SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya SD Muhammadiyah 4 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Rabu, Juli 16, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Penumpang Gelap Hijrah, Begini Ulahnya

Kamis 20 Agustus 2020 | 10:45
in Kolom
857 45
0
289
SHARES
902
VIEWS
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
ADVERTISEMENT
Ilustrasi penumpang gelap hijrah.
Ilustrasi penumpang gelap hijrah.

Penumpang Gelap Hijrah mengisahkan orang-orang yang memanfaatkan momen revolusi untuk mencari kekuasaan bagi keuntungan sendiri.

PWMU.CO-Di saat pergolakan politik memuncak di Mekkah, Rasulullah memerintahkan kaum muslim hijrah ke Madinah. Baiat Aqabah menjadi jaminan pengikut Nabi diterima oleh warga Madinah.

Gelombang migrasi pun berlangsung dari orang-orang Islam yang tertindas di tanah kelahirannya berhijrah ke tanah harapan baru. Tanah yang menjadi persemaian kekuatan Islam.

Di antara kaum muhajirin yang mengungsi ini, ternyata ada penumpang gelap hijrah. Orang-orang yang mempunyai niat lain. Motif mencari keuntungan pribadi. Yaitu mengejar perempuan dan mencari pekerjaan.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Dia juga telah tiba di Madinah. Lelaki yang mengejar seorang janda bernama Ummu Qais. Dia berharap bisa menikahinya dan hidup di negeri hijrah.

Lelaki ini dilaporkan kepada Nabi Muhammad saw yang juga sudah datang ke Madinah. Mendengar laporan ini Rasulullah lantas berkata,

Sesungguhnya amal itu dengan niat. Dan sesungguhnya setiap orang mendapat apa yang diniatkan. Maka barangsiapa berhijrah karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya sampai kepada Allah dan Rasulnya. Dan barangsiapa berhijrah karena mencari keduniaan atau wanita yang hendak dinikahi maka hijrahnya mendapatkan apa yang diniatkan.

Begitulah. Di setiap peristiwa selalu ada orang yang ingin menjadi penumpang gelap. Memanfaatkan momen untuk mendapatkan keuntungan. Dia mengikuti arus. Di saat yang tepat dia ambil kesempatan untuk keuntungan dirinya.

Di zaman perjuangan Nabi menegakkan Islam, para penumpang gelap itu sudah menyelip di antara kaum muhajirin. Orang-orang seperti inilah jika tak disingkirkan bakal menjadi duri dalam daging. Ibaratnya menggunting dalam lipatan. Merusak keutuhan jamaah dan bisa melencengkan tujuan.

Revolusi Kedua

Dalam perjalanan Reformasi Indonesia tahun 1998 juga banyak terselip penumpang gelap. Orang-orang yang awalnya pendukung rezim Soeharto langsung berbalik berkhianat kepada tuannya lalu berbalik mendukung reformasi.

Sayangnya M Amien Rais yang menjadi tokoh sentral tidak menyingkirkan orang-orang munafik ini. Semua dirangkul dengan niat tulus demi keutuhan bangsa. Mereka diberi kedudukan. Tapi lambat laun merekalah yang membelokkan tujuan reformasi untuk kepentingan sendiri.

Amien Rais makin tersingkir ke pinggiran. Diolok-olok sebagai pecundang dan tukang rombeng yang tak laku oleh orang-orang yang dilahirkan dari rahim reformasi. Mereka yang awalnya bukan siapa-siapa, kini bisa menjadi penguasa. Revolusi memang kejam. Dia bisa memakan bapaknya sendiri.

Syaikh Said Hawa dalam bukunya Jundullah Tsaqafan wa Akhlaqan menjelaskan, revolusi selalu berjalan dalam dua tahap. Revolusi pertama, kaum intelektual menggalang kekuatan rakyat menjadi hizbullah untuk menghancurkan penguasa dholim.

Pengambilalihan kekuasaan akan memunculkan orang-orang munafik di antara teman dan anak-anak yang terlibat dalam revolusi. Orang-orang ini mencari untung dan menyebar fitnah. Kalau kondisi ini terjadi maka mau tak mau harus digalang revolusi kedua membasmi para munafik dan pengkhianat.

Kolonial  Baru

Di Indonesia para munafik dan pengkhianat ini sudah mapan. Mengorupsi kekayaan dan kekuasaan negara. Menangkapi rakyat yang bersuara kritis.

Kondisi ini bakal mendorong gerakan revolusi kedua. Bakal muncul intelektual baru menggalang kekuatan rakyat menjadi hizbullah lagi. Melawan penguasa munafik dan pengkhianat. Untuk mengembalikan tujuan reformasi menyejahterakan rakyat.

