• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

H Kemas Aman Wafat Tinggalkan Teladan

Selasa 18 Agustus 2020 | 07:13
in Kabar
0
644
SHARES
657
VIEWS
H Kemas Aman bersama Kemas Saiful Rizal tahun 2016 (Kemas Saiful Rizal for PWMU.CO)

H Kemas Aman wafat tinggalkan teladan bagi anak-anaknya. Juga bagi masyarakat Bawean dan warga Muhammadiyah.

PWMU.CO – Innalilahi wainna ilaihi rajiun. Tokoh Muhammadiyah Pulau Bawean H Kemas Aman wafat di usia 75 tahun tepat di HUT Ke-75 Republik Indonesia, Senin 17 Agustus 2020.

Sebelum tutup usia, Kemas Aman menjalani perawatan selamat tiga hari di RSUD Umar Mas’ud Bawean dan delapan hari di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Menurut Kemas Saiful Rizal, anak keduanya, Kemas Aman menderita penyakit kencing manis sejak tahun 1992. “Ayah mengalami kondisi kesehatan yang menurun sejak Januari 2020,” ujarnya pada PWMU.CO, Selasa (18/8/2020).

“Puncaknya sejak dua pekan terakhir ayah mengalami stroke yang menyerang saraf menelannya, sehingga tidak bisa makan atau minum sedikit pun. Kalau ada cairan (air minum) sedikit pasti tersedak. Tidak bisa masuk, apalagi makanan,” ungkapnya.

Perintis Kapal Gresik-Bawean

Kemas Aman muda juga dikenal sebagai pengusaha kapal. Pada tahun 1970, saat berusia 25 tahun, dia menjadi perintis kapal mesin penyeberangan Bawean-Gresik dengan mengoperasikan Perahu Layar Motor (PLM) Harapan Bhakti.

Sebelum itu penyeberangan Bawean-Gresik hanya dilayani perahu layar (tanpa mesin) yang membutuhkan waktu 1-2 hari/malam. Itupun tergantung arah dan kecepatan angin. Jadwal pelayaran pun belum tentu ada setiap pekan.

Baca Juga:  Ombak Tinggi Tak Ciutkan Nyali Lazismu untuk Salurkan Bantuan ke Pelosok Dusun di Pulau Bawean

“Sejak ayah mengoperasikan PLM Harapan Bhakti penyeberangan Bawean Gresik bisa terjadwal sepekan sekali. Berangkat dari Bawean pukul 4 sore sampai di Gresik pukul 7 pagi. Demikian pula sebaliknya,” terang ASN di Bappeda Kabupaten Gresik itu.

Sukses dengan PLM Harapan Bhakti, Kemas Aman membuat kapal kedua PLM Tirta Bhakti. Jalur yang dilayani bukan hanya Bawean-Gresik tetapi juga Bawean-Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Juga Pulau Bangka dan Belitung.

Tidak hanya mengangkut penumpang. PLM Tirta Bhakti juga membawa ternak sapi dari Pulau Bawean untuk diperdagangkan di Tanjungpinang atau Pulau Bangka dan Belitung.

“Cerita ini sudah saya dengar sejak kecil dan diperkuat lagi cerita ibu kepada saya beberapa hari sebelum ayah meninggal,” kata Kemas Saiful Rizal.

H. Kemas Aman diapit oleh anak-anak dan menantu (Kemas Saiful Rizal for PWMU.CO)

Aktivis Muhammadiyah

Kemas Aman lahir di Pulau Bawean, Gresik 21 Oktober 1945. Dia wafat meninggalkan seorang istri, H. Kamariyah (63) dan empat orang anak. Yaitu Nyimas Muthmainnah AMd (46), Kemas Saiful Rizal, SE (44), Nyimas Indah Amilah SSi Apt (41), dan Kemas Husnul Yakin (40). Dari empat anaknya itu, dia dikaruniai delapan cucu.

