ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Haji Zaman Dulu Ada Thawaf Telanjang

Jumat 10 Juli 2020 | 10:38
3 min read
989
SHARES
3.1k
VIEWS
Haji zaman dulu. Di lokasi jamarat ini Ali mengumumkan manasik haji menurut Islam.
Haji zaman dulu. Di lokasi jamarat ini Ali mengumumkan manasik haji menurut Islam.

PWMU.CO– Haji zaman dulu mulai menjadi tradisi ritual setelah Nabi Ibrahim merenovasi kembali reruntuhan Kakbah yang ditemukan di Mekkah. Kota tua di tengah padang pasir ini lama ditinggalkan penduduknya karena tak ada air dan tumbuhan.

Dengan kondisi itu Nabi Ibrahim meninggalkan istrinya Hajar dan anaknya Ismail di kota tanpa penduduk ini. Kehidupan berangsur ramai setelah Hajar dan anaknya, Ismail, menemukan sumber air Zamzam. Beberapa orang ikut menetap. Mula-mulai Kabilah Bani Jurhum. Kemudian diikuti kabilah lainnya.

Air Zamzam dan Kakbah akhirnya mengundang orang-orang berdatangan. Melakukan ritual penyembahan kepada Tuhan di Kakbah mengikuti ajaran Nabi Ibrahim. Mekkah juga menjadi tempat singgah strategis untuk rute perdagangan ke Syam di utara waktu musim panas. Berdagang ke Yaman di selatan saat musim dingin.

Sepeninggal Nabi Ibrahim dan Ismail, tradisi haji terus dilanjutkan oleh anak-cucunya yang telah terpecah menjadi berbagai bangsa. Mereka datang ke Mekkah untuk untuk thawaf dan napak tilas leluhurnya. Dari bangsa Arab, Yahudi, dan orang Nasrani. Bahkan penyembah berhala pun melakukan ritual haji di sini.

Mereka berhaji dengan cara mereka sendiri. Penganut millah Ibrahim berhaji seperti tata cara Nabi Ibrahim dan Ismail. Penyembah berhala memasang patung di sekeliling Kakbah, ada juga yang menempelkan gambar Nabi Ibrahim, orang Nasrani menempelkan gambar Bunda Maryam di dindingnya.

Bahkan ada yang thawaf telanjang memutari Kakbah. Menurut pengikut ajaran ini thawaf telanjang adalah menghadap Allah dengan kesucian diri, menanggalkan keduniawian, laksana sucinya bayi waktu kelahirannya tanpa dosa. (Tafsir surat al-A’raf: 28)       

Ketika Islam menguasai kota Mekkah, Nabi Muhammad saw membersihkan praktik haji yang campur aduk ini. Menghancurkan semua berhala, membersihkan dinding Kakbah dari gambar-gambar sesembahan.

Pembaruan Manasik Haji

Di tahun berikutnya, tahun ke-9 setelah hijrah, Rasulullah mengutus Abu Bakar menjadi Amirul Hajj memimpin jamaah muslim Madinah. Ketika Abu Bakar berangkat turunlah surat al-Bara’ah atau surat at-Taubah.

Rasulullah memanggil Ali bin Abu Thalib ra dan mengutusnya ke Mekah menyusul Abu Bakar menyampaikan ayat surat at-Taubah ini untuk memperbaiki tata cara haji menurut Islam dan memperbaiki perjanjian Hudaibiyah dan perjanjian lain.

 Ali bergegas berangkat  menunggang unta Nabi bernama al-Adhba’ hingga berhasil mengejar Abu Bakar di jalan.  Abu Bakar melihat kedatangan Ali langsung bertanya,”Apakah engkau menjadi amir  atau ma’mur (orang yang dipimpin)?”

Ali menjawab,”Saya ma’mur.”

Tiba di Mekkah, Abu Bakar memimpin haji ibadah haji sesuai petunjuk Rasulullah yang disampaikan Ali. Sementara orang-orang Arab melaksanakan haji sebagaimana cara masa jahiliyah.

Sampai tiba hari Qurban 10 Dzulhijjah di tempat jamarat, Ali berdiri dan mengumumkan perintah Rasulullah kepada semua peziarah haji. Ali berkata,”Hai manusia, sesungguhnya orang kafir tidak masuk surga, orang musyrik tidak boleh melakukan ibadah haji setelah tahun ini, orang telanjang tidak boleh melakukan thawaf di Baitullah.”

