• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Menjadi Orangtua yang Dirindukan

Senin 27 Juli 2020 | 22:23
in Kabar
0
291
SHARES
297
VIEWS
Menjadi Orangtua yang Dirindukan. (Ilustrasi freepik.com)

PWMU.CO – Menjadi orangtua yang dirindukan anak saat pembelajaan jarak jauh (PJJ) di tengah wabah Covid-19 adalah keinginan semua orangtua. Bisa memainkan peran sebagai orangtua sekaligis sahabat bagi anak menjadi faktor penentu sukses tidaknya proses mandiri belajar ini.

Tapi, apakah hal sudah dilakukan di tengah kesibukan orangtua dalam bekerja? Atau masih proses adaptasi menjadi ‘guru’ di rumah dengan anak kita?

Berprofesi ‘ganda’, menjadi orangtua dan sekaligus pendamping belajar anak di rumah harus dipraktikkan ketika PJJ. Bagi orangtua yang bekerja di luar rumah, ini menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana tetap memberikan perhatian, pemantauan, pendampingan, memotivasi anak saat belajar tetap dilakukan di tengah kesibukan.

Orangtua yang dirindukan ketika anak melakukan PJJ di rumah, bukan sekadar berada di samping anak saat belajar. Keberadaan orangtua bisa memberikan motivasi. Bisa meredam stres anak ketika harus belajar secara daring serta mengerjakan dan mengirim tugas sekolah.

Bagaimana sih menjadi orangtua yang dirindukan anak saat mereka belajar secara virtual di rumah? Bagaimana cara orangtua menjaga mood belajar sehingga mereka merasa dan tetap enjoy belajar di ruang kelas ‘baru’-nya.

Sabar Damping Anak

Poin ini ada di ranking teratas. Mood anak dalam belajar bisa terbangun dan terjaga dengan kesabaran orangtua saat mendampingi belajar. Ketika anak mengalami ada kendala dalam proses belajar atau tugas yang belum terselesaikan, biasanya menimbulkan stres. Pada tahapan ini, orangtua harus memainkan peran.

Baca Juga:  Siswa Spemdalas Raih Juara di English Funtastic UMG 2020

Orangtua harus menjadi orang yang pertama untuk meredam stres anak. Kalau memang materi tidak dikuasai, orangtua hanya perlu mengajak anak untuk belajar. “Ayo, dibaca kembali buku materinya atau slide PPT yang diberikan gurunya. Mari Bunda bantu!”

Kadangkala, sikap tidak sabar orantua bisa menyebabkan anak semakin stes untuk menjalani PJJ di rumah. Sudah kurang bisa memahami materi, tugas belum selesai, orangtua malah marah-marah ketika di grup WA yang dibuat wali kelas, nama anaknya muncul karena belum menyerahkan tugas.

Stres anak akan turun ketika orangtua sabar ketika mengetahui kendala yang dihadapi saat belajar. Kehadirannya, bisa menjadi penawar. Dengan senyuman dan semangat inilah anak akan termotivasi kembali dalam menjalani dan menjaga ritme belajar mandirinya.

Komunikasi yang Efektif

Seringkali stres anak saat belajar mandiri, bukan semata-mata disebabkan anak gagal fokus terhadap materi atau menumpuknya tugas. Stres anak juga bisa disebabkan komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi orantua dan anak hanya sebatas atau kurang efektif. Orangtua harus mulai membangun komunikasi bukan pada waktu menjelang belajar secara daring, tetapi mulai malamnya.

Baca Juga:  SD Muwri Gelar Agustusan Online

“Besok pelajaran apa, Sayang?”
“Apakah masih ada tugas yang belum diselesaikan?
“Apakah Bunda bisa bantu?”
“Ayo, didamping Bunda?”

Pertanyaan ini adalah modal utama orangtua dalam memberikan perhatian. Sebelum anak tidur, orangtua bisa bertanya tentang materi esoknya. Bentuk komunikasi ini salah cara bangaimana membangun komunikasi yang efektif orangtua dengan anak.

Bentuk perhatian dalam komunikasi ini akan menambah kadar semangat anak dalam menjalani belajar mandiri di hari berikutnya. Komunikasi 2 arah ini diyakini akan menciptakan keterbukaan antara anak dan orangtua.

Komunikasi orangtua tidak sekedar tanya kuota internet apakah sudah habis atau belum semata. Kualitas komunikasi juga harus diperhatian orangtua. Menjadi orangtua sekaligus sahabat sehingga anak tidak canggung untuk curhat masalah belajarnya.

