laporan yang dibuat, lanjutnya, bisa dilihat bahasa Indonesia-nya. Guru bahasanya bisa memberikan koreksi. Bisa juga diminta menuangkan dalam bahasa Inggris. Di samping itu bisa juga dilihat dari ilmu relevan lainnya.

“Jadi satu proyek itu dirumuskan sehingga masing-masing guru mata pelajaran yang tergabung dalam team teaching tadi bisa memasukkan paket pembelajarannya ke satu proyek tersebut,” jelasnya.

Inilah yang ia sebut dengan integrated curriculum. “Pembelajarannya tematik. Jadi ada satu tema dipelajari dari beberapa sisi. Itu bisa,” tegasnya.

Project Based bukan Content Based

Prof Zainuddin Maliki mengatakan, di negara lain seperti Australia sudah terbiasa dengan model pembelajaran team teaching. “Jadi pembelajarannya jangan lagi content based learning atau pembelajaran berbasis isi yang diminta kurikulum. Jangan terlalu ke sana. Penuntasan kurikulum sudah tidak mungkin,” paparnya.

Ia menekankan, dari project based learning—bukan content based learning—itu juga bisa digunakan untuk mengevaluasi soft skill siswa. Misalnya, anak-anak diminta mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau di rumahnya, itu kan ada yang berhasil, bisa tapi butuh waktu, atau mungkin gagal.

Dari proses pengerjaan proyek itu, sambungnya, bisa dilihat kesungguhan dan kerapian siswa. Juga bisa dilihat penguasaan teknologi.

“Misalnya apa yang dia lakukan harus direkam, didokumentasikan untuk portofolio, bisa semacam video blog (vlog). Jadi sambil belajar penguasaan teknologi smartphone, misalnya,” tutur dia memberi contoh.

Menurut Prof Zainuddin, semua itu tentu disesuaikan dengan perkembangan jiwa anak. Untuk siswa kelas besar dapat menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri atau discovery, mencari dan menemukan. “Nah, kalau anak-anak yang kelas I, kelas II, itu mereka bisa lebih banyak bermain,” ujarnya.

Dari bermain, ia meyakini anak-anak itu bisa belajar mengasah emosi, memperkaya imajinasi, menyalurkan rasa ingin tahu, dan seterusnya.

Menurutnya, ini penting untuk perkembangan jiwa anak. Melalui bermain itu mereka bisa diajarkan pola hidup disiplin, pola hidup bersih, dan lain-lain.

Kepribadian dan Soft Skill Anak Penting Dibentuk

Prof Zainuddin Maliki mengatakan, model pembelajaran project based seharusnya sudah dilakukan saat tidak ada Covid-19. Nyatanya, saat tidak ada Corona, guru mengajar hanya untuk mengejar target atau skor UN.

“Yang penting apa yang ada di kurikulum sudah disampaikan, nanti soalnya keluar dari situ, tugas guru adalah mencari bank soal, lalu diajarkan untuk menyelesaikan soal-soal itu saja,” ungkapnya.

Akhirnya, kata Prof Zainuddin, guru tidak sempat membentuk kepribadian, soft skill, rapi, disiplin, dan berpola hidup sehat. “Tidak terbentuk, tidak sempat. Tetapi anak-anak jelas pintar, waktu UN lulus semua,” ujarnya.

Menurutnya, ini waktunya untuk mengubah pola pembelajaran. Covid-19 ini menjadi momentum menggunakan project based learning.

“Makanya harus ada waktu dan harus difasilitasi oleh Kemendikbud, di mana guru-guru belajar menyusun project based laerning, belajar menyusun team teaching, tidak individual lagi,” sarannya.

Melalui team teaching, tambahnya, proyek siswa tidak harus diberikan setiap hari. Wakyu pengerjaan proyek dapat ditentukan dalam sepekan.

“Jika di tengah jalan ada kesulitan, siswa dapat menghubungi guru secara online. Nah diakhir pekan ada latihan, berbentuk portofolio. Begitu gambaran saya dan itu sangat visible,” paparnya.

Oleh karena itu, Prof Zainuddin menyarankan masuk tahun ajaran baru sama seperti sebelumnya, di bulan Juli. “Tetap daring sebagai metode pembelajaran utamanya. Kemudian harus disertai dengan kesiapan tadi dan pendekatannya diubah,” tuturnya.

Ia khawatir jika sudah masuk tahun ajaran baru ditunda, ternyata kondisinya masih sama dengan sekarang. “Tetapi kelihatannya Menteri kan tidak berani memutuskan dan bersandar kepada Gugus Tugas,” kritiknya. (*)

Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Prof Dr Zainuddin Maliki MSiRia Pusvita Sari
SendShare1739Tweet1087Share

Related Posts

Tea WG SDMM Terpilih Webinar Kolaborasi Komunitas Belajar 2023

Selasa 7 Februari 2023 | 06:47
63

Logo Tea WG SDMM PWMU.CO - Tea WG SDMM terpilih dalam Webinar Kolaborasi Komunitas Belajar...

Kepala SDMM Lolos Kurasi Narasumber Berbagi Praktik Baik Kemendikbudristek

Sabtu 4 Februari 2023 | 18:35
119

Ria Pusvita Sari. Kepala SDMM Lolos Kurasi Narasumber Berbagi Praktik Baik Kemendikbudristek Kepala SDMM Lolos...

16 Pandu HW Smadiga Ini asal Sabah Malaysia

Sabtu 4 Februari 2023 | 14:08
457

Siswa Smadiga dari Sabah. (Ria Pusvita Sari/PWMU.CO) PWMU.CO - Perguruan Muhammadiyah Bungah, Gresik, Jawa Timur,...

Terima Penghargaan ASSA 2022, Kepala SDMM: Kami Siap Melakukan Tranformasi Digital

Kamis 2 Februari 2023 | 18:29
265

Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd peraih Juara 1 Acer Smart School Award 2022 saat...

Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis Guru

Jumat 27 Januari 2023 | 20:53
99

Peserta Pelatihan dan Pemantapan Menulis bagi Guru SDMM di G Cafe Gresik, Jumat (27/1/2023). Kepala...

Enam Rekomendasi Aksi Foskam SD/MI Gresik

Rabu 18 Januari 2023 | 19:14
121

Tim Monev Inovasi Gresik Nurul Wafiyah MPd memberikan refleksi dan rekomendasi. (Ria Pusvita Sari/PWMU.CO) PWMU.CO -...

Showcase Numerasi Foskam SD/MI Gresik Diapresiasi Ketua Program Inovasi

Rabu 18 Januari 2023 | 18:41
62

Ketua Program Inovasi Dikdasmen PWM Jatim Enik Setiyawati MPd menyampaikan motivasi di Talk Show Numerasi....

Program Numerasi Majelis Dikdasmen PWM Jatim Telah Berbuah 

Selasa 17 Januari 2023 | 18:58
146

Provincial Manager Inovasi Jatim M Ardi Budi mengawali Talkshow Numerasi. (Ria Pusvita Sari/PWMU.CO) PWMU.CO - Program...

Narkoba ibarat Kebakaran Hutan, Foskam Ingin Jadi Bagian Pemadamnya

Selasa 17 Januari 2023 | 15:26
126

Ketua Foskam SD/MI Kabupaten Gresik Mochammad Nor Qomari SSi menyampaikan sambutan, Selasa (17/1/2027) (Ria Pusvita...

Wabup Membuka Aksi Foskam SD/MI Gresik Bersinar

Selasa 17 Januari 2023 | 13:30
242

Wakil Bupati Gresik Dra Hj Aminatun Habibah MPd membuka Aksi Foskam SD/MI Gresik Bersinar (Bersih...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    76805 shares
    Share 30722 Tweet 19201
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    70525 shares
    Share 28210 Tweet 17631
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    51580 shares
    Share 20632 Tweet 12895
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    50323 shares
    Share 20129 Tweet 12581
  • KM3 Smamio Diterjun ke Desa Karangsemanding Balongpanggang

    1834 shares
    Share 734 Tweet 459
  • Muhammadiyah Siapkan 28 Ambulans untuk Harlah Satu Abad NU

    1845 shares
    Share 738 Tweet 461
  • Begini Business Model Canvas Sekolah Muhammadiyah GKB

    1676 shares
    Share 670 Tweet 419
  • Muhammadiyah Siap Muliakan Tamu 1 Abad NU

    3078 shares
    Share 1231 Tweet 769
  • Tiga Siswi Smamio Mengikuti Istanbul Youth Summit

    1853 shares
    Share 741 Tweet 463
  • 4000 Porsi Bakso Gratis Umsida-Lazismu untuk Harlah 1 Abad NU

    1370 shares
    Share 548 Tweet 343

Berita Terkini

  • 36 calon tetap
    36 Calon Tetap Anggota PDM Lumajang DiumumkanSelasa 7 Februari 2023 | 22:04
  • Strategi Pitching: Manfaatkan Tiga Waktu Tak UmumSelasa 7 Februari 2023 | 17:24
  • Keuangan SD Musix: Jelimet di Awal, Husnul Khatimah di AkhirSelasa 7 Februari 2023 | 17:01
  • 6 Guru SD Muhasa Ngawi Lulus Guru PenggerakSelasa 7 Februari 2023 | 16:38
  • Model Pembelajaran Gamifikasi, Apa Itu?Selasa 7 Februari 2023 | 16:33
  • Satu Abad
    Satu Abad Bersahabat BerfastabiqulkhairatSelasa 7 Februari 2023 | 16:26
  • Berkah Satu Abad NU
    Berkah Satu Abad NU, Masjid Nurul Azhar Porong Ramai LagiSelasa 7 Februari 2023 | 15:41
  • NU Berharlah Muhammadiyah BerkiprahSelasa 7 Februari 2023 | 14:41
  • Drumband TK Al-Kautsar
    Drumband TK Al-Kautsar Bikin Gemas PenontonSelasa 7 Februari 2023 | 14:10
  • Pasien
    Pasien Digigit Tikus Warnai Harlah Satu Abad NUSelasa 7 Februari 2023 | 12:50

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!