SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Selasa, Juli 15, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Menjadi Orangtua yang Dirindukan

Senin 27 Juli 2020 | 22:23
in Kabar
676 28
0
225
SHARES
704
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Menjadi Orangtua yang Dirindukan. (Ilustrasi freepik.com)

PWMU.CO – Menjadi orangtua yang dirindukan anak saat pembelajaan jarak jauh (PJJ) di tengah wabah Covid-19 adalah keinginan semua orangtua. Bisa memainkan peran sebagai orangtua sekaligis sahabat bagi anak menjadi faktor penentu sukses tidaknya proses mandiri belajar ini.

Tapi, apakah hal sudah dilakukan di tengah kesibukan orangtua dalam bekerja? Atau masih proses adaptasi menjadi ‘guru’ di rumah dengan anak kita?

Berprofesi ‘ganda’, menjadi orangtua dan sekaligus pendamping belajar anak di rumah harus dipraktikkan ketika PJJ. Bagi orangtua yang bekerja di luar rumah, ini menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana tetap memberikan perhatian, pemantauan, pendampingan, memotivasi anak saat belajar tetap dilakukan di tengah kesibukan.

Orangtua yang dirindukan ketika anak melakukan PJJ di rumah, bukan sekadar berada di samping anak saat belajar. Keberadaan orangtua bisa memberikan motivasi. Bisa meredam stres anak ketika harus belajar secara daring serta mengerjakan dan mengirim tugas sekolah.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Bagaimana sih menjadi orangtua yang dirindukan anak saat mereka belajar secara virtual di rumah? Bagaimana cara orangtua menjaga mood belajar sehingga mereka merasa dan tetap enjoy belajar di ruang kelas ‘baru’-nya.

Sabar Damping Anak

Poin ini ada di ranking teratas. Mood anak dalam belajar bisa terbangun dan terjaga dengan kesabaran orangtua saat mendampingi belajar. Ketika anak mengalami ada kendala dalam proses belajar atau tugas yang belum terselesaikan, biasanya menimbulkan stres. Pada tahapan ini, orangtua harus memainkan peran.

Orangtua harus menjadi orang yang pertama untuk meredam stres anak. Kalau memang materi tidak dikuasai, orangtua hanya perlu mengajak anak untuk belajar. “Ayo, dibaca kembali buku materinya atau slide PPT yang diberikan gurunya. Mari Bunda bantu!”

Kadangkala, sikap tidak sabar orantua bisa menyebabkan anak semakin stes untuk menjalani PJJ di rumah. Sudah kurang bisa memahami materi, tugas belum selesai, orangtua malah marah-marah ketika di grup WA yang dibuat wali kelas, nama anaknya muncul karena belum menyerahkan tugas.

Stres anak akan turun ketika orangtua sabar ketika mengetahui kendala yang dihadapi saat belajar. Kehadirannya, bisa menjadi penawar. Dengan senyuman dan semangat inilah anak akan termotivasi kembali dalam menjalani dan menjaga ritme belajar mandirinya.

Komunikasi yang Efektif

Seringkali stres anak saat belajar mandiri, bukan semata-mata disebabkan anak gagal fokus terhadap materi atau menumpuknya tugas. Stres anak juga bisa disebabkan komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi orantua dan anak hanya sebatas atau kurang efektif. Orangtua harus mulai membangun komunikasi bukan pada waktu menjelang belajar secara daring, tetapi mulai malamnya.

“Besok pelajaran apa, Sayang?”
“Apakah masih ada tugas yang belum diselesaikan?
“Apakah Bunda bisa bantu?”
“Ayo, didamping Bunda?”

Pertanyaan ini adalah modal utama orangtua dalam memberikan perhatian. Sebelum anak tidur, orangtua bisa bertanya tentang materi esoknya. Bentuk komunikasi ini salah cara bangaimana membangun komunikasi yang efektif orangtua dengan anak.

Bentuk perhatian dalam komunikasi ini akan menambah kadar semangat anak dalam menjalani belajar mandiri di hari berikutnya. Komunikasi 2 arah ini diyakini akan menciptakan keterbukaan antara anak dan orangtua.

Komunikasi orangtua tidak sekedar tanya kuota internet apakah sudah habis atau belum semata. Kualitas komunikasi juga harus diperhatian orangtua. Menjadi orangtua sekaligus sahabat sehingga anak tidak canggung untuk curhat masalah belajarnya.

Dari sinilah, orangtua semakin dekat dan bisa menyelami dan mengetahui kendala-kendala apa yang dirasakan anak saat belajar. Maka, dari proses inilah orangtua bisa memberikan alternatif solusi terbaik pada anak. “Bukannya ini salah satu cara mendewasana anak juga.”

