Sepuluh Perilaku Ramah Lingkungan oleh Ali Murtadlo, jurnalis di Surabaya.
PWMU.CO-Sudah follow gerakan sayang bumi? Sudah melakukannya? Jika iya, kita tergolong orang yang menyayangi bumi, menyayangi lingkungan. Eco-friendly. Agama sangat menekankannya. Inilah sepuluh perilaku ramah lingkungan.
1. Jika menginap di hotel dua hari, apakah minta sprei dan handuk diganti? Jika Anda menaruh handuk di lantai, berarti Anda menginginkan handuknya diganti.Tapi jika digantung, Anda tak menginginkan diganti. Hotel akan berterima kasih karena anda termasuk yang mengikuti imbauannya: inspiring green.
2. Sekarang musim hujan, apakah sempat mewadahi air hujan untuk dipakai menyiram tanaman, terutama tanaman yang berada di bawah atap.
3. Apa saja yang kita setrika? Termasuk pakaian dalam? Kita dianjurkan untuk tidak menyeterikanya supaya hemat enerji.
4. Bawa tumbler sendiri atau masih suka beli minuman botol? Bawa tremos lebih sehat dan eco-friendly. Banyak kantor sudah tidak menyediakan air kemasan untuk rapat-rapat, tapi menyediakan dispenser untuk air panas/dingin.
5. Ups, kuah sayur tumpah di meja makan, kita bersihkan pakai apa? Tisu atau kain lap? Rekomendasi inspiring green, selalu pakai kain lap untuk bersih-bersih, bukan tisu.
Hemat Energi
6. Jika belanja masih suka oleh-oleh disposable bags atau sudah bawa reusable bags? Ingat perlu puluhan bahkan ratusan tahun untuk mengurai tas kresek.
7. Ke pasar yang hanya kurang dua kilometer naik apa? Motor atau sepeda atau jalan kaki? Anda bisa memilih mana yang paling eco-friendly.
8. Jika ingin makan ke luar bersama keluarga tempat manakah yang terbaik? Inspiring green menyarankan yang paling dekat dari rumah. Hemat energi.
9. Sudah selesai charging HP, biasanya kita hanya mengambil HP-nya, lupa mencabut chargernya. Tak hanya charger, juga yang lainnya, jangan biasakan masih menancapkan sesuatu di listrik.
10. Makin banyak yang menerapkan menjaga wudhu. Sayang sekali jika air wudhunya terbuang percuma. Tadahi airnya untuk apa saja, siram tanaman, cuci kendaraan atau yang lainnya.
Masih banyak lagi. Anda sudah termasuk eco-friendlier? Insyaallah tergolong juga orang yang saleh lingkungan. Allah yang menciptakan bumi senang sekali hambaNya ikut menjaganya. Wala tabgil fasada fil ardh. Janganlah melakukan kerusakan di muka bumi.
Innallahi laa yuhibbul mufsidiin. Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan (Al Qasas: 77). Semoga kita tidak termasuk salah satu di antaranya. Aamiin.
Editor Sugeng Purwanto