ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Buku dan Etos Penulisnya: Catatan Kekaguman Seorang Profesor pada Penulis Buku yang Fokus Berkarya

Kamis 15 September 2016 | 10:02
7 min read
47
SHARES
147
VIEWS
ADVERTISEMENT
Dua buku yang ditulis secara fokus oleh penulisnya dalam waktu puluhan tahun (Foto ilustrasi)
Dua buku yang ditulis secara fokus oleh penulisnya dalam waktu puluhan tahun (Foto ilustrasi)

PWMU.CO – Sebentar saja aku membaca buku bertajuk The Fall of the Ottomans: The Great War in the Middle East, di toko buku yang terletak di Taksim Square, Istanbul, Turki, sekitar enam bulan yang lalu. Begitu tahu harganya yang mencapai kira-kira Rp 400 ribu, aku tidak jadi membelinya. Berbeda dengan buku Sapiens: A Brief History of Humankind, masih di toko yang sama. Membolak-balik sebentar, aku segera beranjak ke kasir.

Buku yang ditulis Yuval Noah Harari ini, dibandingkan dengan buku The Fall of the Ottomans, tidak terlalu mahal. Di  sampul belakang bagian bawah tertulis harga £9.99. Turki memang negara dengan dua wajah: Asia dan Eropa. Aku sering menjumpai barang-barang yang dijual di tempat-tempat perbelanjaan terutama di Istanbul, ditulis dengan simbol mata uang Euro.

(Baca: Kabah dan Doa Aneh Umar bin Khattab dan Aku Katanya Turun Gunung)

Di Turki, aku hanya membeli dua buku. Pertama, buku Sapiens itu, yang sebenarnya sudah kutaksir sejak aku tiba di Bandar Udara Internasional Ataturk, Istanbul. Kedua, buku The Mathnawi yang ditulis oleh Jalaluddin Rumi. Aku membeli buku ini di Konya. Di kota inilah Jalaluddin Rumi dikebumikan. Hanya dua buku itu yang kubawa dari Turki.

Ini berbanding terbalik dengan perjalananku ke India yang bisa belanja buku dalam jumlah yang lumayan banyak yang setara dengan 60 kg. Alasan utamanya tentu harga.

Ahad sore, dua hari yang lalu,  tujuan utamanya memang bukan ke Toko Buku Gramedia. Tetapi kalau sudah memasuki Malang Town Square (Matos), selalu ada hasrat ingin mendatangi Gramedia. Tujuan utamanya sebenarnya ingin makan bersama dengan keluarga. Tetapi karena bedug maghrib sebagai pertanda Puasa Arafah usai masih setengah jam lagi, aku mampir dulu ke Gramedia, sedangkan isteri dan anak-anaku menunggu di kedai makan yang terletak di lantai tiga.

(Baca juga: Kopi Hitam dan Nilai Kebajikan Madura dan Alphard, Mobilitas Dakwah, dan Muhammadiyah Madura)

Mendapati buku The Fall of the Ottomans yang beralih bahasa menjadi The Fall of The Khilafah: Perang Besar yang Meruntuhkan Khilafah Utsmaniyah dan Mengubah Selamanya Wajah Timur Tengah, aku tidak perlu berpikir panjang seperti pengalamanku di Turki enam bulan yang lalu. Buku yang diterbitkan oleh Serambi–salah satu penerbit terkemuka di Tanah Air–dibandrol hanya Rp 140 ribu. Tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan versi aslinya.

The Fall of The Ottomans adalah buku sejarah. Aku menyukai buku sejarah. Entah sudah berapa banyak buku bergenre sejarah yang kumiliki. Aku sengaja melayani hasratku pada buku-buku sejarah, pertama, karena aku merasa memiliki hutang intelektual pada sejarah. Pengalaman pendidikanku di masa lalu, kurang banyak bersentuhan dengan sejarah. Aku ingin membayarnya dengan mengoleksi buku-buku bergenre sejarah. Lalu alasan yang kedua, aku terpikat pada etos penulisnya.

Mungkin di antara kita ada yang pernah membaca buku, A Study of History, yang ditulis oleh Arnold Toynbee, sejarawan abad ke-20. Kita yang lebih akrab dengan bahasa nasional kita, Indonesia, seharusnya bergembira karena versi terjemahan buku tersebut sudah tersedia sejak Maret yang lalu.

(Baca juga: Wakil Rektor UMM Resmi Dilantik dan Formasi Lengkap PWM Jatim 2015-2020)

Yang kukagumi dari para ilmuwan luar negeri,  utamanya dari Barat adalah fokus, keterbukaan, ketekunan dan dedikasinya terhadap ilmu yang dipelajari dan pada akhirnya ditekuninya. Aku sengaja menghindari pembahasan yang lumayan “njlimet” tentang fokus sebagaimana ditulis Daniel Goleman dalam bukunya Focus: The Hidden Driver of Excellence.

Diawali dengan contoh menarik dari seorang detektif perusahaan, John Berger,  yang tidak pernah kehilangan perhatian sekejap pun terhadap pengunjung toko ritel di Upper East Side, yang menyediakan barang “branded” semacam Prada. Teledor sedikit, berarti bencana karena barang yang menjadi buruan kaum “the have” itu bisa berpindah tangan tanpa proses transaksi yang normal.

Jonh Berger, menurut Daniel Goleman, merupakan contoh orang yang bisa memelihara fokus dengan baik. Dari contoh tersebut, Daniel Goleman bergerak secara sistematis pada pembahasan yang lebih saintifik tentang fokus.

Page 1 of 2
12Next
Tags: A Study of HistoryArnold ToynbeeHarry A PoezeMuhammadiyahProf Syamsul ArifinThe Fall of The Ottomans
SendShare19Tweet12Share

Related Posts

Muhammadiyah Gelar Pengajian Bernuansa Budaya Jawa

Minggu 31 Juli 2022 | 17:47
421

Penampilan Tari Remo dari SD Muhammadiyah 6 Dau Malang. (Ridlo Setyono/PWMU.CO) Muhammadiyah Gelar Pengajian Bernuansa...

Bedakan Ustadz dan Dukun Zaman Now

Selasa 14 Juni 2022 | 22:39
363

Suasana Pengajian Ahad Pagi PRM Sekapuki (Muhammad Khoirum/PWMU.CO) Bedakan Ustadz dan Dukun Zaman Now; Liputan...

Ada Surat An-Nisa tapi Tak Ada Surat Khusus tentang Lelaki, Mengapa?

Sabtu 11 Juni 2022 | 06:34
219

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Ibu Dra Hj Siti Dhalilah Candrawati MAg, sedang mengisi...

MBS Jetis Ponorogo Kunjungi SPEAM, Belajar Ini

Kamis 9 Juni 2022 | 15:25
269

Rombongan MBS Jetis, Ponorogo, berfoto dengan jajaran pimpinan SPEAM. MBS Jetis Ponorogo Kunjungi SPEAM, Belajar...

Pesan Sekjen MUI di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya

Senin 6 Juni 2022 | 04:10
500

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan. Pesan Sekjen MUI di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Pesan...

Pelantikan Koorkom IMM UM Surabaya, Ini Pesan Rektor

Minggu 5 Juni 2022 | 18:50
95

Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya (Istimewa/PWMU.CO) Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya, Ini Pesan Rektor, liputan Adimas Setiawan...

PWM Jatim Terima Hibah Rumah untuk Tahfidzul Quran

Jumat 3 Juni 2022 | 22:21
13.9k

Endang Kristina dan M Saad Ibrahim menunjukkan surat hibah (Aan Hariyanto/PWMU.CO) PWM Jatim Terima Hibah...

Kuasai 5 Aplikasi Visual Editor, Guru Smamsatu Menang Lomba Video Pembelajaran FFU 2022

Kamis 2 Juni 2022 | 14:36
52

Leny Rakhmawati dengan piala FFU 2022. Kuasai 5 Aplikasi Visual Editor, Guru Smamsatu Menang Lomba...

Forum Perdamaian Dunia Akan Digelar Jelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah

Kamis 2 Juni 2022 | 12:41
159

Prof Din Syamsuddin MA PhD di Seminar Pramuktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 48 (Tangkapan layar Sayyidah...

Ada Muhammadiyah di Maroko, tapi Bukan PCIM

Kamis 2 Juni 2022 | 11:35
263

Ada Muhammadiyah di Maroko, tapi Bukan PCIM, oleh Pradana Boy ZTF, Wakil Dekan I Fakultas Agama...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16400 shares
    Share 6560 Tweet 4100
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    20109 shares
    Share 8044 Tweet 5027
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4282 shares
    Share 1713 Tweet 1071
  • Spemdalas Membuka Tahun Baru Islam dengan Apel Pagi

    2670 shares
    Share 1068 Tweet 668
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    48851 shares
    Share 19540 Tweet 12213
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    60508 shares
    Share 24203 Tweet 15127
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    1248 shares
    Share 499 Tweet 312
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5224 shares
    Share 2090 Tweet 1306
  • Amerika Serikat, Pembaca Terbanyak Kedua PWMU.CO

    46260 shares
    Share 18504 Tweet 11565

Berita Terkini

  • Terpikat dari Berita PWMU.CO, Kepala SDMM Diundang sebagai Narasumber di JakartaJumat 12 Agustus 2022 | 20:28
  • Penampakan Mahasiswa Korea Selatan saat Naik Reog PonorogoJumat 12 Agustus 2022 | 19:52
  • Kisah Panglima Perang Usamah bin Zaid di Peluncuran ME Awards 2022Jumat 12 Agustus 2022 | 18:43
  • Tiga syarat utama
    Tiga Syarat Utama Kader MuhammadiyahJumat 12 Agustus 2022 | 18:25
  • Ada yang Baru di ME Awards 2022, Catat Tanggal dan Link Penting IniJumat 12 Agustus 2022 | 17:33
  • PCM Kenjeran
    PCM Kenjeran Bangun Gedung 4 LantaiJumat 12 Agustus 2022 | 17:14
  • ME Awards Special Edition 2022 Diluncurkan, Temanya Dahsyat Jumat 12 Agustus 2022 | 15:32
  • Guru-Siswa SDMM Ini Kompak Lulus Hafalan QuranJumat 12 Agustus 2022 | 15:10
  • Siswa SD Almadany Outing Class ke Taman SabungaJumat 12 Agustus 2022 | 14:52
  • Kwarcab HW Kebomas Dilantik, Tiket ke SurgaJumat 12 Agustus 2022 | 14:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In