PWMU.CO – Cara SD Muwri mendekatkan orangtua melalui sosialisasi program sekolah secara online, Jumat (24/7/20).
Kegiatan sosialisasi program SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri) yang diikuti siswa dan orangtua ini dilaksanakan melalui tiga sesi. Sesi pertama diperuntukan kelas I dan III, sesi kedua kelas IV dan VI, sedangkan sesi ketiga untuk kelas II dan V.
Kepala SD Muwri Khaliq Idris SPd menyampaikan, sebenarnya semua program kegiatan sekolah sudah disosialisasikan ketika awal masuk sekolah dalam kegiatan Masa Taaruf (Masta) yang dikirim lewat Youtobe bagi semua siswa selama 3 hari berturut-turut pada tahun pelajaran baru 2020/2021 yang dimulai pada 13-15 Juli 2020.
Dia menjelaskan sosialisasi melalui Zoom ini memaparkan program sekolah, kebijakan dalam proses belajar mengajar selama pandemi, serta serba-serbi SD Muwri.
“Kegiatan ini juga dijadikan sebagai sarana silaturahim pihak sekolah dengan para wali murid lewat virtual,” ujarnya.
Dalam Masta di Youtobe, lanjutnya, sekolah menyampaikan profil sekolah, program kurikulum, kesiswaan, pembiasaan sehari hari, sarpras serta tata tertib. Selain itu, sekolah juga memberikan materi lain yang berhubungan dengan pola hidup sehat di masa pandemi Covid-19.
Namun, sambungnya, banyak masukan dari wali murid, baik lewat grup kelas, japri ke wali kelas maupun langsung ke kepala sekolah yang menyampaikan supaya sekolah segera dibuka untuk pembelajaran tatap muka.
Belum Ada Lampu Hijau Gugus Tugas
Khaliq mengungkapkan sebenarnya pihak sekolah bisa melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka di sekolah. Namun, sampai saat ini belum ada lampu hijau dari pemerintah lewat gugus tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta dari Persyarikatan Muhammadiyah.
“Jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 terus bertambah sehingga cara yang aman adalah dengan pembelajaran secara virtual,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Khaliq menyampaikan apresiasi kepada seluruh wali murid atas semua kerjasamanya dalam mendampingi putra-putrinya selama belajar daring ketika di rumah.
Alhamdulillah, sambungnya, bisa bertemu dengan bapak ibu wali murid walaupun via daring. Yang biasanya tatap muka secara langsung dan fisik, kini berganti dengan menatap layar monitor ponsel, laptop, atau komputer. Hal ini tidak mengurangi rasa hormat kami pada semua wali murid.
Tugas Terstruktur di Rumah
Khaliq menjelaskan sekolah akan melakukan pembelajaran dengan daring (dalam jaringan) dan luring (luar jairngan) lewat tugas yang terstruktur di rumah.
“Semua demi keselamatan bersama, terutama kesehatan dan keselamatan siswa. Jangan sampai sekolah menjadi kluster penyebaran Covid-19 jika pembelajaran dilakukan di sekolah,” jelasnya.
Dalam sosialisasi tersebut dia juga menyampaikan beberapa kebijakan. Di antaranya perihal administrasi keuangan sekolah, sebagai rasa kepedulian sekolah terhadap wali murid di masa pandemi ini. Sekolah memberikan dispensasi pembebasan keuangan sekolah di beberapa item.
Di antaranya, lanjutnya, pembebasan uang kegiatan semester serta partisipasi kegiatan bulanan Ikwam yang biasanya dibayar tiap bulan, serta bantuan kepada wali murid yang terdampak.
“Semoga kebijakan tersebut dapat meringankan dan membantu wali murid di masa pandemi ini,” katanya.
Khaliq mengajak kepada semua wali murid SD Muwri untuk terus berdoa dan membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat supaya pandemi ini segera berakhir dan anak anak bisa sekolah lagi dengan normal seperti sedia kala.
Dalam kesempatan yang sama, sinergi sekolah bersama Ikwam membagikan pembagian APD berupa masker secara gratis kepada semua guru karyawan serta seluruh siswa SD Muwri. (*)
Penulis Rahmat Syayid. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.