PWMU.CO – MCCC Lazismu Madiun membagi sembako ke warga Muhammadiyah dalam Program Taawun Sosial Peduli Dampak Covid-19, Kamis (16/7/2020).
Ketua MCCC (Covid-19 Command Center) Kota Madiun Taufik Rahman Luis menjelaskan wabah Covid-19 belum menunjukkan kurva turun dan kapan berakhirnya. Karena itu program ini sangat relevan.
“Program taawun sosial yang diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) ini berusaha kita laksanakan setiap bulannya,” ujarnya.
Pria Kelahiran Timor Leste itu menjelaskan MCCC dan Lazismu Kota Madiun membagikan 250 paket sembako kepada karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM), amal usaha Aisyiyah (AUA) dan merbot masjid Muhammadiyah serta warga terdampak Covid-19
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan kali kelima pembagian sembako kepada warga Muhammadiyah kota Madiun. Dengan harapan bisa mengurangi beban hidup warga persyarikatan di tengah wabah ini.
“Sembako pertama pada bulan April, Mei, menjelang lebaran dan lanjut pada bulan Juni dengan tambahan tunjangan guru dan karyawan yang bekerja sama dengan KL (Kelola Layanan) Lazismu RSI Siti Aisyah Madiun,”jelasnya.
Mengendarai 4 Armada
Taufik mengungkapkan banyak lini kehidupan terdampak Covid-19 ini. Untuk sementara MCCC dan Lazismu Kota Madiun hanya memberikan kepada karyawan AUM, AUA, dan warga Muhammadiyah. Namun ke depan akan membagikan kepada masyarakat secara umum.
“Kami juga ingin meringankan beban warga masyarakat di tengah pandemi ini sehingga bisa meringankan ekonominya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan ketua Lazismu Kota Madiun Suwardi. Dengan mengendarai 4 armada secara simbolis memberikan sembako kepada guru Muhammadiyah di Kota Madiun yang terdampak Covid-19.
“Pembagian kali ini kita tasarufkan kepada guru dan karyawan di 29 AUM dan AUA di kota Madiun,” ujar Suwardi.
Semoga, harapnya, bantuan ini berguna untuk para guru dan karyawan. Tetap semangat, optimis dan berbaik sangka kepada Allah SWT. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa melewati badai Covid-19 dengan keadaan sehat semuanya. (*)
Penulis Arif Kurniawan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.