• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kerajaan Jadi-Jadian di Australia

Minggu 9 Agustus 2020 | 15:27
in Featured
0
602
SHARES
614
VIEWS
Paul Deprat, Raja Kerajaan Wy.
Paul Deprat, Raja Kerajaan Wy. (abcnews)

PWMU.CO– Kerajaan jadi-jadian yang pernah muncul di Indonesia beberapa waktu lalu ternyata di Australia justru lebih banyak jumlahnya dan sudah lama ada.

Motif mendirikan negara sendiri dari warga Australia ini beragam latar belakang. Ada yang kecewa dengan pemerintah, alasan etnis, bangga-banggaan, sarkasme, atau cuma main-main.

Dulu di Indonesia pernah heboh dengan lahirnya Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Sunda Empire di Bandung, Keraton Jipang di Cepu Blora, Kerajaan Ubur-ubur di Serang Banten, Negara Rakyat Nusantara, dan Kesultanan Selacau. Para rajanya kemudian berurusan dengan polisi dan masuk penjara.

Beda dengan Australia keberadaan negara-negara pribadi ini dibiarkan selama tak mengganggu ketertiban masyarakat dan hukum. Warga Australia menyebutnya micronation. Negara mikro. Jumlah sangat banyak.

Kerajaan di Austalia itu contohnya Kerajaan Wy didirikan oleh Paul Delprat. Dia menjadi raja dengan pakaian kebesarannya dan mahkota. Dia mendirikan kerajaan ini karena frustrasi oleh perselisihan dewan kota Mosman di pingiran Sidney yang tak kunjung membangunan jalan masuk ke kampung halamannya.

ABCNews melaporkan, Delprat menyatakan memisahkan diri tahun 2004 dari pinggiran kota tepi pelabuhan yang makmur di Mosman, Sydney, dan membentuk negara sendiri di tanahnya.

”Saya merasa, penting bagi orang-orang untuk merasa bahwa mereka dapat memiliki kemandirian meskipun itu hanya khayalan,” kata Delprat sambil tertawa negara satirenya ini.

”Saya benci ketidakadilan dan ketidakadilan … ada banyak cara untuk melawannya, dan salah satunya adalah dengan menertawakannya,” tandasnya.

Delprat menyamakan tingkahnya ini seperti panggung teater. Kerajaannya dilengkapi dengan perangkat kebesaran menjadi seperti panggung seni.

Anggota Dewan Mosman kemudian menemui Delprat. Mereka disambut dalam upacara formal dan dijamu di ruang raja yang lokasinya di rumah Delprat yang disebut Principality of Wy.

Republik Aborigin

Ada lagi Republik Murrawarri. Sebuah micronation Aborigin. Mendeklarasikan kemerdekaan pada 2013. Pendirinya menuntut perjanjian antara bangsa Murrawarri dan Kerajaan Inggris Raya.

Wilayahnya meliputi perbatasan New South Wales dan Queensland. Seluas 81.000 km2.  Ibukotanya Barringun.

Ini gerakan serius suku Aborigin menyuarakan hak-haknya sebagai pemilik asli tanah Australia. Pembentukan negara ini langkah pertama untuk mencapai kemerdekaan bangsa ini.

Negara Aborgin lainnya adalah Negara Yidindji di Far North Queensland. Pendirinya bernama Jeremy Geia, wartawan NITV. Dia menyatakan melepaskan ikatan hukumnya pada Australia tahun 2014 karena kecewa hak-hak warga Aborigin tidak diakui konstitusi Australia.

Namanya kemudian dengan nama Aborigin Murrumu Walubara. Dia bersama kelompoknya berharap menandatangani nota kesepahaman dengan Australia.  Dia telah melepaskan paspor, rekening bank, dan kewarganegaraan Australia.

Pilihan Merdeka

Dia menuntut warga Aborigin yang tinggal di wilayah Cairns di Far North harus diberikan opsi untuk bergabung dengan bangsa Yidindji. Murrumu, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Kedaulatan Yidinji. Rumahnya sebagai Kantor Kedutaan Besar.

”Saya tahu jalan untuk mewujudkan negara baru ini tidak mudah, tapi dengan bantuan dan dukungan dari Murrumu dan para tetua itu yang tetap membuat saya bersemangan untuk melanjutkan cita-cita ini,” kata Beatrice Dodd Pryor, warga di Far North yang siap mendukung kelompok ini.

Murrumu Walubara, ujung kiri, bersama kabinet Yidinji. (tempo)

”Tidak masalah jika Anda hitam atau putih, tinggallah di tanah Yidindji, jika Anda ingin menjadi bagian dari kehidupan kita itu adalah pilihan gaya hidup, pilihan gaya hidup yang nyata,” tutur Murrumu.

“Ada begitu banyak warga keturunan Aborigin yang dipenjara, hidup dalam kemiskinan dan kemelaratan dan kondisi kesehatan yang buruk dengan pendidikan rendah dan perumahan yang buruk karena sistem mereka belum terurai, Ini adalah permainan rubik pemerintah,” ujarnya.

Murrumu sudah membuat plat nomor mobil Yidindji sendiri untuk mobilnya. Jika dia ditangkap atas pelanggaran apapun, maka negaranya akan menempuh upaya hukum keadilan melalui pengadilan internasional. Negaranya ini telah membentuk kabinet dengan sepuluh menteri.

Empire of Atlantium

Lain lagi dengan George II yang mendirikan Empire of Atlantium di New South Wales. Nama aslinya George Cruickshank. Negaranya adalah kebun luas di belakang rumahnya. Lengkap ada istana di ibukota Concordia. Berlokasi di Lachlan Valley.

Berdiri di tahun 1981 ketika George masih remaja. Empire of Atlantium, menurut George, negara berdaulat dengan konstitusi, sistem peradilan, bendera, dan mata uang sendiri. di mana terdapat susunan pemerintah, monumen peringatan, kantor pos.

George, Raja di Empire of Atlantatium. (abcnews)

Warga negaranya sebanyak 3.000 orang yang tersebar di seluruh dunia, katanya. Menurut dia, awalnya negara ini hanya permainan kerajaan waktu remaja yang bertahan hingga dia dewasa.

Negara mikro lainnya seperti Sovereign State of Aeterna Lucina, Provinsi Bumbunga. Juga ada Gay and Lesbian Kingdom of the Coral Sea Islands yang didirikan sebagai simbol penentangan politik karena kurangnya perhatian terhadap pernikahan sesama jenis.

Tapi ada juga pendiri negara mikro yang putus asa. Setelah upaya 50 tahun tak ada kemajuan, pimpinan dari Hutt River, negara mikro tertua di Australia, mengumumkan rakyatnya kembali menjadi anggota dari Persemakmuran Australia.

Ternyata masalahnya pemimpinan Negara Hutt River telah lama dikejar oleh Direktorat Pajak Australia (ATO).

Negara Ilegal

Semua negara mikro ini illegal. Tidak diakui pemerintah. ”Siapapun bisa mengaku sebagai raja atau ratu di rumahnya sendiri, atau mendeklarasikan bangsanya sendiri, namun semua ini berada di luar ketentuan hukum,” kata ahli hukum konstitusi, George Williams.

“Tidak ada yang dapat meninggalkan Australia secara unilateral dan berhenti membayar pajak, lalu mengharapkan hukum Australia akan mengakui hal tersebut.”

Australia menjadi rumah dari negara mikro, tambah George, sebagai konsekuensi dari banyaknya motivasi perorangan di negara tersebut.

”Menurut saya di Australia, negara mikro ini merupakan wujud jiwa anak muda pemberontak dan keinginan untuk tidak menghormati pihak berwajib,” kata dia.

”Apalagi cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keinginan ini selain dari membuat negara sendiri sehingga bertentangan dengan kenyataan bahwa hidup mereka dikontrol oleh Australia?” ujarnya.

Lorraine Finlay, ahli konstitusi dan hukum internasional di Murdoch University, menambahkan, internet telah membuka kemungkinan munculnya negara-negara mikro di seluruh dunia untuk menyatakan keberadaan mereka secara terang-terangan jika memungkinkan.

“Mereka sudah beralih dari keinginan untuk mengklaim wilayah, ke arah teknologi, di mana mereka ingin agar lebih banyak orang bisa lebih bergabung,” kata dia. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Kerajaan Agung SejagadKerajaan di AustraliaMikro negaraSunda Empire
Share241SendTweet151

Related Posts

No Content Available
Next Post
LPCR Gelar Sayembara Business Plan Sociopreneur

LPCR Gelar Sayembara Business Plan Sociopreneur

Muhammadiyah Wahabi? Kolom ditulis oleh Syafiq A. Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Guru Besar UINSA Surabaya.

Muhammadiyah Wahabi?

Al Bikr, Jomblo Shalih(ah) ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

Al Bikr, Jomblo Shalih(ah)

Kisah sukses bos kosmetik Wardah, Nurhayati Subakat.

Kisah Sukses Bos Kosmetik Wardah

Sejatinya belum Muhammadiyah, orang yang berpikiran jumud walau sudah ber-KTA (kartu tanda anggota) atau ber-NBM (Nomor Baku Muhammadiyah).

Sejatinya Belum Muhammadiyah, Punya KTA tapi Jumud

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
368

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
847

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
262

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
419

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502156 shares
    Share 200862 Tweet 125539
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    21174 shares
    Share 8470 Tweet 5294
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1279 shares
    Share 512 Tweet 320
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    770 shares
    Share 308 Tweet 193
  • Partai Korup Bisa Dibubarkan

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    1016 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kaum Pengeluh dan Pengumpat

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama