ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Din Syamsuddin: Ini Dua Bahaya Besar RUU HIP

Kamis 11 Juni 2020 | 18:43
3 min read
1.5k
SHARES
4.8k
VIEWS
Ini dua bahaya besar RUU HIP. Pertama, tidak mencantumkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Kedua, penafsiran Pancasila secara sepihak.
Din Syamsuddin: Ini Dua Bahaya Besar RUU HIP. Prof Dr Din Syamsuddin MA dalam Forum Group Discussion (FGD) Online Forum Kajian dan Analisis Data (PKAD) bertema Ancaman Kebangkitan Komunisme dan Arogansi Oligarki Dibalik RUU Haluan Ideologi Pancasila, (Tangkapan layar YouTube Darul Setiawan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Din Syamsuddin: Ini dua bahaya besar RUU HIP. Pertama, tidak mencantumkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Kedua, penafsiran Pancasila secara sepihak.

Demikian yang disampaikan Prof Dr Din Syamsuddin MA dalam Forum Group Discussion  (FGD) Online Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) bertema Ancaman Kebangkitan Komunisme dan Arogansi Oligarki Dibalik RUU Haluan Ideologi Pancasila, Sabtu (6/6/20).

Ini Dua Bahaya Besar RUU HIP

Menurut Din, bahaya besar Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang pertama adalah tidak mau mencantumkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang pelarangan komunisme. “Padahal itu yang terpenting,” ujarnya.

Bicara Pancasila, lanjut dia, tidak boleh dilepaskan dengan pembicaraan tentang paham-paham yang anti-Pancasila. “Maka yang paling tepat untuk dijadikan konsiderans—pertimbangan yang menjadi dasar penetapan keputusan—itu adalah TAP MPR. Tapi ternyata tidak. Inilah yang menimbulkan kecurigaan. Apalagi jika nanti tidak mau dicantumkan,” papar Din.

Kedua, menurutnya adalah nuansa dan gelagat pada RUU HIP itu. Kebetulan Dewan Pertimbangan MUI pernah membahas dalam rapat khusus dan mengundang Prof Jimly Asshiddiqie dan Prof Hamdan Zoelva. “Hal yang berbahaya kedua itu adalah memberikan tafsir sepihak secara subjektif. Itu berbahaya,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005-2015 tersebut.

Dan celakanya lagi, lanjut Din, penafsiran semacam ini kemudian melupakan dan menghilangkan jejak agama. Terutama menghilangkan posisi dan peran penting dari sila pertama: ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, yang harusnya menjadi puncak yang memengaruhi nilai-nilai lain.

Bagi Din Syamsuddin, Pancasila itu Islami. Muhammadiyah memutuskan Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah. Syekh Al Azhar ketika membuka Konferensi Ulama Cendekia Muslim mengatakan Pancasila setelah saya kaji ternyata Islami.

Tegak Dengan Agama

“Ya memang. Ketuhanan, kemanusiaan, termasukdpersatuan, musyawarah, dan keadilan itu nilai-nilai Islam. Walaupun kategorinya Islam itu agama dan Pancasila itu ideologi. Tapi nilai-nilai ideologi itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” terang Din.

Maka, Din mengatakan, Pancasila tidak bisa disapih dari Islam. “Saya berpendapat, negara Pancasila dengan agama akan tegak. Tapi, negara Pancasila tanpa agama akan retak dan runtuh,” tuturnya.

RUU HIP itu, kata Din, tidak ada nuansa agama. Mengabaikan pentingnya agama bahkan pikiran-pikiran yang mengklaim dirinya pendukung Pancasila, ingin melihat sesuatu yang berbau agama itu sebagai radikalisme, ekstrimitas. Padahal itu Pancasila.

“Kita juga biasa mendialogkan dengan kawan-kawan dari agama lain. Yang sebenarnya semua agama sepakat tentang negara Pancasila, tentang pentingnya Sila Ketuhanan Yang Maha Esa itu. Untuk menjiwai dan memengaruhi sila-sila yang lain,” ungkap Din.  

