ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 22, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kisah Halimah As Sa’diyah yang Berkah

Sabtu 6 Juni 2020 | 09:01
4 min read
378
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Kisah Halimah as Sa'diyah tersimpan dalam reruntuhan Desa As Saidiyyah ini.
Kisah Halimah as Sa’diyah tersimpan dalam reruntuhan Desa As Saidiyyah ini.

PWMU.CO– Kisah Halimah As Sa’diyah, ibu susuan Rasulullah Muhammad saw, menceritakan tradisi orang-orang desa di luar kota Mekkah yang memberikan jasa menyusukan bayi-bayi orang kota. Orang-orang desa badui ini mengajarkan tradisi dan bahasa Arab asli yang masih terjaga.

Salah satunya adalah Halimah binti Abu Dzuaib As-Sa’diyah. Dia dari Bani Sa’ad bin Bakr. Nama perempuan desa ini menjadi terkenal dan menempel abadi dalam cerita sejarah karena satu bayi yang dia susui adalah orang besar sepanjang zaman. Sebenarnya Tsuwaibah, budak Abu Lahab juga ibu susuan Nabi selama empat bulan. Tapi nama Halimah as Sa’diyah paling terkenal.

Kisah Halimah as Sa’diyah diceritakan dalam buku Sirah Ibnu Hisyam. Suatu hari Halimah dan suaminya meninggalkan desa bersama rombongan perempuan Bani Sa’ad menuju kota Mekkah mencari anak-anak untuk disusui. Perempuan-perempuan ini juga membawa anak kecil yang masih disusui. Termasuk Halimah.

Waktu itu musim kering. Dia dan suaminya berangkat naik keledai putih dan unta tua. Di perjalanan malam hari anak-anak kecil yang dibawa rewel karena lapar. Air susu tidak mengenyangkannya. Orang dewasa pun merasakan lapar karena bekal menipis. Unta tua yang dibawa hanya mengeluarkan susu sedikit.

Tiba di Mekkah mereka berharap segera mendapatkan bayi sehingga bisa membawa upah untuk pulang ke desa. Mereka umumnya mencari keluarga kaya karena imbalannya cukup besar.

Keluarga Abdul Muththalib juga menawarkan untuk menyusui bayi Rasulullah saw. Tapi perempuan-perempuan Badui menolak sebab bayi itu yatim. ”Anak yatim? Apa yang bisa diberikan ibu dan kakeknya?” kata mereka.

Bayi Penuh Berkah

Hari itu semua perempuan Bani Sa’ad telah mendapatkan bayi susuan kecuali Halimah. Mereka memutuskan pulang. Tapi Halimah berkata kepada suaminya,”Demi Allah, aku tidak pulang bersama teman-temanku tanpa membawa bayi yang bisa aku susui. Aku akan pergi kepada bayi yatim itu.”

Suaminya berkomentar,”Kamu tidak salah kalau mau melakukannya. Mudah-mudahan Allah memberi kita keberkahan dengan anak yatim itu.”

Suami istri ini menemui keluarga Abdul Muththalib untuk menerima tawaran menyusui bayi yatimnya. Lantas Halimah dan suaminya membawa ke pondok istirahatnya. Di sini Halimah menyusui bayi yatim itu hingga kenyang dan tertidur.

Malam itu suaminya memeriksa unta tuanya untuk persiapan pulang ke desa esok pagi. Betapa terkejutnya dia, susu unta tua yang selama ini kempis tampak penuh. Dia pun memerahnya. Diminumnya bersama istrinya hingga kenyang. Mereka menghabiskan malam itu dengan perasaan senang.

Esok pagi kabar unta tua ini menghebohkan teman-temannya. ”Demi Allah, Halimah, kamu telah mendapatkan anak yang penuh berkah,” ujar mereka.

”Aku juga berharap demikian,” balas Halimah.

Dalam perjalanan pulang keledai dan unta tua Halimah bisa berjalan cepat mendahului rombongannya. Teman-temannya pun berteriak, Hai putri Abu Dzuaib, berjalanlah pelan-pelan. Bukankah ini keledai yang sama kamu bawa kemarin?”

Halimah dan teman-temannya heran keledai ini terasa beda sewaktu dikendarai pulang. Menjadi lebih sehat, kuat, dan gesit.

Tiba di desa Bani Sa’ad, keluarga Halimah mendapati keberkahan lagi. Kambing piaraannya menghasilkan susu yang banyak dan perutnya menggembung kenyang. Padahal di musim kering seperti ini susah mendapatkan dedaunan dan rumput untuk makanan kambing.

Orang-orang desa sampai heran dan menyuruh penggembalanya mengikuti kambing-kambing Halimah mencari rumput. Begitulah keberkahan ini berjalan hingga dua tahun. Bayi Muhammad tumbuh besar, sehat, dan tegap. Saat itu waktunya untuk menyapih.

Peristiwa Mengkhawatirkan

Tapi ada peristiwa yang membuatnya menjadi khawatir. Saat itu Muhammad kecil bersama saudara sesusuannya menggembala kambing milik di belakang rumah. Tiba-tiba saudaranya datang dengan berlari melaporkan sesuatu yang gawat.

”Saudaraku dari Quraisy diambil dua orang berpakaian putih. Kemudian keduanya membaringkan. Membelah perutnya,” cerita anak itu.

Halimah dan suaminya langsung keluar mencari Muhammad. Dijumpainya anak itu berdiri dengan wajah pucat. Langsung dipeluknya. ”Apa yang terjadi denganmu, anakku?” tanya Halimah.

 Muhammad menjawab, ”Dua orang berpakaian putih datang kepadaku. Keduanya membaringkanku, membelah perutku, dan mencari di dalam perutku sesuatu yang tidak aku ketahui.”

Suaminya berkata,”Halimah, aku khawatir anak ini sakit. Kita antarkan anak ini kepada keluarganya.”

Esoknya Muhammad diserahkan kepada ibunya, Aminah, di Mekkah. Ibunya berkata, ”Kenapa kamu mengantarkan kepadaku, padahal sebelumnya kamu meminta ia tinggal denganmu?”

Halimah menjawab,”Allah telah membesarkan anakku. Aku sudah menyelesaikan apa yang menjadi tugasku. Aku takut karena banyak kejadian padanya. Jadi ia aku kembalikan kepadamu.” Kemudian Halimah menceritakan kejadian dua orang yang membawa anaknya itu.

Ibunya berkata,”Apakah kamu takut setan mengganggunya? Tidak, demi Allah. Setan tidak mendapatkan jalan untuk masuk kepadanya. Sesungguhnya anakku akan menjadi orang besar di kemudian hari.”

Ibunya lantas bercerita, ketika mengandungnya, dia melihat sinar keluar dari perutnya. Dari sinar itu bisa dilihatnya istana-istana Busra, Syam menjadi bercahaya. Saat mengandungnya terasa ringan dan mudah melahirkannya. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Abdul MuththalibHalimah SakdiyahMuhammad RasulullahSugeng Purwanto
SendShare151Tweet95Share

Related Posts

Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim

Rabu 1 Maret 2023 | 10:11
574

Aribowo (kanan) dan Sugeng Purwanto. Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim (Waviq...

Mengenang Ahmad Fuad Effendy, Ahli Bahasa Arab yang Dipuji Menteri Saudi

Selasa 24 Januari 2023 | 08:06
629

Ahmad Fuad Effendy (foto caknun.com) PWMU.CO- Mengenang Ahmad Fuad Effendy (76) sosok yang kalem tapi...

Rekor Calon Pimpinan Terbanyak di Musywil, Ini Datanya

Jumat 23 Desember 2022 | 08:13
674

Gedung Expotorium Umpo tempat beralngsung Musywil ke 16 Muhammadiyah Jatim. PWMU.CO- Rekor calon pimpinan terbanyak...

Lamongan Pegang Rekor Pemilih Terbanyak di Musywil, Ini Urutan Lengkapnya

Rabu 21 Desember 2022 | 13:58
1.5k

Iklan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo. (tmc) PWMU.CO- Lamongan memiliki suara terbanyak dalam Musywil...

Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT

Sabtu 26 November 2022 | 19:35
1.7k

Logo FIFA World Cup Qatar 2022 (qatar2022.qa) Piala Dunia Qatar dan Heboh LGBT oleh Sugeng...

Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi Perdana Menteri di Usia 75 Tahun

Kamis 24 November 2022 | 21:33
884

Anwar Ibrahim berdoa usai pelantikan jadi perdana menteri di Istana Negara. Anwar Ibrahim Akhirnya Jadi...

Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah

Rabu 23 November 2022 | 16:00
2.6k

13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Hal Tak Lazim di Muktamar Muhammadiyah oleh Sugeng Purwanto,...

Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji?

Sabtu 12 November 2022 | 14:00
780

KH Ahmad Dahlan dengan santri di Langgar Kidul. Perlukah Pimpinan Muhammadiyah Dipanggil Kiai Haji? oleh...

Apalah Arti Sebuah Ijazah

Sabtu 22 Oktober 2022 | 09:24
510

Salinan ijazah SMPP 40 Surakarta milik Jokowi. Apalah Arti Sebuah Ijazah oleh Sugeng Purwanto, Ketua...

PWMU.CO Ingin Mewadahi Pergulatan Pemikiran Kader-Kader Muhammadiyah

Sabtu 10 September 2022 | 11:35
10.6k

Ketua LIK PWM Jatim Sugeng Purwanto di depån Peserta Pelatihan Menulis Opini Produktif dan Inspiratif...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14180 shares
    Share 5672 Tweet 3545
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    3404 shares
    Share 1362 Tweet 851
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten Probolinggo

    1306 shares
    Share 522 Tweet 327
  • 12 ’Bidadari’ Pendamping E-Voting Musyda Probolinggo

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2643 shares
    Share 1057 Tweet 661
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6454 shares
    Share 2759 Tweet 1540
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2202 shares
    Share 881 Tweet 551
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4751 shares
    Share 1900 Tweet 1188

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!