PWMU.CO – Ditandai dengan pembacaan ikrar pelantikan oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah DPP IMM Ali Muthohirin Ssy, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur periode 2016-2018 secara resmi dikukuhkan, di Aula KH Mas Mansur PWM Jawa Timur, Jln. Kertomenanggal V/1 Surabaya, Ahad (25/9).
Di hadapan ratusan kader, alumni berserta tamu undangan yang hadir, demisioner Ketua Umum DPD IMM Jatim periode 2013-2016 Najih Prastiyo SHI mengatakan, sudah jauh-jauh hari dengan tegas deklarator dan Ketua Pertama DPP IMM Djasman Al Kindi telah menyatakan identitas kader IMM di Mars IMM, yakni sebagai seorang cendekiawan yang berpribadi.
(Baca: Kader IMM Harus Tahan Uji dan Siap Berjuang dan IMM Jangan Latah dan Tidak Berpendirian)
”Kader IMM harus mampu meneguhkan khitahnya dengan cara memperkuat laboratorium kaderisasi, keilmuan dan kepemimpinan. Sehingga IMM mampu melahirkan khalifah-khalifah dimuka bumi,” kata Najih dalam orasi pembukaan.
Usai dilantik, Ketua Umum DPD IMM Jatim Abdul Musawir Yahya menyampaikan, berkhidmat untuk umat dan bangsa merupakan satu keharusan bagi kader-kader IMM. Terutama demi mewujudkan Jatim yang berdaulat.
”Segala tantangan kebangsaan harus disikapi dan harus dijawab oleh kader-kader IMM. Sehingga kita mampu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat,” tuturnya.
(Baca juga: Berikut Nama-Nama yang Mengisi Komposisi DPD IMM Jatim dan Abdul Musawir Yahya Pimpin IMM Jatim)
Di sisi lain Ali Muthohirin mengungkapkan, bangsa Indonesia sedang tidak berada dalam kondisi yang baik. Karena adanya praktek korporatisasi dari kelompok tertentu. Kelompok itu, lanjut Ali telah menjual negara ini untuk kepentinga pribadinya. ”Ini suatu bentuk penjajahan nyata dalam wajah baru yang harus disikapi, agar bangsa Indonesia bisa berdaulat,” papar mantan Ketua Umum DPD IMM Jatim periode 2011-2013
Agenda acara berlanjut dengan Diskusi Panel yang menghadirkan dua narasumber, yakni anggota DPRD Jatim sekaligus Ketua Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM Jatim Suli Da’im MM dan Dr Biyanto MAg selaku Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya. (ubay/aan)