PWMU.CO – Mahasiswa UMM mengajak masyarakat menanam kangkung menghadapi pandemi Covid-19 yang belum juga berlalu ini, Rabu (10/06/20).
Kegiatan yang digelar Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak masyarakat untuk belajar dan praktik menanam sayuran kangkung sebagai salah satu strategi menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan yang bertajuk Dari Muhammadiyah untuk Bangsa dilaksanakan di Dusun Kedondong Desa Sumbergedang Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan ini, PMM UM dibimbing Drs Moh Jufri ST MT Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Azizatus Sholikhah, mahasiswi UMM Program Studi Hukum Keluarga Islam mengatakan dalam rangka penerapan pertahanan gizi masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 kegiatan PMM dilakukan secara mandiri dengan mengajak masyarakat setempat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mempertahankan asupan gizi yang mereka dapatkan dengan mengonsumsi sayur-sayuran yang cukup,” ujranya.
Dia menjelaskan program penanaman kangkung juga dapat membantu masyarakat menghemat biaya kebutuhan pangan sehari-hari sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli sayuran kangkung di pasar atau di tempat lain.
Sediakan Alat dan Bahan Media Tanam
Azizatus Sholikhah mengungkapkan kegiatan dilakukan dengan mendatangi sejumlah rumah warga sesuai dengan kebijakan dan memperhtaikan protokol covid-19 setempat.
Masyarakat yang telah memperoleh sosialisasi tersebut nantinya diharapkan mampu untuk mengajak masyarakat lainnya membudidayakan kangkung sebagai pertahanan gizi masyarakat setempat.
Dia menjelaskan dalam kesempatan tersebut warga mendapatkan sepaket bahan tanam seperti pupuk media tanam, bibit kangkung unggul, serta polybag.
“Dalam perhitungan kurun waktu yang ditentukan, hasil penanaman tersebut akan terus diamati pertumbuhan dan kesuburannya agar menghasilkan kangkung kualitas baik yang patut dikonsumsi oleh masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan dari PMM UMM ini mendapat respon positif dan antusias warga. Tak terkecuali Ibu Lestari. Dia merasa senang karena merasa terbantu.
“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan penanaman ini saya jadi banyak belajar tentang proses menanam kangkung dan dapat menikmati hasilnya sendiri,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan Nuriyatin Warga Dusun Kedondong. Dia memuji kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa UMM.
“Pinter ya mbak, kegiatan anak mahasiswa sekarang macam-macam, ngajarin masyarakat biar ngerti, pinter, Alhamdulillah,” katanya sambil menanam tanaman kangkung.
Azizatus Sholikhah berharapa setelah berakhirnya kegiatan PMM masyarakat akan terus mengembangkan aktivitas barunya, yaitu berkebun atau bercocok tanam guna mengisi kegiatan selama di rumah saja sembari mendapatkan keuntungan dari hasil tanam yang dilakukannya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.