ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Wees Tove, Buka Warung Jokopi untuk Kaum Milenial

Jumat 17 Juli 2020 | 17:02
4 min read
291
SHARES
909
VIEWS
ADVERTISEMENT
Wees Tove saat mengisi Fortasi Smamda Surabaya. (Eka Haris/PWMU.CO)
Wees Tove saat mengisi Fortasi Smamda Surabaya. (Eka Haris/PWMU.CO)

PWMU.CO-Wees Tove. Nama yang aneh untuk arek Suroboyo. Panggilannya Mas Owe. Dia pengusaha warung kopi di Surabaya. Namanya Jokopi Coffee Shop.

Nama warung kopinya yang nyerempet-nyerempet nama presiden itu ternyata membawa hoki. Pelanggannya mengalir. Kini dia sudah membuka tiga coffee shop. Kedai pertama di Jl. Ketabang Kali 51 A. Kemudian kedai kedua di Jl. Untung Suropati 85, dan kedai ketiga di G-Walk Citraland.

”Insyaallah akan segera dibuka kedai keempat bulan September 2020 di daerah Surabaya Timur,” kata Mas Ove  dalam acara Fortasi/Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah secara daring di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Senin (13/7/2020).

Dia alumnus Smamda Surabaya ini lulus tahun 2012. Start up ini diundang untuk bercerita kepada siswa baru suksesnya menjadi wiraswasta penjual warung kopi.

Mas Ove bercerita, pendiri warung kopi itu bersama tiga temannya semasa SMP.  ”Jokopi diawali dari kami berempat suka ketemu bareng, biasanya nongkrong di tempat orang. Nah kita pengen buat tempat untuk bertemu teman-teman lama, akhirnya kita buat brand Jokopi ini,” cerita Wees Tove.

Tak Pernah Sekolah Bisnis

Jokopi dirintis akhir tahun 2017. Tiga teman pemodal coffee shop ini adalah Dery, Yogi, dan Acil. Empat orang ini bagitugas. Acil sebagai direktur, Ove pegang human resources dan pengembangan, Dery jadi creative (branding, konsep), dan Yogi kelola keuangan

Menurut dia, Jokopi ada beberapa konsep. Di Ketabang Kali itu creative up concept, tempatnya luas, digunakan banyak orang, dekat banyak komunitas misal musik dan komunitas hobi lain, jadi bisa saling kolaborasi.

Kedai Untung Suropati memakai take away concept. Tempatnya kecil untuk lalu lalang orang aja. ”Nah yang di G-Walk juga memakai creative up concept seperti di Ketabang Kali,” terangnya.

Kedai Jokopi di Ketabang Kali.

Diterangkan, terjun bisnis kedai kopi karena melihat peluang bisnisnya cukup lebar. Segmennya kaum milenial yang butuh tempat bertemu untuk sharing.

Jokopi ini memiliki lokasi yang berdekatan dengan berbagai komunitas, seperti yang berada di Jl. Ketabang Kali yang cocok untuk tempat nongkrong sambil kumpul dengan komunitas. “Kita lakukan pendekatannya yaitu dekat dengan komunitas. Menurut saya kopi itu Community Base. Jadi kita mendekatkan diri dengan komunitas.

Ove terangkan, dia dan teman-temannya tidak ada yang kuliah bisnis. Ove dan Dery dari FKG. ”Saya sebenarnya pengen ambil bisnis, tapi ortu minta jadi dokter gigi karena bisnis bisa dipelajari bersama,” ujar Wees Tove.

Sebelumnya mereka pernah membuka usaha sendiri-sendiri namun gagal. ”Saya waktu kuliah buka cafe di Sidoarjo tapi gak jalan. Teman juga ada yang buka usaha dessert juga gak jalan. Setelah kita semua kumpul, kita sharing akhirnya kita nemu ide Jokopi ini. Jadi yang kerja di kita pun kita sebut family,” jelas Wees Tove.

Jokopi awalnya dikenalkan lewat teman kampus. Menawarkan dari orang ke orang secara PO (Pre-Order). ”Awalnya kita paksa temen kita beli. Akhirnya kita buka market itu di Sunday Market, car free day. Itu mungkin yang bikin brand kita mulai dikenal,” katanya.

Modal Pinjam Ortu

Modal dari pinjam orangtua. Waktu buka pertama di Ketabang Kali gak ada pembeli sama sekali. Lalu teman kuliah yang coba-coba. Bersukur akhirnya kedainya sekarang jadi jujugan anak muda. Dia ingin kedai kopinya bisa go international.

Sebagai brand lokal Surabaya, Jokopi tidak hanya bisnis dunia kopi. Juga kolaborasi dengan web series. Bekerja sama dengan people film.  Salah satu back true dari Jokopi mengeluarkan web series.

”Bisa cek di channel youtube Jokopi untuk yang belum tahu. Rumit web series salah satu karya dari kami untuk pasar Surabaya. Membutktikan dari pasar lokal Surabaya bisa memberikan impact pada Surabaya juga,” ujarnya.

Dia berpesan, jika ingin usaha  pandai melihat peluang, pengalaman menghindari risiko, ada kalanya susah, rugi. Semakin dini berusaha semakin kita unggul di masa mendatang.

”Untuk yang baru berbisnis, jangan berhenti belajar sepanjang hayat. Berhenti belajar di suatu titik itulah awal kehancuran kita,” tuturnya. (*)

Penulis Eka Haris  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Eka HarisFortasiKaum milenialSMAMDA SurabayaWarung kopi
SendShare116Tweet73Share

Related Posts

Kajian Songsong Ramadan 1444 H di Smamda

Selasa 21 Maret 2023 | 17:10
45

Ustadz Prof. Agus Purwanto dialog dengan siswa di kajian Ramadhan. (Eka/PWMU.CO) PWMU.CO- Kajian songsong Ramadhan...

Hikmah Isra Mikraj, Kenapa Shalat Sunah mesti di Rumah

Rabu 22 Februari 2023 | 12:19
57

Dr Imam Syaukani ceramah Isra Mikraj di Smamda Surabaya. (Eka Haris/PWMU.CO) PWMU.CO- Hikmah Isra Mikraj...

Guru Payakumbuh Sumatera Barat Magang di Smamda Surabaya

Selasa 21 Februari 2023 | 17:07
102

Guru SMA Talent Madani Islamic School saat magang di Smamda Surabaya, Selasa-Jumat (7-10/2/23) (Istimewa/PWMU.CO) Guru...

Smamda Campus Tour di Singapura, Cari Ini di Negara Tetangga

Rabu 8 Februari 2023 | 09:10
136

Siswa dan guru Smamda Surabaya berangkat ke Singapura. (Tanti/PWMU.CO) PWMU.CO- Smamda (SMA Muhammadiyah 2) Surabaya...

Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

Rabu 25 Januari 2023 | 14:24
10.1k

Siswa kelas VIII ICP SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Hannes Zukfikar Alfaried meraih juara I...

Siswa Spemnas Surabaya Juara I Lomba Tahfidh

Kamis 19 Januari 2023 | 15:16
35

Safani Putriwitar Prasasti siswa Spemnas Surabaya meraih juara I dalam ajang Lomba Tahfih juz 29...

Ancaman Robot Teman Hidup Manusia

Jumat 23 Desember 2022 | 22:12
94

Smamda Tower, gedung baru milik SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, menjadi tuan rumah 'Dialog Pendidikan'...

Gelar Kuliah Tamu, Smamda Surabaya Undang 10 Dosen

Kamis 10 November 2022 | 18:58
225

Maratus Sholihah ST MT PhD mengajar kelas Teknik Industri. (Hendy Bayu/PWMU.CO) PWMU.CO - Gelar Kuliah...

Empat Pertanyaan Masa Depan yang Harus Dijawab Sekarang

Selasa 8 November 2022 | 11:19
534

Sherly Annavita Rahmi di acara talkshow pendidikan di Smamda Surabaya. (Hendy Bayu/PWMU.CO) PWMU.CO- Empat pertanyaan...

FISA Smamda ke Batu, Siswa Dapatkan Ini

Minggu 30 Oktober 2022 | 19:59
74

Siswa praktik membuat mi sayur daun kelor dan bakso jamur di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14683 shares
    Share 5873 Tweet 3671
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    4817 shares
    Share 1927 Tweet 1204
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    435 shares
    Share 174 Tweet 109
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2215 shares
    Share 886 Tweet 554
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4776 shares
    Share 1910 Tweet 1194
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Anids Camp, Bakat Siswa Muncul di Sini

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6469 shares
    Share 2765 Tweet 1544
  • Agar Tak Ada yang Kebakaran Jenggot, Perlunya Sinergi Majelis dan Lembaga PWM Jatim

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • DPW PAN ke Kantor PWM Jatim Bahas Empat Isu Ini

    159 shares
    Share 64 Tweet 40

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!