PWMU.CO – Guru-guru Aisyiyah menggelar sinau dapodik versi terbaru 2021 khusus jenjang satuan pendidikan TK dan KB, Selasa (18/8/20).
Guru TK dan KB Aisiyah Cabang Bubutan dan Genteng Surabaya belajar tentang program Dapodik (Data Pokok Pendidik).
Kepala TK Aisyiah 11 Ida Cholifah SPdI sangat senang dan menyambut positif akan terselenggaranya belajar Dapodik versi 2021 bersama nara sumber Ahmad Nur Muhaimin SUd.
“Beliau kapasitasnya memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan operator TK-KB Aisiyah Cabang Bubutan Genteng Surabaya agar bisa mengoperasikan dapodik secara independen nantinya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembekalan ini sangat penting bagi sekolah TK dan KB Aisiyah agar bisa menata administrasi sekolah yang tersistem dan bisa memberikan manfaat bagi masa pengabdian tenaga pendidik dan kependidikan. Diharapkan materi ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan sehingga bisa mengolah administrasi sekolah dengan baik.
Sekolah Mampu Kembangkan Diri
Ahmad Nur Muhaimin berharap seluruh sekolah TK dan KB Aisiyah ini bisa terus mengembangkan diri agar bisa mendalami penggunaan sistem Dapodik. Materi yang telah disampaikan bisa menjadi bekal dalam mengolah administrasi sekolah.
“Hal ini juga untuk kepentingan sekolahnya dan bisa memberikan manfaat bagi masa pengabdian yang tercatat resmi secara sistem di Dapodik tersebut,” jelasnya.
Dia memaparkan sekolah juga bisa menata administrasi jumlah peserta didik dan tata administrasi sekolah lainnya.
Setelah sinau ini, Ida Cholifah SPdI berharap ilmu ini bisa bermanfaat bagi sekolah. Selain itu, lanjutnya, ada sinau lanjutan agar semakin memantapkan sekolah-sekolah kami menata rapi secara administrasi baik untuk para pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
Operator TK Aisiyah 01 Fellyna Maghfirotul Cahyani mengaku kesulitan untuk mengoperasikan karena masih baru mengenal sistem Dapodik ini.
“Banyak sekali fitur yang terdapat pada Dapodik tersebut. Oleh karena itu, sinau ini sangat bermanfaat baginya untuk mengembangkan ilmunya sebagai seorang operator sekolah,” tandasnya. (*)
Penulis Muhammad Rukhan Asrori. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.