Baca Juga:  Antrean Pasien Warnai Hari Pertama "Dai Dokter Muda Muhammadiyah Mengabdi" di Pulau Bawean

Sejak muda dia menjadi aktivis Muhammadiyah. Lulus dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, tahun 1966 dia lalu meneruskan pendidikan di FIAD Universitas Muhammadiyah Surabaya selama satu tahun. “Ayah juga pernah ambil kursus pelayaran,” kata Saiful Rizal.

Di Muhammadiyah Kemas Aman aktif sebagai mubaligh. Pada tahun 1995-2000 dia menjabat Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura.

Setelah tidak lagi menjadi Ketua PCM Sangkapura, Kemas Aman dipercaya sebagai Ketua Baitul Maal Muhammadiyah Sangkapura yang bertugas menyokong kelangsungan pendidikan Muhammadiyah di Sangkapura.

Kemas Aman juga tercatat sebagai ketua panitia pembangunan berbagai proyek amal. Seperti pembangunan sekolah dan masjid di lingkungan Muhammadiyah. Juga pembangunan mushala milik kampung.

Tak hanya itu, Kemas Aman juga pernah meminjamkan rumah miliknya yang baru dibangun untuk dipakai Balai Kesehatan Islam (Bakis) yang didirikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkapura.

Rumah itu dipinjamkan selama sembilan tahun yaitu sejak tahun 1987 hingga 1996 ketika Bakis sudah punya gedung sendiri. Saat rumahnya dipakai Bakis, keluarganya tetap tinggal di rumah lama, peninggalan kakek dari ibu yang berlokasi di sebelah rumah baru itu.

Baca Juga:  Akan Dirikan Jurusan Pariwisata, SMK Muda Bawean Fasilitasi Peserta Writeventure

Menurut Saiful Rizal, peminjaman rumah itu menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi anak-anak Kemas Aman.

Teladan Perjuangan Terbaik

Kegetolan Kemas Aman dalam berjuang menjadi teladan bagi anak-anaknya. “Ayah merupakan orang yang banyak memberi teladan, khususnya dalam berjuang di Muhammadiyah. Teladan utama dari ayah adalah mudahnya beliau dalam berinfak dan berzakat,” kata Siaful Rizal.

Keteladanan Kemas Aman itu pula yang membentuk kepribadian anak-anaknya. Mereka berhasil mewarisi etos perjuangan ayahnya: menjadi aktivis Muhammadiyah.

Nyimas Muthmainnah misalnya. Dia adalah Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Sangkapura. Kemas Husnul Yakin menjadi Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sangkapura.

Sedang Kemas Saiful Rizal adalah Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik periode 2010-2014. Kini—sejak tahun 2010—dia sebagai Sekretaris Lazismu Gresik.

“Mungkin berkah atas jiwa berinfak ayah, kami anak-anaknya diber kemudahan hidup,” kata Saiful Rizal. Dia mencontohkan, anak pertama, kedua, dan ketiga yang dengan mudah diterima menjadi aparatur sipil negara (ASN) secara berturut-turut tahun 2005, 2006 dan 2007.

Maka jangan heran jaka setiap tamu-tamu penting Muhammadiyah yang berkunjung ke Pulau Bawean sering diinapkan di rumah anak-anak H Kemas Aman. (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: H Kemas AmanKemas SRPulau Bawean
Share258SendTweet161

