Kabarnya SD yang mempunyai visi “Menjadi sekolah yang Mampu Menghasilkan Lulusan Unggul dalam Prestasi, Cakap dalam Kreasi, dan Berkepribadian Islami” ini akan menjadi salah satu pilot projectnya Kemendikbud dalam penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) atau yang secara mudah disebut full day school.
Kabar ini sebenarnya tidak mengagetkan. Sebab jauh sebelum diterapkan K 13 dengan metode tematik pada sekolah lainnya, SD yang juga punya tagline “Every Child is Special” ini sudah menerapkan metode itu sejak tahun 2003.
Dr Sutirjo, dosen Ilmu Pendidikan sebuah PT di Malang, membenarkan bahwa sejak tahun 2003 SDM 9 ini sudah menerapkan metode tematik murni. “Inilah Satu-satunya SD di kota Malang yang menjadi rujukan untuk pembelajaran tematik.”
(Baca juga: Sekolah Muhammadiyah Inovatif Ini Bertabur Guru Pemimpin dan Sekolah Ini Luncurkan Tapak Suci Day untuk Bentuk Karakter Siswa)
Sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah (AUM), setiap satu pekan sekali ada kegiatan parenting yang dikemas dalam Majelis Taklim Assakinah. “Itu bagian dari amanah Muktamar Makassar, agar menjadikan AUM sebagai media dakwah dan perkaderan Persyarikatan,” tutur Lutfi.
Selain itu, sekolah ini juga punya Kegiatan Keputrian yang dilaksanakan tiap hari Jumat. “Ini untuk membentengi para siswi agar tidak terpengaruh perilaku moral,” katanya. Bentuk kedisiplinan lain yang diterapkan sekolah ini adalah dalam pelaksanaan shalat jamaah, termasuk untuk kelas 1. “Kami punya sistem monitoring shalat dan puasa sunah para siswa.”
Tidak heran, semua upaya itu membuat sekolah ini banyak meraih prestasi dalam berbagai bidang, baik tingkat kota maupun provinsi. Sekolah spesial akan selalu membuat anak-anak menjadi spesial. (Uzlifah)