PWMU.CO – Cegah Covid, Mahasiswa UMM melakukan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan menyemprotkan disinfektan di tujuh masjid yang ada di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jumat (14/8/2020)
Kegiatan PMM yang digagas oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini memang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun mahasiswa.
“Selain mensterilkan masjid karena Covid-19 belum berakhir, salah satu program kerja kami juga ingin membantu meringankan warga sekitar yang terdampak Covid-19,” ujar Imam Baihaqi, salah satu anggota PMM Desa Kawedusan.
Penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan mahasiswa UMM ini bertujuan agar meringankan kinerja warga setempat dan juga menyadarkan warga akan bahaya Covid-19 yang masih marak sampai saat ini.
“Kita tidak boleh lengah hanya karena sudah ada ketetapan new normal. Virus masih ada di sekitar kita. Jadi kita harus selalu menjaga lingkungan agar tetap sehat dan steril,” tegas Baihaqi.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga Desa Kawedusan. Mereka merasa proker (program kerja) yang digagas oleh sekelompok mahasiswa UMM sangat meringankan warga sekitar.
“Ada beberapa masjid yang memang selalu kami semprotkan desinfektan, ada pula yang hanya kami sapu dan pel saja,” terang Baihaqi.
Disinfektan Buatan Mahasiswa
Baihaqi menambahkan, proses penyemprotan tidak memakan waktu lama, biasanya satu masjid hanya beberapa menit.
“Kami dari pagi sudah mempersiapkan cairan disinfektan buatan sendiri. Kemudian pergi ke masjid yang akan kami sterilkan. Tidak hanya mensterilkan, kami juga membantu membersihkan masjid seperti menyapu dan juga mengepel masjid tersebut agar terjaga kebersihannya,” ungkap Baihaqi.
Kepala Desa Kawedusan Dedy Santosa menjelaskan, di Desa Kawedusan ini terdapat tujuh masjid yang digunakan untuk Sholat Jum’at.
“Satu masjid milik Muhammadiyah, satu masjid milik Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan lima masjid milik umum,” ujar Dedy Santosa. (*)
Penulis Sarah Sa’daika Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni