PWMU.CO – Lazismu Rowokangkung, Lumajang, melakukan aksi peduli guru Taman Pendidikan al-Quran (TPA) dengan memberikan bantuan kepada guru TPA Mujahidin dan TPA Umar bin Khattab Rowokangkung, Jumat (3/7/2020)
Ketua Kantor Layanan (KL) Lazismu Rowokangkung Anggit mengatakan, walaupun keberadaan KL Lazismu terbilang baru, namun sebisa mungkin kegiatannya harus nyata dirasakan oleh umat.
“Kegiatan peduli guru ngaji ini perlu kita tingkatkan, karena guru-guru ini adalah para pencetak kader bangsa yang loyal kepada negeri,” tuturnya.
Dia menegaskan, sebagai lembaga zakat, tentu Lazismu harus memperhatikan kesejahteraan guru ngaji dan berharap para donatur turut bersimpati serta mendukung program-program Lazismu nantinya.
“Pada kegiatan kali ini, kita tasyarufkan zakat kepada guru ngaji yang mengajar di TPA Mujahidin dan TPA Umar bin Khattab sejumlah Rp 1.2 juta,” terang Anggit.
Dia menjelaskan, uang itu diperuntukkan bagi 16 guru ngaji yang ada di dua TPA tersebut. “Semoga dengan sedikit bantuan ini bisa membuat mereka semakin bersemangat dan bismillah mudah-mudahan bulan depan juga bisa naik,” ujarnya.
Nunuk Sugiarsih, salah satu guru TPA Mujahidin mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan para donatur yang telah memberikan bantuan.
“Terima kasih Lazismu dan para donatur yang telah memperhatikan keberadaan kami. Mudah-mudahan ini bisa menjadikan semangat kami semakin terpacu untuk mencerdaskan anak-anak kader bangsa nantinya,” ucap Nunuk.
Dia juga berdoa mudah-mudahan para relawan Lazismu selalu diberi kelancaran dan kesehatan sehingga bisa terus berkiprah untuk kepentingan umat.
“Kami yang ada di TPA akan terus mengajak para wali santri ketika membayar Zakat, Infaq dan Shodaqohnya (ZIS) untuk langsung ke KL Lazismu Rowokangkung. Insya Allah terpercaya dan akuntabel,” tandasnya.
Menurutnya, Rowokangkung adalah daerah pertanian, yang zakat pertaniannya juga wajib dikeluarkan. Dia juga percaya petugas KL Lazismu Rowokangkung siap menjemput zakat ke rumah-rumah para muzaki. (*)
Kontributor Kuswantoro Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni