PWMU.CO – Pemuda Wringinanom membagi 1.250 Masker di perempatan Jalan Raya Wringinanom Kabupaten Gresik, Rabu (29/7/20) pukul 15.30-17.00 WIB
Dalam kegiatan tersebut Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Wringinanom didampingi Kapten Inf Prasetyo Edi Tunggal SH MM Danramil 0817/02 Wringinanom.
Ndan Pras, sapaan akrabnya, menyampaikan ormas-ormas jeagamaan dan komunitas masyarakat lainnya menjadi pelopor di lingkungan masyarakat untuk mengimbau penerapan protokol kesehatan wajib pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
“Memberikan kesadaran pribadi orang perorang pada era pandemi saat ini memakai masker suatu kebutuhan. Jadikanlah maskerku melindungiku dan maskerku melindungimu,” ujarnya.
Dia menjelaskan Gresik termasuk zona merah dan Wringinanom sudah 48 orang terkonfirmasi positif sehingga melalui giat bersama PCPM Wringinanom Gresik ini berharap Gresik khususnya Wringinanom masuk zona hijau bersih dari Covid-19.
Diharapkan, lanjutnya, kepada tokoh ulama para kiai se-Kecematan Wringinanom untuk bersama-sama paham, mengerti, dan meyakini kalau virus Covid-19 ini benar adanya. Pada kenyataannya banyak warga masyarakat bahkan tokoh ulama yang tidak paham dan tidak percaya adanya virus ini.
Kepada pada kiai, sambungnya, masyarakat, pemuda, pimpinan pondok pesantren untuk ikut menyuarakan bahaya Covid-19. Selain itu, juga menghimbau agar penegakan disiplin protokol kesehatan yang ketat dan maksimal. “Hanya itulah vaksin yang bisa memutus rantai penyebaran virus Corona ini,” tutupnya.
Sanksi Menyapu Halaman Masjid
Dibantu oleh Kokam, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM), Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Wringinanom juga bagikan masker kepada pengendara mobil dan motor yang melintasi jalur Surabaya Mojokerto.
Sasaran pembagian masker kepada pengguna jalan yang tidak memakai masker. Mereka diberhentikan dan diarahkan masuk ke halaman Masjid Ainul Yakin yang terletak di sisi jalan perempatan.
Disambut oleh Satpol PP dan para aktivis Nasyiah, mereka diberi masker dan diedukasi pentingnya menggunakan masker saat berkendara. Setelah masker dipakai mereka diberi tugas untuk menyapu halaman dan parkir masjid.
Suwari pengendara motor yang berdomisili Mojoagung Mojokerto setelah pulang dari kerja mengaku maskernya tretinggal di pabrik.
“Iya Pak! Maaf, besok saya memakai masker kalau bersepeda,” ujarnya sambil memakai masker.
Kegiatan pembagian masker ini mendapat sokongan dana dari Lazismu Kantor Layanan (KL) Wringinanom SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri), PCA, dan PCPM. Sedangkan untuk produksi masker kain ini dijahit langsung oleh anggota PCA.
Ketua PCPM Wringinanom Supandi berharap pandemi ini segera berakhir dan kehidupan sosial di Wringinanom jauh lebih baik berasaskan pada nilai-nilai kepedulian. (*)
Penulis Kusmiani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.