ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Menjawab Tuduhan Animal Cruelty Kurban

Jumat 31 Juli 2020 | 15:23
5 min read
417
SHARES
1.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Dhimam Abror Djuraid. Menjawab Tuduhan Animal Cruelty Kurban. (Sketsa ulang foto Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Menjawab Tuduhan Animal Cruelty Kurban ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

PWMU.CO – Kekerasan dan kekejaman terhadap binatang (animal cruelty, animal abuse) menjadi isu utama yang diperjuangkan oleh para aktivis hak-hak binatang (animal rights) di seluruh dunia, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.

Di Prancis, aktris senior Brigitte Bardot menjadi tokoh utama pembela hak-hak binatang yang setiap tahun mengeluarkan kampanye anti-penyembelihan hewan oleh orang-orang Islam dalam Idul Adha.

Menurut Bardot penyembelihan hewan-hewan kurban itu bertentangan dengan hak-hak kebinatangan karena metode penyembelihannya masuk dalam kategori animal cruelty, kekejaman terhadap binatang.

Gerakan hak-hak binatang sering disebut sebagai gerakan pembebasan binatang (animal liberation) dan juga disebut sebagai ‘animal personhood‘ atau ‘penyeorangan binatang’ karena menyejajarkan binatang (animal) dengan perorangan (person).

Has Asasi Hewan

Para aktivis berpendapat bahwa sebagamana manusia, binatang juga bisa merasakan rasa senang bahagia, sedih, dan kesakitan.

Di Australia gerakan hak binatang sudah muncul dan populer pada 1970 dengan munculnya filusuf Peter Singer yang secara khusus menekuni studi mengenai organisme binatang.

Menurut Singer, binatang bisa merasakan kesedihan ketika dipisahkan dari orangtua, kerabat, dan lingkungannya. Kalau manusia tidak bisa membahagiakan binatang, maka jangan membuatnya menderita. Begitu inti filosofi Singer yang kemudian mendepat banyak pengikut di Eropa dan Amerika.

Kekerasan dan kekejaman terhadap hewan tidak hanya terjadi di peternakan dan penjagalan, tapi juga di perumahan, kelompok sirkus, dan juga jutaan hewan yang menjadi subjek penelitian ilmiah seperti tikus, anjing, kucing dan lain-lainnya.

Penyembelihan hewan kurban dalam Idul Adha dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi sasaran kritik dan kontroversi. Kalangan aktivis hewan menganggap metode penyembelihan bertentangan dengan standar modern, dan karenanya dianggap sebagai kekerasan dan kekejaman.

Standar Islam soal Penyembelihan

Dalam standar ajaran Islam prinsip utama dalam penyembelihan hewan kurban adalah tidak melakukan penyiksaan terhadap hewan. Dan tidak membuat hewan menderita baik fisik maupun mental, hewan tidak boleh mengalami stres apalagi depresi selama proses kurban.

Penyembelihan dilakukan dengan peralatan yang sangat tajam dengan satu gerakan yang mematikan ke arah tenggorokan. Hewan harus dipastikan mati dengan darah yang mengucur lepas dari nadi utama di tenggorokan dan nadi utama pernapasan. Penyembelihan dalam standar Islam adalah pembunuhan bermartabat (mercy killing)

Selama Idul Adha setiap tahun umat Islam bisa menyembelih 100 sampai 130 juta binatang, dengan asumsi 10 persen dari 1,3 miliar umat Islam di dunia melakukan kurban.

Jumlah ini dilihat sebagai angka yang massif dalam sehari karena dilakukan terbuka, serempak, dan disertai ritual khusus, yakni shalat Idul Adha dan takbir. Padahal jika dibandingkan dengan penyembelihan yang dilakukan untuk konsumsi masyarakat modern setiap hari jumlah itu terlihat sangat minim.

Hitunglah berapa konsumsi daging ayam setiap hari di seluruh dunia. Di Indonesia saja setiap tahun produksi dan konsumsi ayam potong mencapai 2 juta ton atau 2 miliar kilogram. Kalau satu ekor ayam rata-rata beratnya 2 kilogram maka ada 1 miliar ayam yang disembelih tiap tahun.

Di Indonesia cara penyembelihan masih masuk dalam standar syariah Islam, tapi di negara-negara lain penyembelihan dilakukan di luar standar. Bahkan banyak dilakukan dengan sengaja tidak mengalirkan dari dari tubuh hewan.

