PWMU.CO – Cara mengenali bakat anak bisa dilakukan dengan memperhatikan suatu aktivitas anak. Demikian disampaikan Yozitha Intan Mata Indah SPd dalam Koselor Spemdalas, Rabu (5/8/20).
Dalam kegiatan Konseling Santai bertema Kenali Diri Kalian dengan Mencari Bakat Diri itu, Yozitha menjelaskan bakat yang tidak diasah akan hilang. Karena itu Anak harus terus melatih sehingga bakat tersebut bisa meningkat.
“Ini sangat penting sehingga anak bisa mengenali dan memacu diri untuk terus mengembangkan bakat yang dimiliki,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bakat anak harus ditemukan secepatnya. Hal ini akan memudahkan mereka bisa mengembangkan talentanya. Untuk itu, lanjutnya, ada lima tips yang harus dilakukan anak untuk meroketkan bakatnya.
Pertama, mengingat masa kecil saat melakukan hal apa yang menonjol. Misalnya saat mendengarkan musik bisa mengikuti irama atau menulis cerpen. Kedua, menemukan hal apa yang mudah dilakukan tapi sulit bagi orang lain.
Ketiga, kenali skill yang membuat anak merasa kuat atau mampu. Keempat, mengingat pujian dari orang lain tentang kemampuan tetapi sering kita abaikan. Kelima, kenali kegiatan atau keterampilan yang bisa kita lakukan dalam durasi yang lama.
“Kelima tips tersebut bisa dilakukan anak untuk mudah mengenali bakat yang terpendam dalam dirinya,” katanya.
Cerita Pengalaman Liburan
Kegiatan live on YouTube channel Spemdalastv ini juga mengundang Kirana Aura Zahi. Siswa kelas VIII yang pernah menjadiharapan I lomba menulis cerpen virtual yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ini mengaku bakat menulisnya sudah dilakukan ketika duduk di bangku SD kelas IV.
“Saat itu saya membuat cerpen yang berjudul Suatu Pagi Cerita tentang Gigi,” paparnya.
Dia mengungkapkan cerpen itu menjelaskan tentang anak yang tidak sikat gigi sebelum tidur. Anak itu bermimpi ketemu dengan monster. Paginya, dia cerita sama orangtua tentang mimpinya. Maka, anak itu pun memiliki pembiasaan sikat gigi.
Orangtua, menurutnya, pernah menyuruh menulis cerita pengalaman liburan untuk mengasah bakat. Pembiasaan inilah yang berkelanjutan sampai sekarang. Pembiasaan menulis sering dilakukan, apalagi proses belajar sekarang dilakukan di rumah.
“Ketika habis belajar, ya menyempatkan menulis cerpen di wattpad,” tandasnya.
Kirana, mengungkapkan bakat itu penting dan sangat bermanfaat. Untuk itu, lanjutnya, perlu diasah dan dilatih terus sehingga dari bakat itu akan bisa meraih bisa prestasi yang bisa membanggakan diri sendiri, orangtua, dan sekolah. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.