Related Posts

Kenangan Buka Puasa Bersama Pak Nadjikh ditulis oleh Kemas Saiful Rizal, Kontributor PWMU.CO asal Gresik dan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik periode 2010-2014. Kenangan Buka Puasa Bersama Pak Nadjikh ditulis oleh Kemas Saiful Rizal, Kontributor PWMU.CO asal Gresik dan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Gresik periode 2010-2014. PWMU.CO - Walau sudah banyak ditulis, kenangan tentang Ir Mohammad Nadjikh, CEO PT Kelola Min Laut (KML) yang meninggal pada Jumat (17/4/2020) dua pekan lalu, tidak menyurutkan semangat saya menuliskan kenangan bersama beliau. Ada tiga peristiwa yang saya kenang tentang Pak Nadjik---begitu saya bsa memanggilnya. Termasuk kenangan saat buka puasa bersama pada Ramadhan tahun lalu. Kenangan pertama terjadi pada 26 September 2016. Waktu itu perusahaan Pak Nadjikh, PT KML yang berlokasi di Kawasan Industri Gresik (KIG) Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik mendapat kunjungan rombongan Dewan Riset Nasional (DRN) RI dari Jakarta. DRN adalah lembaga di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi. Rombongan berjumlah belasan orang. Saya turut hadir mewakili Kantor Pemerintah Daerah Gresik tempat saya bekerja sebagai PNS yang diundang karena memfasilitasi kegiatan Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Gresik sehingga punya hubungan tidak langsung dengan DRN.Pada kesempatan itu Pak Nadjikh memaparkan hal ihwal dan rencana masa depan perusahaannya. Terungkap bahwa omset perusahaan, yang sebagian besar produknya di ekspor itu, telah mencapai angka triliunan rupiah. Pak Nadjk saat itu juga membeberkan rencana mengakuisisi sebuah perusahaan angkutan di Amerika Serikat.Sedangkan dari DRN yang memberikan sambutan saat itu---saya lupa namanya--- menyampaikan pencapaian Pak Nadjikh sungguh luar biasa. Menurutnya Pak Nadjikh sudah mencapai semuanya hingga terlontar pernyataan, "Apalagi yang dicari Pak Nadjikh?"Selanjutnya rombongan DRN dipersilahkan berkeliling menyaksikan operasional perusahaan. Saat berkeliling ini Pak Nadjikh tidak ikut tetapi adik beliau, Ir Zainul Wasik yang juga Direktur PT. KML ikut mendampingi rombongan bersama saya.Sebelum masuk ke ruangan produksi rombongan diharuskan memakai pakaian semacam pakaian hazmat, memakai sepatu boot dan topi, dan menggunakan masker.Saya dapat menyaksikan secara langsung betapa besar, bersih, dan modernnya PT KML. Dan saya seakan tidak percaya perusahaan ini milik pengusaha pribumi Muslim asli Gresik. Dewan Riset Nasional RI bersama Muhammad Nadjikh (duduk di tengah). Penulis berdiri kiri (PWMU.CO/Kemas Saiful Rizal) Saat Ibunda Pak Nadjikh Wafat Peristiwa kedua terjadi ketika ibunda Pak Nadjikh, Hj Asnah, meninggal dunia pada hari Kamis (4/1/2018) malam. Saya berkesempatan bertakziah pada esok harinya saat pemakamannya Jumat (5/1/2018). Saat itu saya menuliskan berita meninggalnya Hj Asnah tersebut untuk PWMU.CO dan menjadi berita pertama dan satu-satunya yang diberitakan di PWMU.CO berjudul Hj Asnah: Berjuang Besarkan 8 Anak Sendirian hingga Sukses.Waktu itu saya mewawancarai Pak Nadjikh sebagai anak pertama dan yang paling sukses. Dari wawancara itu saya menangkap, kesuksesan Pak Nadjikh, salah satunya adalah bentuk pengabdiannya dalam memenuhi harapan sang bunda. Yakni mengangkat harkat dan martabat warga di desa asalnya yang sebagian besar akhirnya bekerja di PT KML. Buka Puasa Bersama Pak Nadjikh Peristiwa ketiga adalah saat penulis diundang berbuka puasa bersama di dua Ramadhan. Salah satunya di rumah adik Pak Nadjikh di sebuah perumahan yang bersebelahan dengan GKB. Konon perumahan itu dulu Pak Nadjikh-lah pengembangnya. Buka bersama tersebut sesungguhnya khusus keluarga besar Pak Nadjikh. Hampir tidak ada orang lain selain Pak Nadjikh beserta adik-adiknya dan pasangan masing-masing beserta anak-anak dan cucunya, kecuali saya dan istri. Memang kakak istri saya menikah dengan adik bungsu Pak Nadjikh. Mungkin karena itulah saya dan istri diundang. Menu buka bersama saat itu adalah masakan padang. Kabarnya itu adalah salah satu masakan kesukaan Pak Nadjikh. Usai menikmati hidangan takjil, sebelum makan malam, dilaksanakanlah shalat Maghrib berjamaah di rumah tersebut. Sebagai saudara tertua, maka Pak Nadjikh-lah yang bertindak sebagai imam. Sebagai anak pesantren bacaan al-Quran Pak Nadjikh tentu tidak diragukan. Saat itu timbbul rasa hormat dan bangga saya karena shalat berjamaah dipimpin seseorang yang juga pendiri dan pemimpin sebuah perusahaan besar. Semoga peninggalan beliau berupa perusahaan besar ini mampu bertahan dan berkembang semakin maju. (*)Editor Mohammad Nurfatoni.
Kolom