Konsumsi Hewan untuk Life Style

Islam mengajarkan untuk mengonsumsi hewan domestik yang bersih dan tidak liar atau galak, sehingga hewan bertaring dan berkuku tajam tidak dikonsumsi.

Beda dengan tradisi lain yang mengonsumsi hewan-hewan kotor yang malah disebut sebagai eksotik seperti anjing, ular, kelelawar, kalajengking, kelabang.

Semua orang tahu bagaimana cara membunuh anjing untuk konsumsi, dimasukkan karung dan dikepruk kepalanya dengan benda tumpul supaya darah tidak keluar.

Kekejaman dan kekerasan terhadap hewan terjadi masif di dunia kapitalisme modern yang ditopang oleh konsumerisme. Jargon utama kapitalisme modern adalah “Belanjalah Makanlah”.

Belanja dan makan bukan sekadar memenuhi kebutuhan hidup, tapi menjadi gaya hidup, life style. Media mengampanyekan iklan “Shop till You Drop”, belanjalah sampai kamu habis, dan “Your Are What You Eat”, status diri ditentukan oleh gaya makan.

Islam mengajarkan moderasi, tawasuht, dalam segala hal termasuk dalam makanan. Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Muhammad SAW menganjurkan agar sepertiga perut diisi makanan, sepertiga diisi air, sepertiganya dikosongkan. Muslim adalah kaum yang tidak makan kecuali lapar dan ketika makan tidak kekenyangan.

Siapa yang Kejam pada Hewan?

Makan daging adalah kebutuhan hidup akan kalori. Makan steak adalah expensive life style, gaya hidup yang mahal. Dan lebih mahal serta lebih gaya lagi adalah makan steak daging sapi wagyu dari Jepang yang lembut dan empuk.

Untuk memenuhi nafsu konsumerisme masyarakat modern sapi-sapi di Jepang itu harus mengalami penderitaan yang menyedihkan.

Sapi-sapi itu ditempatkan di kerangkeng seukuran tubuhnya, tidak bisa bergerak dan tetap berdiri seumur hidupnya tanpa boleh sedetikpun duduk. Tujuannya supaya dagingnya lembut berair dan ototnya halus tidak kenyal. Ia diberi makanan pilihan dan untuk minumnya diberi sake.

Setelah lima bulan dalam kerangkeng, sapi digiring ke penjagalan. Itulah kali pertama dan terakhir sapi itu berjalan. Islam tidak membolehkan hewan yang masih sangat muda untuk dijadikan hewan kurban.

Ketika manusia pertama Homo Sapiens hidup di padang Afrika kira-kira 2500 tahun yang lalu jumlah mereka ratusan saja. Ketika itu binatang-binatang liar berukuran raksasa seperti mamot dan mastodon yang beratnya 500 kilo sampai satu ton jumlahnya ribuan. Belum lagi kuda dan kerbau liar yang jumlahnya puluhan ribu.

Dalam waktu seratus tahun jumlah manusia meningkat cepat dan jumlah hewan-hewan liar menyusut drastis. Bukannya manusia yang dimangsa mamot dan mastodon tapi manusialah yang memangsa hewan-hewan besar itu untuk makan siang dan makan malam.

Sekarang ini manusia di planet bumi jumlahnya tujuh miliar, sedangkan populasi hewan liar di seluruh dunia tidak sampai seratus juta. Manusialah penyebab kepunahan hewan-hewan liar itu. Mereka masih dibunuh dan selebihnya didomestifikasi, dijinakkan dan diternakkan untuk kemudian dimangsa oleh manusia menjadi sate, soto, dan steak.

Populasi hewan ternak di dunia sulit diperkirakan, tapi bisa dipastikan jumlahnya sepuluh kali lipat manusia. Selandia Baru yang penduduknya cuma empat juta manusia populasi sapinya berjumlah 40 juta ekor. Semuanya untuk melayani nafsu konsumerisme manusia modern.

Sampai sekarang, aktivis animal rights masih tetap menuduh Islam melakukan kekejaman terhadap binatang (animal abuse/cruelty) karena menyembelih msasal jutaan hewan setiap Idul Adha.