Dari sinilah, orangtua semakin dekat dan bisa menyelami dan mengetahui kendala-kendala apa yang dirasakan anak saat belajar. Maka, dari proses inilah orangtua bisa memberikan alternatif solusi terbaik pada anak. “Bukannya ini salah satu cara mendewasana anak juga.”

Pintar Atur Ritme Belajar

Jenuh atau capek belajar itu lumrah dihadapi anak saat belajar. Ketika mereka belajar di sekolah, jenuh atau capek bisa diredam anak dengan ngobrol atau bermain saat jam istirahat sekolah. Terus, bagaimana ketika anak merasakannya saat belajar mandiri di rumah?

Baca Juga:  Guru Spemdalas Offroad Cuban Talun, Seru!

Ini adalah pintar-pintarnya orangtua dalam mengatur ritme belajar. Ketika puncak jenuh terjadi, orangtua harus sudah paham dan mengerti, aktivitas apa yang harus dilakukan. Ketika anak perempuan yang hobi memasah, orangtua harus bisa men-stop jam belajar anak. Ajak anak untuk masak bareng.

“Ayo, kita masak menu baru nih. Dijamin maknyus.”

Anak diajak meracik menu, menyiapkan bahan, sampai dengan penyiapkan hidangan di meja makan. Mengajak anak melakukan aktivitas sesuai dengan passion-nya diyakini bisa menurunkan rasa jenuh. Kalau anaknya tidak suka masak, tetapi suka kuliner, orangtua harus tanggap. Break belajar, di ruang keluarga sudah tersedia masakan kesukaan dia.

Melakukan dengan hal-hal serderhana yang bisa bikin anak betah dan suka menjalani rutinitas belajar di rumah sangat penting untuk mendukung dan menjaga mood belajar anak.

Bukan malah sebaliknya, orangtua malah sibuk dengan gawainya. Sibuk dengan media sosialnya. Kalau anak sudah masuk ke kamar, menutup pintu, dan berlama-lama PJJ di kamar daripada didampingi orangtua, ini ada kemungkinan mood belajar di rumah mengalami masalah.

Ayo, menjadi orangtua yang dirindukan anak saat PJJ! (*)

Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Perkuat Literasi Teknologi Informasi Guru
Tags: Coronavirus Disease 2019Ichwan ArifPembelajaran Jarak Jauh
Share116SendTweet73

Related Posts

Virus Berbahaya saat Memulai Menulis
Kabar

Virus Berbahaya saat Memulai Menulis

Rabu 30 Desember 2020 | 06:10
146
Borong 10 Penghargaan, Spemdalas Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMP/MTs
Kabar

Borong 10 Penghargaan, Spemdalas Juara Umum ME Awards 2020 Tingkat SMP/MTs

Senin 28 Desember 2020 | 15:56
116
Tiga Kecerdasan yang Bikin Siswa Sukses
Kabar

Tiga Kecerdasan yang Bikin Siswa Sukses

Sabtu 26 Desember 2020 | 16:07
428
Jaga Kualitas agar Sekolah Muhammadiyah Tangguh Hadapi Tantangan
Kabar

Jaga Kualitas agar Sekolah Muhammadiyah Tangguh Hadapi Tantangan

Sabtu 26 Desember 2020 | 12:13
219
SD Muwri Bagi Rapot secara Drive Thru
Kabar

SD Muwri Bagi Rapot secara Drive Thru

Sabtu 26 Desember 2020 | 05:29
79
Kabar

LPCR Siapkan Cabang Ranting Expo Virtual 2021

Selasa 22 Desember 2020 | 14:30
66
Next Post
Haedar Nashir Sapa Anak-Anak Indonesia

Haedar Nashir Sapa Anak-Anak Indonesia

Istana Hindu Baron Empain di Heliopolis Mesir. (mee)

Istana Hindu di Mesir, Saingi Piramid

Intoleransi di Sekitar Kita

Intoleransi di Sekitar Kita

Doa Menyembelih Kurban

Doa Menyembelih Kurban

Thomas Whittmore di depan Hagia Sophia. (life.com)

Thomas Whittemore, Orang di Balik Ataturk Museumkan Aya Sofya

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
724

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
209

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
467

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14186 shares
    Share 5674 Tweet 3547
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22998 shares
    Share 9199 Tweet 5750
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    485 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9712 shares
    Share 3885 Tweet 2428
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1795 shares
    Share 718 Tweet 449
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    330 shares
    Share 132 Tweet 83
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama