PWMU.CO – Duka cita mendalam mengiringi kepergian salah seorang kader dan aktivis Muhammadiyah Kota Madiun. Mulyono, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, Kamis (22/9) sekitar pukul 19.00 wib.
Lokasi kejadian adalah Jl. Raya Dungus Tanah Turut Dusun Watu Tumpeng, Desa Karangrejo, Wungu, Kota Madiun. Almarhum Mulyono yang lahir di Madiun tanggal 14 April 1978 ini mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan pulang dari Islamic Center Madiun.
Di pusat dakwah Muhammadiyah Kota Madiun ini, Mulyono merupakan kordinator penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di Garut. Sesaat setelah bencana, PDM Kota Madiunlangsung bergerak membuka Posko penggalangan bantuan (Baca: Madiun Buka Posko Galang Bantuan untuk Banjir Garut). Aksi ini diinisiasi oleh LPB, Pemuda Muhammadiyah, dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Lazismu) Kota Madiun.
(Baca: H Soewoto, Ketua Muhammadiyah Madiun 1995 -2000 Wafat dan Mizan Nulkhaq, Dokter Muda UMM Ini Meninggal dalam Kecelakaan saat Pergi Koas ke RSML)
”Telah terjadi kecelakaan tunggal dengan korban meninggal atas nama Mulyono. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan Nopol AE 2149 BS meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini korban dibawa ke RSUP Dr Soedono Kota Madiun,” terang Kapolsek Wungu.
Salah seorang saksi mata, Sampurno yang beralamat di Desa Karangrejo RT 06/ 01 Kecamatan Wungu, Kota Madiun menuturkan, saat kejadian kondisi jalan sedang basah, karena habis hujan. Karena kondisi jalan licin tersebut, korban yang mengendarai sepeda motornya dari arah barat menuju timur menjadi oleng. ”Korban pun akhirnya terjatuh sendiri,” ungkapnya.
(Baca juga: IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Ketua PDM Kota Madiun Sutomo ST menceritakan, sebelum mengalami kecelakaan, almarhum Mulyano ini merupakan koordinator aksi penggalangan bantuan untuk korban musibah banjir dan tanah longsor di Kabupaten Garut.
Bahkan almarhum ini sudah berencana akan menyalurkan sendiri bantuan ke Garut. Namun tidak disangka, sepulang dari posko di Islamic Center, almarhum Mulyanto mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
(Baca juga: Kecelakaan di Ponorogo, Istri Sekretaris PDM Purworejo Wafat dan Korban Wafat Kebakaran Truk BBM Pertamina di Tol Sidoarjo Warga Muhammadiyah)
Atas meninggalnya almarhum Mulyono, Sutomo ST mengungkapkan duka citanya. ”Jika Allah Swt sudah menghendaki apapun bisa terjadi. Semoga almarhum Mulyanto khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” katanya mendo’akan.
Almarhum Mulyono ini tercatat aktif di Majelis maupun Lembaga PDM Kota Blitar, serta Ortom. Selain aktif di LPB, dia juga tercatat aktif di Tapak Suci, MPS dan Kokam PDPM Kota Madiun. (arif/aan)
Discussion about this post