Termasuk, kata Din, bagi kalangan Islam kalau kembali ke UUD 1945 lewat Dekrit Presiden Soekarno. “Jangan lupa, bahwa Piagam Jakarta menjiwai Pancasila itu sendiri. Maka jangan alergi dengan piagam Jakarta. Artinya apa Piagam Jakarta? Yaitu adanya kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya,” paparnya.

Maka, lanjut Din, ada pekerjaan rumah bagi semua. Marilah bersama-sama sebagai anak bangsa untuk berjuang meluruskan kiblat bangsa, yaitu Pancasila dan UUD 1945 dari upaya penyelewengan secara nyata ataupun secara langsung.

“Baik dari pendukung komunisme maupun dari orang-orang yang sebenarnya tidak paham apa itu Pancasila. Dan sebenarnya perjuangan saya pada jalur itu untuk meluruskan kiblat bangsa. Dan ini adalah bagian dari amar makruf nahi munkar,” tegas Din. (*)

Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Darul SetiawanDin SyamsuddinIni Dua Bahaya Besar RUU HIPKomunismeProf Din SyamsuddinProf Dr Din SyamsuddinRUU HIP
SendShare618Tweet386Share

Related Posts

Logo Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, Ada Tugu Babalayar

Jumat 20 Januari 2023 | 16:39
1.5k

Logo Musyda Ke-11 Muhammadiyah Sidoarjo (Istimewa/PWMU.CO) Logo Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, ada Tugu Babalayar; Liputan Darul...

Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, Meneguhkan Kembali Marwah dan Martabat

Kamis 19 Januari 2023 | 05:08
503

drh Zainul Muslimin saat berada di arena Musywil Ponorogo (Sugiran/PWMU.CO) Musyda Muhammadiyah Sidoarjo, meneguhkan kembali...

Din Syamsuddin Ingin Bertemu Presiden Rusia agar Hentikan Perang

Minggu 15 Januari 2023 | 21:53
372

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kanan) saat mengisi pengajian Ahad Pagi PDM Nganjuk. Din...

Din Syamsuddin: Islam Bukan Agama Sakramen

Minggu 15 Januari 2023 | 13:43
322

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kanan) saat mengisi pengajian Ahad Pagi PDM Nganjuk. (Istimewa/PWMU.CO)...

Enam Pikiran PIM Hindari Kebangkrutan Bangsa

Rabu 11 Januari 2023 | 10:33
171

Pergerakan Indonesia Maju (PIM) saat Konferensi pers Rabu (11/1/2022) (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO- Enam pikiran PIM (Pergerakan...

Digitalisasi PWM Jatim agar Dakwah Muhammadiyah Melaju Kencang

Rabu 11 Januari 2023 | 04:53
2.1k

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh saat diwawancarai PWMU.CO di Masjid An-Nur Sidoarjo, Senin (9/1/23)...

Guru Karyawan Sekolah Muhammadiyah Sejahtera, Begini Strategi PWM Jatim

Selasa 10 Januari 2023 | 22:34
675

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh saat diwawancarai PWMU.CO di Masjid An-Nur Sidoarjo, Senin (9/1/23)....

Warga Muhammadiyah Harus Solid di Tahun Politik

Minggu 8 Januari 2023 | 12:56
659

Din Syamsuddin (tengah) di Pengajian Ahad Pagi Fajar Mubarok, Nganjuk, Ahad (8/1/2023) (Andik Joko Santoso...

Pesan Rektor Umsida soal Produk Keilmuan Baru Berbasis Islam

Minggu 8 Januari 2023 | 11:14
151

Suasana Kajian Ahad Subuh Masjid An Nur Sidoarjo dengan pemateri Dr Hidayatulloh MSi (Darul Setiawan/PWMU.CO),...

Hindari Mudharat Tahun Baru, PRM dan PRA Suko Gelar Baitul Outdoor

Senin 2 Januari 2023 | 20:37
178

HIndari Mudharat Tahun Baru: Para peserta kegiatan Baitul Outdoor PRM dan PRA Suko Sidoarjo (Istimewa/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66153 shares
    Share 26461 Tweet 16538
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28372 shares
    Share 11349 Tweet 7093
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4414 shares
    Share 1766 Tweet 1104
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3298 shares
    Share 1319 Tweet 825
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3629 shares
    Share 1452 Tweet 907
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!