Sebagaimana hijrah yang dilakukan Nabi. Di fase awal meleburkan kaum muhajirin dan anshar di Madinah dengan ikatan persaudaraan. Menciptakan tatanan masyarakat baru yang egaliter. Masyarakat tanpa membedakan ras, keturunan, warna kulit, kaya dan miskin. 

Tatanan baru ini menjadi kekuatan besar yang mampu mengubah wajah dunia. Melawan penguasa dholim. Menciptakan kesejahteraan ekonomi di antara rakyatnya.

Hijrah sangat berbeda dengan migrasi orang Eropa ke benua Amerika untuk mencari emas. Juga berbeda dengan pelayaran orang Eropa ke Asia untuk menemukan kebun rempah-rempah. Migrasi orang Eropa itu menciptakan kolonisasi, eksploitasi, dan penindasan kapitalisme terhadap rakyat.

Pengkhianat Reformasi 1998 di negeri ini telah mengundang kapitalisme. Menciptakan kolonisasi asing atas nama investasi dan tenaga kerja. Membungkam suara rakyat dengan para buzzer dan aparat. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: hijrahReformasirevolusiSugeng Purwanto
SendShare116Tweet72Share
Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember Universitas Muhammadiyah Jember
ADVERTISEMENT

Related Posts

Sekretaris Majelis Tabligh PCM Genteng, Miftahul Ulum saat khutbah Jumat di masjid At-Taqwa Pandan Genteng Banyuwangi (Taufiqur Rohman/PWMU.CO)
Kajian

Khatib Jumat Terangkan Makna Hijrah yang Mendalam

Sabtu 28 Juni 2025 | 16:53
110
Nashrul Mu'minin, Content Writer Yogyakarta. (Istimewa/PWMU.CO)
Kolom

Kamis Menjemput Jumat: Malam Muharram yang Menyentuh Relung Hati Digital

Jumat 27 Juni 2025 | 23:17
16
Khutbah Hafiz el-Hudaifie dalam sambut bulan muharram. (Istimewa/PWMU.CO)
Kabar

Hafiz el-Hudaifie Ajak Jamaah Jadikan Muharram Momentum Hijrah dan Pemurnian Tauhid

Sabtu 21 Juni 2025 | 14:44
31
Cangkruk dan Berpikir prodi ilmu pemerintahan unmuh Jember. (Istimewa/PWMU.CO)
Kabar

Cangkruk & Berpikir: Prodi Ilmu Pemerintahan Unmuh Jember Bahas Masa Depan Reformasi Birokrasi di Daerah

Kamis 12 Juni 2025 | 10:14
41
Perlunya Reformasi Pembentukan Perundang-Undangan di Indonesia
Opini

Perlunya Reformasi Pembentukan Perundang-Undangan di Indonesia

Senin 5 Mei 2025 | 06:56
41
Pepatah Arab mengatakan "al-waqtu kassaif, fain lam taqtha'hu qatha'aka", yang artinya “waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, ia akan memotongmu.”
Opini

Muhasabah dan Hijrah, Langkah Awal Resolusi

Minggu 22 Desember 2024 | 18:05
67

Terpopuler Hari Ini

  • Selamat Jalan Pendekar Affandy

    Selamat Jalan Pendekar Affandy

    10237 shares
    Share 4095 Tweet 2559
  • Launching Logo 15 Tahun: SD Muhammadiyah 2 Babat Menuju Sekolah Emas

    66319 shares
    Share 26528 Tweet 16580
  • Kaderisasi Pemuda Muhammadiyah dan Tantangannya

    2272 shares
    Share 909 Tweet 568
  • Bank Syariah Matahari Resmi Beroperasi, Anwar Abbas Ajak Warga Muhammadiyah Dukung Penuh

    5114 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Fortasi 2025 Resmi Dibuka, Direktur Smamita Sampaikan Pesan Penting

    194 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Mengupas Pendekatan Pembelajaran Mendalam pada Workshop SD Musaba

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Pengorbanan Guru SD Muda Babat, Rela Dedikasikan Separuh Hidupnya Demi Anak Muridnya

    15981 shares
    Share 6392 Tweet 3995
  • Patung Bung Karno Senilai Rp 10 Triliun, Diorama atau Berhala?

    25111 shares
    Share 10044 Tweet 6278
  • Sambut Tahun Ajaran Baru, Bapak Ibu Guru SMAMUSIX Karangasem Jadi Petugas Upacara

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • SD Muda Babat dan MPID PCM Babat Hadiri Milad Media Official PWM Jatim: Siap Berdakwah Literasi

    13311 shares
    Share 5324 Tweet 3328

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    363830 shares
    Share 145532 Tweet 90958
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232992 shares
    Share 93197 Tweet 58248
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231097 shares
    Share 92439 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171534 shares
    Share 68614 Tweet 42884
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122381 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122281 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim