PWMU.CO – International Relations Office Universitas Muhammadiyah Malang (IRO UMM) bekerjasama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia mengadakan kuliah tamu, Jumat (16/9). Hadir secara lansung Director of Development Partnership in Education Kedubes Australia Sarah Lendon.
Sarah dalam kesempatan itu membeberkan, program beasiswa pendidikan yang sudah disediakan oleh pemerintah Australia untuk masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan studi. Terutama beasiswa pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sarah juga memaparkan program beasiswa untuk masyarakat Indonesia di Australia, yaitu Australia Awards Scholarships (AAS).
”Ada banyak manfaat dengan mendapatkan beasiswa studi ini. Di antaranya, pelatihan English for Academic Purpose (EAP) di Indonesia, visa, tes kesehatan, asuransi kesehatan, tiket pesawat kembali ke tanah air, serta biaya perjalanan untuk reuni keluarga khusus untuk program Master dan doktor,” katanya.
Sarah menambahkan, program beasiswa AAS ini juga memberikan fasilitas reuni keluarga untuk mahasiswa master maupun doktor, serta biaya transportasi yang ditanggung sepenuhnya. ”Meski sudah ditanggung AAS, namun beberapa universitas juga tidak jarang menyediakan fasilitas untuk program reuni ini,” ujarnya.
Menurut Sarah, ada tiga poin penting yang harus dimiliki oleh calon penerima beasiswa AAS. Pertama, harus jelas tujuan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Australia. ”Maunya apa dan ingin belajar apa? itu harus sudah terprogram. Serta, di universitas mana? anda ingin belajar juga harus jelas,” paparnya.
Kemudian kedua, pentingnya perencanaan tentang kegiatan yang akan dilakukan calon mahasiswa di Australia di samping kuliah, atau siapa saja yang harus ditemuinya untuk menjalankan rencananya. Dan ketiga adalah apa yang akan dilakukan sekembalinya dari Australia ke tanah air, Indonesia?.
”Penting bagi mahasiswa untuk menuliskan langkah-langkah yang akan dilakukan sekembalinya ke Indonesia. Karena, dari pendidikan tinggi yang sudah ditempuh tersebut, harus sudah tahu kontribusi apa yang akan diberikan untuk lingkungan kerjanya, tempat tinggalnya, dan untuk negaranya,” tegas Sarah.
Kepala Divisi Australia dan New Zealand IRO UMM, Rinjani Bonavidi PhD mengatakan, kerjasama yang terbaru antara Australia dan UMM adalah program New Combo Plan. “Ini adalah program oleh pemerintah Australia yang diperuntukkan bagi mahasiswa Australia untuk mendapatkan beasiswa belajar di Indonesia. Salah satunya ke UMM,” terang Rinjani. (humas/aan)