• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pilkada: Politic Logic, Logistic, atau Magic?

Selasa 22 September 2020 | 10:51
5 min read
40
SHARES
125
VIEWS
ADVERTISEMENT
Prima Mari Kristanto penulis “Pilkada: Politic Logic, Logistic, atau Magic?”

Pilkada: Politic Logic, Logistic, atau Magic? Kolom ditulis oleh Prima Mari Kristanto, akuntan berkantor di Surabaya, tinggal di Lamongan.

PWMU.CO – Pandemi Covid-19 telah memaksa banyak kalangan mengubah atau menunda orientasi target pekerjaan. Persyarikatan Muhammadiyah telah memutuskan menunda muktamar yang sedianya berlangsung bulan Juli tahun 2020 menjadi tahun 2022.

Kegiatan usaha dipaksa menerapkan kerja di rumah atau work from home. Kegiatan-kegiatan pendidikan juga sama, dilakukan secara daring atau online.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau lockdown ala Indonesia telah dilakukan di beberapa daerah. Bahkan di DKI Jakarta telah diberlakukan PSBB jilid II sejak 14 September 2020.

Semula PSBB ini dikhawatirkan mengganggu ekonomi. Tapi tidak terbukti. Indeks harga saham gabungan (IHSG) indikator bursa saham di Bursa Efek Indonesia selama sepekan pelaksanaan PSBB justru merespons positif.

Banyak kalangan meyakini bahwa keseriusan menangani Covid-19 termasuk pelaksanaan PSBB yang terencana, terukur, dan terstruktur bisa membawa dampak positif bagi ekonomi, bukan sebaliknya.

Pilkada, dari Sosial ke Sains

Di tengah kondisi ekonomi yang sudah on the track (pada jalur yang benar) saat ini justru muncul kekhawatiran pada rencana kegiatan pilkada. Kekhawatiran muncul disebabkan sejumlah komisioner KPU dan kandidat calon kepala daerah diketahui positif Covid-19.

Perhelatan pilkada dikhawatirkan menjadi kluster baru yang bisa menimbulkan set back atau langkah mundur dalam pemulihan Covid-19.

Pemilihan kepala daerah (pilkada) telah memasuki warming up (pemanasan) menuju posisi kibaran bendera start. Meminjam istilah dalam MotoGP, para peserta pilkada sudah menempati pole position (peringkat start) sesuai hasil pooling atau jajak pendapat masing-masing.

Semua kandidat yakin menang. Kalau tidak yakin menang sudah pasti tidak melanjutkan prosesi pilkada. Sejumlah logistic (biaya politik) telah ditanamkan jauh-jauh hari dan siap menghitung untung rugi atas investasi politik yang dilakukan.

Pilkada bagaimanapun suka atau tidak suka merupakan salah satu dari “berkah” reformasi 1998. Sebagai bagian dari prosesi politik, pilkada sangat unik ditinjau dari prosesnya. Politik yang selama ini dipahami sebagai bagian dari ilmu sosial, dalam perkembangannya ikut “menyeret” disiplin ilmu lain, termasuk ilmu eksakta.

Yang paling terlihat adalah ilmu statistik, di mana sering dipakai untuk memengaruhi opini masyarakat dalam menentukan pilihan pada calon tertentu. Produk dari proses survei disesuaikan dengan beragam parameter sedemikian rupa untuk mempengaruhi logic atau pikiran masyarakat calon pemilih.

Penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU juga dituntut untuk masuk bidang ilmu eksakta dalam menentukan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sampai rekapitulasi hasil suara.

Dari DPT yang dikeluarkan KPU selanjutnya para kandidat bersama tim sukses dan tim konsultannya melakukan analisa peluang menang pada kantong-kantong suara yang menjadi target.

Antara Logic dan Logistic

Sejumlah indikator dipakai untuk mengukur peluang mendapat suara pada kantong-kantong tertentu berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa pendukung dari partai-partai pengusung. Penggunaan logic pada proses ini juga menentukan seberapa besar logistic (biaya politik) yang perlu ditanamkan. Logistic adalah realitas dalam pilkada atau pemilihan umum lainnya.

Disiplin ilmu yang diperlukan dalam menghitung logistic ini antara lain akuntansi, manajemen keuangan, bahkan manajemen pemasaran untuk pengadaan iklan. Disiplin ilmu dalam pengelolaan logistic dituntut memiliki logic untuk mengalokasikan biaya yang pas pada pos-pos survei, iklan, operasional kampanye dan lain-lain.