Kemudian dia meneruskan,”Siapa saja yang mempunyai perjanjian dengan Rasulullah maka perjanjian itu berlaku hingga waktunya, dan tenggang waktu bagi manusia adalah empat bulan sejak pengumuman ini diberikan kepada mereka.”

”Setelah itu, hendaklah setiap kaum pulang ke tempat mereka yang aman atau negeri mereka, karena setelah itu tidak ada perjanjian bagi orang musyrik, kecuali orang yang mempunyai perjanjian dengan Rasulullah hingga waktu tertentu maka perjanjian tersebut berlaku hingga waktunya.”

Sejak itu ritual haji hanya boleh dilakukan untuk umat Islam menurut aturan yang ditetapkan Rasulullah. Pada masa-masa pemerintahan berikutnya aturan ini diperluas kota suci Mekkah hanya untuk orang muslim. Orang di luar Islam dilarang masuk.

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

 
Tags: HajiKakbahMillah IbrahimNabi IbrahimThawafZamzam
SendShare396Tweet247Share

Related Posts

Dana Haji Tersesat Jalan

Sabtu 28 Januari 2023 | 08:04
187

Ferry Is Mirza Dana Haji Tersesat Jalan oleh Ferry Is Mirza, Pemerhati Penyelenggara Ibadah Umrah...

Kisah Haji Bersepeda, Hidup dari Jualan Herbal dan Bekam

Kamis 6 Oktober 2022 | 06:25
1.3k

Muhammad Fauzan di Masjid Nabawi Madinah. Kisah Haji Bersepeda, Hidup dari Jualan Herbal dan Bekam...

KH Ahmad Dahlan Naik Haji, Begini Suasana dan Perjalanannya

Kamis 1 September 2022 | 10:06
741

KH Ahmad Dahlan KH Ahmad Dahlan Naik Haji, Begini Suasana dan Perjalanannya oleh Sugeng Purwanto,...

Sedih Rasanya Meninggalkan Tanah Suci

Selasa 9 Agustus 2022 | 21:40
594

Jamaah Haji Kloter 31 SUB saat di ruang tunggu Bandara AMAA Madinah (Kemas Saiful Riza/PWMU.CO)...

Selain Payung Raksasa, Tempat Ini Primadona untuk Berfoto di Masjid Nabawi

Senin 8 Agustus 2022 | 13:42
5.4k

Jzamaah haji yang berfoto di depan Pintu 34 Masjid Nabawi (Ichwan Arif/PWMU.CO) Selain Payung Raksasa,...

Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

Senin 8 Agustus 2022 | 09:00
5.8k

Jamaah shalat subuh di Masjid Nabawi (Ichwan Arif/PWMU.CO) Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid...

Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

Minggu 7 Agustus 2022 | 20:55
5.6k

Suasana shalat jamaah jumat di Masjid Nabawi Madinah (Ichwan Arif/PWMU.CO) Pesan Keutamaan Puasa Asyura di...

Kisah Keunikan Orang Madinah

Minggu 7 Agustus 2022 | 07:23
1.7k

Buka Puasa Kamis (4/8/2022) di Masjid Nabawi (Kemas Saiful Rizal/PWMU.CO) Kisah Keunikan Orang Madinah; Liputan...

Kesempatan Langka Mengunjungi Universitas Islam Madinah

Sabtu 6 Agustus 2022 | 19:20
834

Muhammad Hamam (kedua dari kiri) bersama Jamaah Haji KBIH Baitul Atiq Gresik di depan Gerbang...

Keunikan Masjid Bilal bin Rabbah, Dilengkapi Shopping Center

Sabtu 6 Agustus 2022 | 00:41
5.6k

Masjid Bilal bin Rabbah Madinah (Nur Hayati/PWMU.CO) Keunikan Masjid Bilal bin Rabbah, Dilengkapi Shopping Center;...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66136 shares
    Share 26454 Tweet 16534
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28363 shares
    Share 11345 Tweet 7091
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4405 shares
    Share 1762 Tweet 1101
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3289 shares
    Share 1316 Tweet 822
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3619 shares
    Share 1448 Tweet 905
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!