ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pembelajaran Era Pandemi Perlu Pendekatan Kultural

Jumat 18 September 2020 | 07:36
5 min read
186
SHARES
580
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pembelajaran perlu pendekatan kultural di masa pandemi. Yakni pendekatan pada murid berbasis value yang mindful, meaningful, dan joyful.
Pembelajaran Era Pandemi Perlu Pendekatan Kultural. Prof Dr Abdul Mu’ti dalam Webinar Majelis Dikdasmen PWM Jatim. (tangkapan layar Darul Setiawan/PWMU.CO)

PWMU.CO –  Pembelajaran era pandemi perlu pendekatan kultural. Yakni pendekatan pada murid berbasis value yang mindful, meaningful, dan joyful.

Demikian paparan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti dalam webinar Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim bertema Rekonstruksi Kurikulum Sekolah Muhammadiyah di Masa Pandemi, Kamis (17/9/20).

Dalam kegiatan virtual via Zoom dan streaming YouTube tersebut, Abdul Mu’ti berpesan agar sekolah-sekolah Muhammadiyah Jatim tidak sekadar bertahan, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikannya.

“Keterbatasan tidak boleh dijadikan alasan untuk menurunkan mutu dan kualitas. Keterbatasan harus bisa menjadi bagian dari peluang untuk bisa menemukan hal-hal baru, yang mungkin bisa menjadi model pembelajaran setelah Covid-19 ini berakhir,” ujarnya.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tersebut mengungkapkan, rekonstruksi kurikulum mungkin merupakan solusi jangka pendek. Tapi hal tersebut dapat juga menjadi model ketika Covid-19 ini sudah berakhir. “Bisa menjadi model pembelajaran baru yang menawarkan solusi, bagaimana teknologi dapat memberi kontribusi di dalam melakukan pembelajaran yang efektif dan berkualitas,” ungkap Mu’ti.

PJJ Tak Sekadar Daring

Di dalam konsep yang telah dipahami selama ini, kata dia, kurikulum sebatas dimaknai sebagai muatan atau materi yang diberikan kepada murid. “Maka, bagaimana memang kita menciptakan sebuah konstruksi kurikulum yang diberikan itu. Tidak sekadar seperangkat materi yang selama ini sudah dirasakan sangat berat oleh murid,” tutur Mu’ti yang mengaku lebih senang menggunakan kata murid dari peserta didik, karena lebih filosofis.

Mengapa berat? Karena pembelajaran online dimaknai hanya sebatas sebagai daring. “Padahal pembelajaran jarak jauh itu tidak sebatas pembelajaran daring. Tapi bisa dalam bentuk lain misalnya modul atau penugasan-penugasan yang bisa diberikan pada murid, yang tetap dalam koordinasi dan kontrol guru dan sekolah,” papar dia.

Karena itu, sambungnya, murid tetap terkoneksi pada guru walaupun tidak ada sinyal. “Kita kan mesti mengatakan tidak ada sinyal maka tidak terkoneksi. Walaupun sebenarnya pembelajaran jarak jauh itu tetap bisa dilakukan meskipun tidak ada sinyal, kalau pemahaman kita mengenai pembelajaran jarak jauh itu tidak sebatas pada pembelajaran daring,” katanya.

Abdul Mu’ti mengatakan, kurikulum memang berisi seperangkat nilai pengetahuan dan keterampilan. Tapi yang jarang disebut adalah nilai yang melekat di antara tiga unsur kurikulum itu, yaitu materi, keterampilan, serta nilai.

“Maka kurikulum adalah seperangkat nilai pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh murid, sesuai dengan program atau perencanaan dari sekolah atau madrasah. Maka dari ketiga hal tadi ada nilai yang melekat,” ungkapnya.

Pembelajaran Era Pandemi Pendekatan Kultural

Maka, lanjut dia, dalam situasi sekarang ini sekolah-sekolah Muhammadiyah punya peluang untuk melakukan eksperimen atau inovasi.

“Bagaimana agar dalam situasi seperti ini, kita dapat menciptakan model-model pembelajaran baru yang menarik. Tentu kita tidak menyimpang dari ketentuan yang ada, karena seringkali ini menjadi persoalan dalam administrasi sekolah di Indonesia. Tapi dalam situasi seperti ini kita bisa lebih mengembangkan pendekatan-pendekatan yang bersifat kultural dalam pembelajaran kita,” terang Mu’ti.

Pendekatan yang bersifat kultural itu, ungkap dia, adalah mendekatkan murid dengan value atau nilai yang dimiliki. Kemudian juga dengan value atau nilai yang berkembang di masyarakat.

“Maka sikap itu menjadi penting, apabila bisa dijelaskan nilai dan arah yang menyertainya itu seperti apa yang diberikan. Sehingga pembelajaran itu tetap bisa menjadi pembelajaran yang mindful,” jelasnya.

Apa itu pembelajaran mindful? Pembelajaran yang tidak ada seseorang yang merasa tidak bermakna atau tidak dianggap keberadaannya.

“Tapi pembelajaran yang diberikan pada murid, untuk melihat persoalan dari sudut pandang yang mungkin secara kultural bisa mereka sampaikan, tanpa harus membaca teks,” kata Mu’ti.

Dia juga menambahkan, edaran Mendikbud bisa menjadi salah satu contoh kegiatan sehari-hari bisa menjadi bagian dari kurikulum. “Jadi bagaimana agar murid-murid itu tetap bisa belajar dengan kegiatan sehari-hari. Aktivitas di rumah bisa menjadi pembelajaran, kalau itu diarahkan guru-guru dengan perencanaan yang baik,” urainya.  

Pembelajaran perlu pendekatan kultural di masa pandemi. Yakni pendekatan pada murid berbasis value yang mindful, meaningful, dan joyful.
Webinar Rekonstruksi Kurikulum Sekolah Muhammadiyah di Masa Pandemi (Darul Setiawan/PWMU.CO)

Pembelajaran Bermakna

Yang menarik juga, kata Mu’ti, agar pembelajaran juga tetap meaningful  atau yang punya makna. “Karena apa yang mereka lakukan dan pelajari itu mungkin bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun dalam lingkup dan keterbatasan fisik yang pada saat ini memang harus kita patuhi,” paparnya.

Karena itu pembelajaran harus tetap menjadi pembelajaran yang joyful atau menyenangkan. Yakni ketika guru berusaha untuk merancang pembelajaran dalam berbagai bentuk yang se-variatif mungkin.

“Nah, terkadang dalam situasi Covid-19 mobilitas fisik itu sangat terbatas dan membuat orang merasa bête, beti, dan buntu. Nah, ini coba kita berikan ruang untuk bagaimana agar setiap kreativitas dan kegiatan itu bisa kita berikan makna, jika itu adalah bagian dari belajar,” pesan dia.  

Sehingga, kata dia, para guru tidak merasa terkejar dan dikejar target ketuntasan minimal. “Karena selain itu tidak dituntut kebijakan pemerintah atau kementerian. Juga memang bagian dari kondisi yang memang harus kita ciptakan. Walaupun yang mereka pelajari itu sangat sedikit tapi itu meaningful, menjadi sesuatu punya makna,” jelasnya.

Mendorong Murid Belajar

Karena itulah, kemampuan untuk memilih dari sekian muatan yang ada di dalam kurikulum yang paling penting dan esensial, merupakan bagian dari upaya mendorong murid untuk belajar.

“Ini yang memang perlu upaya kreatif dari masing-masing guru di dalam satuan pendidikan. Memang ini tidak selalu mudah apalagi yang bersifat praktik atau keterampilan-keterampilan tertentu,” paparnya.

Maka dari itulah, sambungnya, kreativitas dari para guru untuk mencari sumber-sumber belajar kemudian saling berbagi pengalaman inilah yang diperlukan. Bagaimana praktik baik yang sudah berlaku dan berhasil di internal Muhammadiyah bisa menjadi bagian dari kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan kreativitas

“Sehingga tidak alasan dalam masa pandemi Covid-19 ini, menjadi pembatas kita untuk tidak melakukan kreativitas. Tetapi justru keadaan inilah yang menuntut kita untuk tetap bisa memberikan pendidikan yang bermutu, yang bisa memenuhi harapan masyarakat,” kata Mu’ti. (*)

Penulis Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Abdul Mu'tiDarul SetiawanKurikulum Pendidikan di Masa PandemiPembelajaran Menyenangkan di Masa PandemiPembelajaran Perlu Pendekatan KulturalProf Dr Abdul Mu'ti MEd
SendShare74Tweet47Share

Related Posts

Kapitalisasi Entrepreneurship Islam, Tafsir Surat Al-Baqarah: 261 Versi Abdul Mu’ti

Sabtu 25 Maret 2023 | 22:43
144

Abdul Mu'ti, tengah, bersama pembicara lain di Kajian Ramadhan. (Darul Setiawan/PWMU.CO) PWMU.CO- Kapitalisasi entrepreneurship Islam...

Mobil Perpustakaan Keliling RBC Institute Sambangi Kajian Ramadhan

Sabtu 25 Maret 2023 | 17:31
107

Mobil RBC Institute Abdul Malik Fajar yang berada di arena Kajian Ramadhan Dome UMM (Darul...

Kelompok Mukidi Muhammadiyah Menurut Abdul Mu’ti

Sabtu 25 Maret 2023 | 15:36
476

Abdul Mu'ti, paling kanan, bersama Arif Budimanta, tengah, dan M. Arsjad Rasjid ( Ketua Kadin)....

Jihad Ekonomi Muhammadiyah agar Jadi Kekuatan Baru Indonesia

Sabtu 25 Maret 2023 | 13:39
154

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir diapit Menko PMK-Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr...

Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

Sabtu 25 Maret 2023 | 11:32
2.5k

Prof Dr Haedar Nashir saat menyampaikan amanat (Darul Setiawan/PWMU.CO) Angkat jihad ekonomi, PWM Jatim dapat...

Tradisi Nadjib Hamid yang Bertahan di Kajian Ramadhan

Sabtu 25 Maret 2023 | 08:19
433

Luluk Humaidah dengan astan bukunya. Tradisi Nadjib Hamid yang Bertahan di Kajian Ramadhan (Darul Setiawan/PWMU.CO)...

Terkait Larangan Berbuka Puasa Bersama, Begini Kata PWM Jatim

Jumat 24 Maret 2023 | 17:04
336

Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM (tengah) bersama Sekretaris Prof Dr Biyanto MAg dan...

Tiga Alasan PWM Jatim Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Jumat 24 Maret 2023 | 16:13
521

Dr dr Sukadiono MM, Ketua PWM Jatim dalam konferensi pers, Jumat (24/3/23) (Darul Setiawan/PWMU.CO), Tiga...

Dua Menteri Dijadwalkan Hadir dalam Kajian Ramadhan PWM Jatim

Jumat 24 Maret 2023 | 14:53
443

Konferensi pers PWM Jatim terkait Kajian Ramadhan dan Pelantikan di Dome UMM (Darul Setiawan/PWMU.CO), Dua...

Pelantikan PWM dan PWA Jatim bareng Kajian Ramadhan 1444, Berikut Penjelasannya

Jumat 24 Maret 2023 | 10:45
3.5k

Flyer Pelantikan dan Kajian Ramadhan 1444 H di Dome UMM (UMM for PWMU.CO). Pelantikan PWM...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    24199 shares
    Share 9680 Tweet 6050
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1605 shares
    Share 642 Tweet 401
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3980 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12035 shares
    Share 4814 Tweet 3009
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    317 shares
    Share 127 Tweet 79
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!