Akurasi logic dan logistic para kandidat diuji di lapangan dalam kegiatan pra-pencalonan, kampanye, pemilihan, bahkan penentuan akhir setelah pemilihan. Ramuan-ramuan logic dan logistic para kandidat bisa diukur dari rating atau hasil survei pada masa kampanye. Hasil dari olah logic dan logistic paling akhir ditentukan dalam perolehan suara setelah prosesi pemilihan pada hari “H”.

Keniscayaan logic dan logistic dalam proses politik termasuk pilkada tidak bisa dihindarkan dari kebutuhan biaya yang tinggi. Sebuah ironi jika apa yang disampaikan Menkopolhukam mengutip data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa kurang lebih 80 persen calon kepala daerah dibiayai cukong menjadi kenyataan.

Jika ditilik dari prosesnya, sangat masuk akal (logic) jika pilkada membutuhkan biaya yang tinggi. Logistic atau kebutuhan sarana prasarana yang harus dikeluarkan oleh pemerintah dan para kandidat juga sangat tinggi. Sarana pra-sarana pilkada menjadi peluang bisnis tersendiri dalam proses pengadaannya baik pengadaan dari pihak pemerintah maupun pengadaan dari para kandidat.

Logistic yang dibutuhkan pemerintah antara lain surat suara, kotak suara, tinta, jasa pengamanan, jasa audit, jasa sosialisasi di media masa, dana kampanye dan lain-lain. Sedangkan logistic yang dibutuhkan kandidat jamak diketahui dan dinikmati masyarakat yaitu kaos, stiker, baliho, banner, neon box, konsumsi, transportasi dan lain-lain.

Dengan keadaan ini tidak salah jika banyak pihak menyebutkan bahwa pilkada ikut menggerakkan ekonomi. Adanya usulan menunda pelaksanaan pilkada sangat mengusik banyak pihak yang sangat berharap berkah ekonomi pilkada.

Penundaan pilkada menjadikan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan logistic terancam tertunda proses pengadaannya bahkan pencairannya. Tantangan logic bagi semua pihak khususnya pemerintah menghitung risiko biaya menunda atau melanjutkan pilkada.

Revolusi Online Pilkada

Jika sektor-sektor bisnis, pendidikan, industri, hiburan, jasa, dan perdagangan bersedia tunduk pada protokol kesehatan, mungkinkah penyelenggaraan pilkada juga melakukannya?

Jika sektor-sektor bisnis, pendidikan, industri, hiburan, jasa, dan perdagangan bersedia tunduk pada protokol kesehatan, mungkinkah penyelenggaraan pilkada juga melakukannya?

Kampanye virtual, DPT digital sampai pencoblosan online dan perhitungan suara hasil pencoblosan secara digital akan mengantarkan Indonsia menuju revolusi prosesi politik yang efisien secara logistic.

Jika aktivitas bisnis dan pendidikan sebagian besar bisa dipaksa melakukan revolusi online kenapa pilkada tidak? Menunda pilkada demi menyelamatkan nyawa masyarakat agar tidak menjadi kluster baru memerlukan daya logic tersendiri bagi pemerintah.

Tetapi hal tersebut tidak mudah. Pasti ada pihak-pihak yang merasa terganggu urusan logistic mereka dengan penundaan atau perubahan revolusioner pelaksanaan pilkada.

Politic = logic + logistic benar-benar sedang diuji seberapa besar porsi logic dan logistic yang dialokasikan. Ketika logic lebih dikedepankan, logistic akan lebih efisien. Tetapi jika logic dikesampingkan kemungkinan besar akan menjadi pesta demokrasi termahal sepanjang sejarah dengan tambahan pengadaan alat pelindung diri (APD) yang besar.

Cita-cita mengurangi ekonomi dan politik biaya tinggi semakin jauh. Kesan merebaknya oligarki ekonomi dan politik dengan mengedepankan logistic daripada logic semakin nyata adanya.

