PWMU.CO – Saat Sambutan di acara Tabligh Akbar Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) di Masjid Al-Akbar Surabaya, Ahad (2/10), Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul meminta kepada Aisyiyah untuk membantu pemerintahan dalam menghadapi permasalahan anak di Jawa Timur. Setidaknya, kata Gus Ipul, ada empat permasalah anak yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Gus Ipul melanjutkan, persoalan anak yang pertama adalah narkoba. Dia mengatakan. Sebaran narkoba di Jawa Timur cukup banyak. Untuk itu dia meminta kepada orang tua agar mengawasi anaknya dari bahaya narkoba.
“Narkoba sangat berbahaya. Penyebarannya juga sampai pada anak-anak. Makanya, peran pengawasan orang tua sangat penting. PWA Jatim juga perlu terlibat dalam hal ini,” ujar Gus Ipul.
(Baca: Tahun Baru Hijriyah, 15 Ribu Kader Aisyiyah Banjiri Al-Akbar dan Gus Ipul: Tak Bisa Dibayangkan jika Indonesia tanpa Muhammadiyah)
Permasalahan kedua, kata Gus Ipul, yakni pornografi. Majunya teknologi membuat sebaran konten yang berbau pornografi sulit untuk dibendung.
“Kalau menangkal penyebaran pornografi jelas tidak bisa. Konten seperti itu bisa didapatkan dengan mudah di handphone. Jadi yang kita lakukan bukan membendung, tapi memberikan pemahaman kepada anak untuk memfilter informasi. Mana yang pantas dan tidak pantas. Dalam permasalahan ini, pemerintah pun memerlukan peran aktif ‘Aisyiyah,” tuturnya.
(Baca: Gus Ipul Mendadak Jadi MC Tabligh Akbar Muhammadiyah dan Gus Ipul: Saya Senang Kalau Muhammadiyah Maju)
Permasalahan ketiga adalah kekerasan seksual terhadap anak. Kasus ini masih banyak dijumpai, termasuk di Jawa Timur. “Karena Jatim penduduknya banyak, ya kasus yang ditemukan juga relatif lebih banyak dibanding provinsi lain,” kata Gus Ipul.
Terakhir adalah masalah lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). problem ini memang relatif baru. Tapi, tetap perlu diwaspadai. “Jadi, saya titipkan empat masalah ini pada Aisyiyah. Sebagai organisasi perempuan yang besar, harusnya Aisyiyah Jatim mampu,” tegas Gus Ipul. (ilmi)