• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Yukata dan Sumpit Jepang di OST Berlian

Selasa 11 Agustus 2020 | 12:00
in Kabar
0
843
SHARES
860
VIEWS
Pembinaan OST Bahasa Jepang perdana melalui daring (Anita Firlyando/PWMU.CO)

PWMU.CO – Yukata dan Sumpit Jepang di (OST) Olahraga Seni dan Teknologi Bahasa Jepang SD Muhammadiyah 2 (Berlian School) GKB Gresik dilaksanakan, Kamis (6/8/2020).

Dalam kegiatan OST—sejenis ekstrakurikuler—yang dilakukan secara Zoom ini siswa Berlian School mengenalkan budaya baju tradisional Jepang Yukata.

Wakil Jepala Sekolah Bidang Kesiswaan Irma Sonya Suryana SKom mengatakan kegiatan pembinaan OST Bahasa Jepang dengan Zoom ini sebagai gong dimulainya seluruh kegiatan pembinaan OST di Berlian school.

“Sementara kegiatan OST tapel 2020-2021 menggunakan metode daring dan luring karena kegiatan pembinaan OST harus tetap berjalan seiring dengan pembelajaran akademik yang masih menggunakan sistem PJJ karena masih dalam masa pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pembina OST bahasa Jepang Mayang Farida SPd mengungkapkan pertemuan dengan Zoom ini hal yang bagus. “Jadi siswa langsung belajar tapi tidak sepaneng semuanya santai, persiapannya bagus dan apik sekali,” katanya.   

Baca Juga:  Kampung Kemasan Gresik dan Rahasia Jendela Asli dan Palsu

Alumnus Prodi pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya ini mengaku kaget dengan antusiasme siswa. Karena pembelajaran Bahasa Jepang umumnya ada di tingkat SMP atau SMA.

Untuk pengenalan huruf, sambungnya, biasanya juga di tahap SMA. Tapi ternyata, di Berlian School banyak anak yang antusias, khususnya terhadap budaya Jepang dan daya tangkap siswa  yang menurut saya termasuk fast learner.

“Sehingga saya juga belajar hal baru, mengajar dengan enjoy melalui pembelajaran pendekatan budaya Jepang,” imbuh pengajar yang hobi jalan-jalan ini.

Mengenal Baju Tradisional Jepang

Di depan 115 partisipan Zoom, Mayang ditemani siswa peserta OST Bahasa Jepang Daviza Kelsa Putri, Kelas V Hagia Sophia sebagai model untuk memakai Yukata.

Sambil mempraktikkan cara pemakaian yukata pada Kelsa, Mayang menjelaskan yukata adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai orang Jepang di musim panas.

Baca Juga:  Peringati Hari Sampah, Sekolah Ini Gelar Festival Aneh

Meski terlihat sama dengan kimono, lanjutnya, namun penggunaan yukata berbeda dengan kimono. Yukata digunakan pada kesempatan santai atau acara nonformal, misalnya sewaktu melihat festival kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon sedangkan kimono digunakan pada acara yang lebih formal.

Seni Makan Memakai Sumpit

Dalam kesempatan yang sama, Mayang juga mengenalkan bagaimana umumnya orang Jepang makan. Ciri khasnya menggunakan sumpit. Di depan meja yang sudah tersaji makanan ala Jepang.

Dia menjelaskan ada banyak hal yang menarik ketika mempelajari bagaimana orang Jepang ketika makan. Sedari kecil orang Jepang sudah dibiasakan memegang sumpit dengan benar.

Terlihat ekspresi peserta Zoom semakin tertarik ketika Mayang menjelaskan etika tentang pemakaian sumpit. Misalnya, menusuk makanan dengan sumpit, memilih-milih makanan sambil memegang sumpit, serta memasukkan sumpit ke dalam mulut dan sebagainya adalah hal yang dinilai tidak sopan.

Baca Juga:  Saat Pakon Satpam Berlian School Menarik Pengunjung FSG

“Mungkin kalau kita makan dengan sumpit dan melakukan itu semua, hal yang wajar ya, namun kalau di Jepang itu dinilai sangat tidak sopan,” jelasnya sembari mempraktikkan langsung makan dengan sumpit.

Mayang mengungkapkan kebiasaan untuk menghargai makanan dengan mengucapkan salam saat sebelum dan sesudah makan. Dalam setiap makanan, terdapat roh, dan mengucap Itadakimasu dengan arti menerima roh dari makanan tersebut. Gochisosama diucapkan setelah selesai makan sebagai rasa terima kasih. Kebiasaan tersebut merupakan hal yang mendasar di Jepang.

Kelsa mengaku tertarik belajar Bahasa Jepang terutama dalam hal budayanya. “Selain mempelajari bahasa Jepang, di OST ini banyak hal baru dan menarik yang saya pelajari dari budaya Jepang,” ujarnya  tersenyum. (*)

Penulis Anita Firlyando. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Upacara Bendera Virtual ala Berlian School
Tags: Anita FirlyandoBerlian SchoolOST Berlian SchoolSD Muhammadiyah 2 GresikSekolah Sehat Nasional
Share337SendTweet211

Related Posts

Tiga Syarat Komunikasi Efektif Orangtua-Anak
Kabar

Tiga Syarat Komunikasi Efektif Orangtua-Anak

Minggu 3 Januari 2021 | 14:37
220
Virus Berbahaya saat Memulai Menulis
Kabar

Virus Berbahaya saat Memulai Menulis

Rabu 30 Desember 2020 | 06:10
146
SD Berlian Adakan Latihan Menulis
Kabar

SD Berlian Adakan Latihan Menulis

Selasa 29 Desember 2020 | 10:08
83
Kontributor PWMU.CO Ini Juara I Guru Berprestasi
Kabar

Kontributor PWMU.CO Ini Juara I Guru Berprestasi

Senin 28 Desember 2020 | 05:44
231
Dahnil Anzar: Simbol Berkemajuan Dihidupkan Berlian School
Kabar

Dahnil Anzar: Simbol Berkemajuan Dihidupkan Berlian School

Senin 14 Desember 2020 | 08:42
2.1k
Berlian School Launching ‘Pesawat’ BS-20
Kabar

Berlian School Launching ‘Pesawat’ BS-20

Senin 14 Desember 2020 | 08:11
2.2k
Next Post
Alumni Persis Camplong dirikan PKBM. Selain berdakwah, juga diperuntukan untuk masyarakat yang belum mengenyam pendidikan formal.

Alumnus Persis Camplong Dirikan PKBM, Gratis!

Dari Metafisik ke Teologi Pembebasan

Dari Metafisik ke Teologi Pembebasan

Dua PDA di Jatim Lolos Program Kemitraan TAF

Dua PDA di Jatim Lolos Program Kemitraan TAF

Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat Buktikan Pribumi Bisa Sukses Bisnis

Maeda, Dipenjara Belanda, Diadili Jepang karena Dukung Indonesia Merdeka

Maeda, Dipenjara Belanda, Diadili Jepang karena Dukung Indonesia Merdeka

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
727

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
209

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
467

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14585 shares
    Share 5834 Tweet 3646
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    590 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23006 shares
    Share 9202 Tweet 5752
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9727 shares
    Share 3891 Tweet 2432
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1800 shares
    Share 720 Tweet 450
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama