
PWMU.CO – Bila ingin sukses di bidang apapun, maka pastikan diri Anda punya visi dan tujuan yang jelas. Dan hujamkan tujuan itu dalam jiwa Anda.
Kalimat motivasi itu disampaikan motivator Nurdin Bashori Afhami, pada 420 siswa SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan, dalam acara Pelatihan Kepemimpinan dan Kompetensi Siswa, yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Mangrove, Jenu, Tuban, Kamis (13/10) malam.
(Baca: Ada Empat Tipe Guru, Anda Masuk yang Mana? dan Ketika Para Siswa Diajak Masuk dalam Dunia Bawah Sadar)
Agar menjadi sesuatu yang nyata, kata Nurdin, maka tujuan hidup itu harus bisa dinampakkan pada diri seseorang. “Karena itu milikilah tokoh idola. Buka lembaran-lembaran sejarah atau biografi para tokoh dan baca kisah hidupnya. Pilihlah di antara mereka untuk menjadi idola Anda,” Nurdin memberi kiat dengan antusias.
Jadikan idola tersebut, kata Nurdin, untuk membantu mewujudkan bayangan impian Anda. “Usahakan tokoh tersebut sesuai dengan jenis impian Anda.”
Kita lainnya, kata Nurdin, “Tulislah impian Anda di tempat strategis, misalnya di buku atau di kamar. Dan sering-seringlah engkau hampiri dan baca tulisan itu, sampai benar-benar masuk dalam alam bawah sadar.”
(Baca juga: Mubaligh Inggris: Muslim Indonesia Enjoy dalam Beribadah bdan Kisah Terusirnya Tokoh Muhammadiyah Yungyang dari Mushala, tapi Akhirnya Dapat ‘Hadiah” Masjid)
Direktur Rabiha Tour itu lalu memberika kiat sukses yang ketiga, “Buatlah target dalam hidup. Bisa target jangka pendek, menengah, atau panjang. Bisa target harian, bulanan, atau tahunan,” ungkapnya.
Tujuannya, kata Nurdin, agar hidup lebih terarah, andaikan menyimpang pun tidak terlalu jauh. “Mumpung kalian masih duduk di bangku sekolah. Jangan takut dan ragu membuat target!”
Administration Asosiasi Trainner Muslim Indonesia itu juga memberi resep yaitu agar menceritakan impian pada orangtua atau orang-orang terdekat. “Dan mintalah doa. Semakin banyak yang mendoakan, semakin cepat impian itu terpenuhi. Khususnya doa seorang ibu.”
Tapi Nurdin juga mengintakan, bahwa menggapai mimpi tidak semudah membalik tangan. “Hari ini Anda menanam (menancapkan impian), maka lihatlah apa yang akan terjadi 5 atau 10 tahun yang akan datang,” jelasnya. “Berfikirlah keras, berusahalah keras. Jangan memanjakan diri, sebelum waktunya.” (M Su’ud)
Discussion about this post