Jika logic dan logistic sudah tidak terkendali, yang dikhawatirkan berikutnya adalah magic (sihir) yang tidak dapat dicerna akal sehat, tetapi—percaya tidak percaya—bisa menjadi penentu beragam keputusan dalam pemerintahan dan masyarakat. Wallahu’alam bi ash shawab. (*)

Pilkada: Politic Logic, Logistic, atau Magic? Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: KPU Tunda Tahapan Pilkada 2020PilkadaPilkada 2018Pilkada 2020Pilkada 2020 Ditunda?Prima Mari Kristanto
SendShare16Tweet10Share

Related Posts

Alphard untuk Ustadz dan Umat

Rabu 6 Juli 2022 | 13:09
1.5k

Prima Mari Kristanto Alphard untuk Ustadz dan Umat: kolom oleh Prima Mari Kristanto, akuntan berkantor...

Heboh Promo Minuman Keras untuk Muhammad dan Maria

Sabtu 25 Juni 2022 | 17:18
490

Prima Mari Kristanto Heboh Promo Minuman Keras untuk Muhammad dan Maria, kolom oleh Prima Mari Kristanto....

Antara Raja Juli Antoni dan Prof Abdul Mu’ti

Jumat 17 Juni 2022 | 15:50
4k

Prima Mari Kristanto: Antara Raja Juli Anthoni dan Prof Abdul Mu'ti Antara Raja Juli Antoni...

Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) antara Jakarta, Jatim, dan Surabaya

Sabtu 4 Juni 2022 | 17:02
63

Prima Mari Kristanto: Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) antara Jakarta, Jatim, dan Surabaya Opini Wajar Tanpa Pengecualian...

Muhammadiyahfobia

Jumat 27 Mei 2022 | 09:20
480

Prima Mari Kristanto: Muhammadiyahfobia Muhammadiyahfobia, kolom oleh Prima Mari Kristanto PWMU.CO – Belum reda ingatan warga...

Masjid Jogokariyan Berbagi Kiat Memakmurkan Masjid di Lamongan

Selasa 10 Mei 2022 | 17:58
241

Dewan Syura Masjid Jogokariyan Ustadz Jazir ASP (Prima/PWMU.CO)

Tips Aman dan Nyaman Berkendara di Jalan Tol

Jumat 6 Mei 2022 | 08:56
140

Prima Mari Kristanto Tips Aman dan Nyaman Berkendara di Jalan Tol, oleh Prima Mari Kristanto, warga Lamongan kelahiran...

Bank Beras, Merawat Semangat Zakat Fitrah Sepanjang Tahun

Minggu 1 Mei 2022 | 17:01
95

Prima Mari Kristanto; Bank Beras, Merawat Semangat Zakat Fitrah Sepanjang Tahun Bank Beras, Merawat Semangat...

BLT Minyak Goreng Ternyata juga Dinikmati Mafia

Selasa 26 April 2022 | 09:49
192

Prima Mari Kristanto BLT Minyak Goreng Ternyata juga Dinikmati Mafia; Oleh Prima Mari Kristanto, akuntan...

Kritik atas Sentilan Antre Baju Lebaran dan Minyak Goreng

Jumat 22 April 2022 | 12:53
451

Prima Mari Kristanto: Kritik atas Sentilan Antre Baju Lebaran dan Minyak Goreng Kritik atas Sentilan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    3327 shares
    Share 1331 Tweet 832
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    9675 shares
    Share 3870 Tweet 2419
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    2557 shares
    Share 1023 Tweet 639
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2506 shares
    Share 1002 Tweet 627
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    2121 shares
    Share 848 Tweet 530
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2776 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    494 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12272 shares
    Share 5617 Tweet 2773
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    7296 shares
    Share 2918 Tweet 1824
  • Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’ti

    372 shares
    Share 149 Tweet 93

Berita Terkini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55
  • Merawat kerukunan
    Merawat Kerukunan, Nasyiah Bikin Acara IniRabu 6 Juli 2022 | 16:09
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut IndonesiaRabu 6 Juli 2022 | 15:41
  • SDMM Menyandang Sekolah Ramah Anak, Ini Daftar Resmi SRARabu 6 Juli 2022 | 15:00
  • Duta Kosmetik
    Duta Kosmetik Ini Murid SmamdaRabu 6 Juli 2022 | 14:52
  • Inilah Makanan Favorit CJH asal Indonesia di MekahRabu 6 Juli 2022 | 13:34
  • G30S Ujian konstitusi
    Alphard untuk Ustadz dan UmatRabu 6 Juli 2022 | 13:09
  • Rahasia Siswa Berlian School Jadi Siswa Terbaik TahfidhRabu 6 Juli 2022 | 12:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In