Pintar Atur Ritme Belajar

Jenuh atau capek belajar itu lumrah dihadapi anak saat belajar. Ketika mereka belajar di sekolah, jenuh atau capek bisa diredam anak dengan ngobrol atau bermain saat jam istirahat sekolah. Terus, bagaimana ketika anak merasakannya saat belajar mandiri di rumah?

Ini adalah pintar-pintarnya orangtua dalam mengatur ritme belajar. Ketika puncak jenuh terjadi, orangtua harus sudah paham dan mengerti, aktivitas apa yang harus dilakukan. Ketika anak perempuan yang hobi memasah, orangtua harus bisa men-stop jam belajar anak. Ajak anak untuk masak bareng.

“Ayo, kita masak menu baru nih. Dijamin maknyus.”

Anak diajak meracik menu, menyiapkan bahan, sampai dengan penyiapkan hidangan di meja makan. Mengajak anak melakukan aktivitas sesuai dengan passion-nya diyakini bisa menurunkan rasa jenuh. Kalau anaknya tidak suka masak, tetapi suka kuliner, orangtua harus tanggap. Break belajar, di ruang keluarga sudah tersedia masakan kesukaan dia.

Melakukan dengan hal-hal serderhana yang bisa bikin anak betah dan suka menjalani rutinitas belajar di rumah sangat penting untuk mendukung dan menjaga mood belajar anak.

Bukan malah sebaliknya, orangtua malah sibuk dengan gawainya. Sibuk dengan media sosialnya. Kalau anak sudah masuk ke kamar, menutup pintu, dan berlama-lama PJJ di kamar daripada didampingi orangtua, ini ada kemungkinan mood belajar di rumah mengalami masalah.

Ayo, menjadi orangtua yang dirindukan anak saat PJJ! (*)

Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Perkuat Literasi Teknologi Informasi Guru
Tags: Coronavirus Disease 2019Ichwan ArifPembelajaran Jarak Jauh
SendShare90Tweet56Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

IPM Spemdalas Nobar Film Jumbo di Bioskop Gressmall XXI, Jl. Sumatra No.1-5 Perum Gresik Kota Baru (GKB) Gresik. (Indra/PWMU.CO)
Kabar

Nobar Film Jumbo, Pesan Moral untuk IPM Spemdalas

Jumat 18 April 2025 | 09:39
116
self-consciousness
Kabar

Self-Consciousness Pendidik, Ini Kata Rektor UM Surabaya

Minggu 23 Maret 2025 | 11:37
62
lima sahabat
Kabar

Kisah Lima Sahabat Rasulullah di Bulan Suci Ramadan, Ini Pesan Pentingnya

Sabtu 22 Maret 2025 | 12:25
23
colorful ramadan
Kabar

Kisah Perang Badar Disinggung dalam Colorful Ramadan IPM Spemdalas

Sabtu 22 Maret 2025 | 08:06
257
Sang pencerah room
Kabar

Ketua PDM Gresik Resmikan Kader Sang Pencerah Room IPM Spemdalas, Ini Pesannya

Kamis 20 Maret 2025 | 13:18
1.6k
Ada Abdurrahman bin Auf di Pena Berkah IPM Spemdalas
Kabar

Ada Abdurrahman bin Auf di Pena Berkah IPM Spemdalas

Rabu 19 Maret 2025 | 10:18
1.6k

Terpopuler Hari Ini

  • Kepala SD Muhammadiyah 2 Babat bersama para sesepuh, ketua pengurus, PRM Bedahan dan Ketua Dikdasmen PCM Babat. (Istimewa/PWMU.CO)

    Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    64738 shares
    Share 25895 Tweet 16185
  • Menjadi Pemuda Muhammadiyah Sebagai Pilihan

    2327 shares
    Share 931 Tweet 582
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    4704 shares
    Share 1882 Tweet 1176
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15462 shares
    Share 6185 Tweet 3866
  • Twibbon SMK Muhammadiyah Jadi Bahan Meme, Ini Tanggapan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jatim

    2303 shares
    Share 921 Tweet 576
  • SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

    79640 shares
    Share 31856 Tweet 19910
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    12848 shares
    Share 5139 Tweet 3212
  • Muhammadiyah Resmi Miliki Bank Syariah Baru: Bank Syariah Matahari Siap Terangi Ekonomi Umat

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Guru dalam Perspektif Islam dan Kebudayaan

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Guru Mengabdi Tanpa Pamrih: Kisah Hidup Siti Muntamah

    155 shares
    Share 62 Tweet 39

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363829 shares
    Share 145532 Tweet 90957
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim