Awas Melar Lagi Usai Lebaran mengupas hidup sehat sehabis berpuasa dengan mengendalikan makanan dan membangun kebiasaan baik.
PWMU.CO– ”Saya turun 5 kilo.”
”Saya 3 kilo.”
”Jins lama saya, bisa terpakai lagi.”
”Enak gini, enteng.”
Itu kata-kata banyak teman selama puasa kemarin. Intinya badannya turun. Dan feel good, karena banyak dapat pujian tambah langsing. Baju-baju kesayangan dan penuh kenangan bisa terpakai lagi.
Tapi tiga hari usai puasa ini, awas melar lagi. Tak perlu butuh 30 hari seperti masa pelangsingan. Cukup beberapa hari saja jika makan tidak terkontrol.
Inilah nasihat dari nutrisionis dan coach how to lose weight ternama Lisa Goldberg. Pertama, jika merasakan ingin makan, tanyalah dirimu: Am I really hungry? Apakah saya benar-benar lapar.
Kedua, tanyalah pakai akronim HALT. Hungry, Anxious/Angry, Lonely or Tired. Jika faktornya cemas, marah, kesepian atau capek, jangan gunakan solusi makanan untuk mengatasinya.
Ketiga, jika benar-benar ingin langsing, tapi juga ingin pastry, kalahkan pastrynya. Keempat, siapkan makanan sehat di tas, mobil atau di rumah. Untuk apa? Agar jika lapar tidak makan sembarangan. Kelima, praktik praktik praktik agar jadi habit, otomatis dan autopilot.
Solusi agama sebetulnya sangat mengena. Puasa Syawal enam hari. Lalu kembali puasa Senin-Kamis, atau puasa Daud. Sehari puasa sehari tidak. Badan terkontrol, begitu pula kesehatan fisik dan psikis.
Mulai sekarang ini selagi tubuh masih terbiasa lapar di siang hari. Apalagi belum boleh saling mengunjungi, puasa Syawal kita mulai.
Makanan Sehat untuk Imunitas
Carol Byrd-Bredbenner PhD, Kaitlyn Eck PhD, dan Jaclyn Maurer Abbot PhD dari American Society for Nutrition menyarankan makanan sehat untuk menguatkan imunitas di tengah wabah Corona ini. Pertama, whole grains. Biji-bijian utuh seperti gandum. Sayur, dan buah lebih banyak dibanding daging dan karbo.
Kedua, ajaklah semua anggota keluarga untuk mencoba masakan baru. Misalnya, home made pizza. Ketiga, makanlah di tempat baru, misalnya di taman sehingga ada suasana piknik di rumah. Keempat, jangan terlalu banyak keluar untuk belanja, belanjalah untuk sepekan. Kelima, olahraga sekalian berjemur di halaman rumah.
Sepuluh makanan untuk boosting immunity yang banyak disebut ahli gizi antara lain pepaya, bawang, green tea, brokoli, jahe, bayam, apel, lemon, dan jeruk.
Sedangkan makanan yang bisa menyebabkan imunitas kita menurun antara lain pertama, terlalu banyak gula. Kedua, alcohol. Ketiga, kopi lebih dari dua gelas sehari. Keempat, rokok. Kelima, lemak jenuh seperti gorengan, Keenam, kurang minum. Tujuh, kurang gerak (sedentary life style). Kedelapan, excessive exercise (olah raga terlalu banyak, lebih dari 90 menit). Sembilan, kurang tidur (tidur ideal 6-8 jam).
Mungkin inilah hikmahnya ada Corona. Semua berkesadaran meningkatkan imunitas dengan cara olahraga, makan berbasis sayur dan buah, minum 8-10 gelas air hangat, dan pola hidup disiplin. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. Selalu ada hikmah di balik musibah. (*)
Penulis Ali Murtadlo Editor Sugeng Purwanto