Padahal pelaku animal cruelty paling sadis adalah kapitalisme dan konsumerisme yang menjagal miliaran hewan setiap hari untuk dijadikan pemuas nafsu manusia modern. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Animal CrueltyDhimam Abror DjuraidKurban
SendShare167Tweet104Share

Related Posts

Anies Mengukur Gelombang Perubahan dari Jawa Timur

Minggu 19 Maret 2023 | 19:12
422

Anies Baswedan di acara Chief Editor Dialog di Sangri-La Hotel, Kunat (17/3/2023. (Mohammad Nurfatoni/ PWMU.CO)...

Sulap Sepak Bola Indonesia

Jumat 17 Maret 2023 | 08:18
1.2k

Dhimam Abror Djuraid Sulap Sepak Bola Indonesia; Oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Para pesulap...

Sukadiono atau Tidak Suka-diono

Selasa 27 Desember 2022 | 13:36
1.6k

Dhimam Abror Djuraid Sukadiono atau Tidak Suka-diono oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Musyawarah...

The Real Winner is Qatar

Selasa 20 Desember 2022 | 18:40
367

Lionel Messi memakai bhist saat menerima trofi Piala Dunia di Qatar. The Real Winner is...

Franchise Muhammadiyah

Jumat 18 November 2022 | 19:22
900

Dhimam Abror Djuraid Franchise Muhammadiyah, Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Ada dua peristiwa yang terjadi...

Muhammad

Sabtu 8 Oktober 2022 | 20:53
234

Dhimam Abror Djuraid Muhammad tulisan opini Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior. PWMU.CO- Sebuah survei di...

Dirintis KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan Jadi Monumen Sejarah Muhammadiyah Surabaya Barat

Kamis 18 Agustus 2022 | 10:35
11.4k

Penampakan Masjid Al-Manar yang sedang dalam proses pembangunan. KH Djuraid Mahfud, Pembangunan Masjid Al-Manar Akan...

Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi?

Kamis 28 Juli 2022 | 12:41
769

Dhimam Abror: Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Benarkah Tak Ada Islamophobia di Era Jokowi? Kolom oleh Dhimam Abror...

Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel

Rabu 20 Juli 2022 | 16:12
2.6k

Dhimam Abror Anwar Sadat yang Di-Firaun-kan dan Kedekatan Pangeran MBS dengan Israel, kolom oleh Dhimam Abror...

Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji

Jumat 15 Juli 2022 | 10:38
1.8k

Dhimam Abror Antara Kisah Yusuf dan Joshua, Kapolri Diuji; Kolom oleh Dhimam Abror Djuraid PWMU.CO - Dalam Kitab Suci...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26820 shares
    Share 10728 Tweet 6705
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1766 shares
    Share 706 Tweet 442
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    1218 shares
    Share 487 Tweet 305
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12454 shares
    Share 4982 Tweet 3114
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1154 shares
    Share 462 Tweet 289
  • Pembelajaran Life Skill, Siswa Spemdalas Bikin Jamu Tradisonal

    2619 shares
    Share 1048 Tweet 655
  • Siswa Spemdalas Sambut Bulan Ramadhan

    1016 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    2486 shares
    Share 994 Tweet 622
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2068 shares
    Share 827 Tweet 517
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358

Berita Terkini

  • Smamio Mengikuti Softlaunching Program Sembari BRINSenin 27 Maret 2023 | 14:01
  • Inilah Susunan Personalia Majelis dan Lembaga PWA Jatim 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:51
  • Kuatkan Ideologi Muhammadiyah, IMM Al Qossam Adakan DADSenin 27 Maret 2023 | 13:33
  • Yang Manis tapi Tidak Selalu Berujung Manis Ada di Talk Show SmamioSenin 27 Maret 2023 | 13:32
  • Ada Celengan Bertema Hewan Kurban di SD Berlian SchoolSenin 27 Maret 2023 | 13:30
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat NasionalSenin 27 Maret 2023 | 13:28
  • Ini Profil 7 Anggota PCA GKB 2022-2027Senin 27 Maret 2023 | 13:25
  • Siswa SMAM 4 Sidayu Belajar di Galeri Batik SopanSenin 27 Maret 2023 | 13:20
  • Siswa SD Almadany Dapat Doorprize HP di Acara IniSenin 27 Maret 2023 | 13:18
  • Tarawih Menyenangkan PCA TanggulSenin 27 Maret 2023 | 13:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!