Kenangan Buka Bersama Pak Nadjikh

Kamis 30 April 2020 | 14:46
7.5k
Corona paksa Musrenbang dilakukan secara live streaming dengan channel YouTube. Ada 188 peserta yang mengikuti langsung musyawarah RKPD 2021.
Kabar

Corona Paksa Musrenbang Live Streaming

Selasa 7 April 2020 | 21:15
167
Kepala SMPM 3 Sangkapura Bawean periode 2020-2024 Erlyta Dwi Rokhmania dilantik. Dia diharapkan akan lebih memajukan sekolah dengan potensi yang ada.
Kabar

Kepala SMPM 3 Sangkapura Dilantik

Kamis 19 Maret 2020 | 20:01
135
Sambangi Bawean, ini kegiatan Wakil Bupati Gresik Moh Qosim. Membagikan sertifikat dan bicara soal pencegahan Virus Corona (Covid-19).
Kabar

Sambangi Bawean, Ini Kegiatan Wabup

Kamis 19 Maret 2020 | 19:04
201
MTsM 5 Daun Bawean Menuju Madrasah Adiwiyaha Provinsi. Tim Pembina dan Penilai Adiwiyata Kabupaten Gresik hadir Jumat (14/2/2020) untuk mempersiapkan.
Kabar

MTsM 5 Daun Bawean Menuju Madrasah Adiwiyata Provinsi

Minggu 16 Februari 2020 | 13:31
73
MTs Muhammadiyah 5 Daun Sangkapura Bawean berhasil meraih satu gelar dalam English Contest International Class Program E-Bawean.
Kabar

MTs Muhammadiyah 5 Daun Bawean Juara English Contest

Kamis 30 Januari 2020 | 09:38
46
Next Post
Bung Hatta terpengaruh intel Jepang menghapus tujuh kata Piagam Jakarta.

Intel Jepang Dorong Bung Hatta Hapus Tujuh Kata Pancasila

Mugeb School Gelar Lomba Kostum Pejuang

Mugeb School Gelar Lomba Kostum Pejuang

Anak Panti Juara Pencak Silat Virtual. Nurisatun Nisa saat melakukan gerakan pencak silat melalui virtual (Istimewa/PWMU.CO)

Anak Panti Juara Pencak Silat Virtual

KH Sangidu alias KRPH Muhammad Kamaludiningrat.

KH Sangidu, Penjamin Legitimasi Keraton untuk Muhammadiyah

Satu Langkah SDMM Menuju Sekolah Ramah Anak (SRA). Ada tiga langkah menuju SRA, yaitu Mau, Mampu, dan Maju. Saat ini SDMM sudah di tahap Mau.

Satu Langkah SDMM Menuju Sekolah Ramah Anak

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
302

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
798

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
236

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
395

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    17660 shares
    Share 7064 Tweet 4415
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6359 shares
    Share 2544 Tweet 1590
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4494 shares
    Share 1798 Tweet 1124
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5727 shares
    Share 2291 Tweet 1432
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4469 shares
    Share 1788 Tweet 1117
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5252 shares
    Share 2101 Tweet 1313
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3222 shares
    Share 1289 Tweet 806
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2532 shares
    Share 1013 Tweet 633
  • Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

    1403 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    1145 shares
    Share 458 Tweet 286
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama