• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

KH Muhtar Mastur, Kamus Quran-Hadits Berjalan

Kamis 12 November 2020 | 14:40
in Featured
0
288
SHARES
294
VIEWS
KH Muhtar Mastur Kamus Quran-Hadits Berjalan (IstImewa/PWMU.CO)

KH Muhtar Mastur Kamus Quran-Hadits Berjalan, ditulis oleh Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.

PWMU.CO – KH Muhtar Mastur dikenal sebagai ulama yang mempunyai pengetahuan agama yang cukup luas. Dia Hafal al-Quran dan al-Hadits. Bila ada orang yang bertanya tentang hukum dalam agama, maka beliau langsung memberikan jawaban dengan ayat atau hadits. Karena keluasan ilmunya itulah banyak orang menjuluki “kamus berjalan”.

Muhtar Mastur lahir di Lamongan, 3 Juli 1927 dari pasangan KH Mastur Asnawi dan Masturoh. Dia anak kedua dari enam bersaudara yaitu Jamilah, Muhtar Mastur, Roudhoh, Romlah, Mahbub Mastur, dan Khoiriyah.

Kehidupan Muhtar Mastur banyak ditempa di pondok pesantren. Sejak usia lima tahun dia sudah dikirim oleh abahnya ke pesantren anak di Sidayu, Gresik untuk belajar membaca dan menghafal al-Qur’an. Selanjutnya ia keluar masuk pondok pesantren, antara lain di Langitan, Lasem, dan Krapyak Yogyakarta.

Aktif di Muhammadiyah tapi Masih di PBNU

Pengalaman organisasi Muhtar Mastur penuh warna. Dia pernah menadi pengurus Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Partai Masyumi Lamongan, dan anggota Syuriah PBNU sampai tahun 1964.

Karena itu KH Mastur Asnawi adalah tokoh yang sangat disegani di Lamongan. Dia dikenal sebagai perintis dan pendiri NU di Kota Lamongan.

Dia kemudian aktif dan menjadi tokoh Muhammadiyah Lamongan. Pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lamongan Kota (1963-1967), Wakil Ketua Pimpnan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan (1967-1970), dan Anggota Majelis Tarjih PDM Lamongan (1990-1995).

Saat menjadi Ketua PCM Lamongan kali pertama, dia dibantu Yasin Fathul (sekretaris) dan Mochammad Asyik (bendahara).

Dia juga pernah menjadi Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Lamongan (1990-2000) dan Pengasuh Pondok Al Khoiriyah Lamongan (1980-2000).

Baca Juga:  Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Dalam kesehariannya Muhtar Mastur dikenal sangat sederhana. Dia bekerja sebagai pedagang benang tenun antarkota. Dia ajakan dagangannya itu sampai ke Jakarta. Selain itu, dia pernah buka usaha bengkel sepeda.

Perjalanan karirnya dilanjutkan ke birokrasi. Kala itu dia diminta oleh oleh RH Moeljadi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) Departemen Agama (Depag) dan sebagai Hakim Pengadilan Agama Lamongan tahun 1967. Jabatan RH Moeljadi saat itu sebagai Kepala Perwakilan Depag Lamongan.

Sampai pensiun di usia 60 tahun Muhtar Mastur hampir tidak mau mengurus kepangkatan atau golongan sebagai PNS. Ia berprinsip meminta kedudukan atau pangkat adalah dosa.

Karena itu dalam buku Mengenang Perjuangan Sejarah Muhammadiyah Lamongan 1937-2005, dituliskan jika Muhtar Mastur adalah sosok yang unik.

Berprinsip Tegas

Di mata orang-orang Muhammadiyah, Muhtar Mastur dikenal sangat keras dalam memberikan ceramah-ceramah atau pengajian. Ketika sudah aktif di Muhammadiyah, ia tak segan-segan “mengkafirkan” orang-orang yang tak sepaham dengan Muhammadiyah. Ia juga amat tegas dalam mendorong pemikiran keagamaan agar selalu mengacu pada al-Quran dan as-Sunnah.

Padahal pada tahun 1964 dua kaki KH Muhtar Masur masih ada di PCM Lamongan dan PBNU. Tapi posisi ganda itu justru menjadi semacam blessing in disguise (berkah tersembunyi) bagi penyebaran ide-ide Muhammadiyah di kalangan komunitas Nahdliyin.

Gerakan pembaharuan dan perserikatan Muhammadiyah berkembang cukup pesat. Karena faktor ini pula Muhammadiyah berkembang tanpa ada gejolak sosial. Selain juga berkembang melalui berbagai dalwah yang penuh tasamuh (toleransi) dan amal usaha pendidikan yang dibutuhkan masyarakat luas.

Baca Juga:  In Memoriam Muhammad Saikun, Komandan Kokam yang Humoris

Menurut Ady Sucipto Jais—santri semasa di Pondok Al Khoiriyah—Muhtar Mastur adalah kiai yang memiliki ilmu cukup mumpuni. “Beliau kiai sekaliber nasional yang hidup di kota kecil. Pendobrak TBC (tahayul, bid’ah, khurafat) dengan penuh ketekunan dan keikhlasan,” ungkapnya pada PWMU.CO, Selasa (10/11/2020).

Dengan dakwah yang keras dan menohok itu, tidak sedikit orang yang tidak suka mendengar ceramahnya. “Tapi banyak juga yang akhirnya sadar akan pentingnya pemurnian tauhid dan ibadah,” kata
Sucipto yang juga Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Lamongan itu.

Menurut Sucipto—yang juga dosen Umla—KH Muhtar Mastur setiap mengajar memakai sistem tematik. “Dalam pembelajaran disuguhkan landasan ayat dan haditsnya. Bila tidak sesuai dengan ayat Allah dan sunnah Rasul disebut kafir dan musyrik,” ungkapnya.

Tak Butuh Dunia

Sementara itu menurut putrinya, Indah Suraya, kehidupan KH Muhtar Mastur sangat sederhana. “Abah itu hidupnya sangat sederhana. Seolah tak butuh dunia. Beliau teguh pendirian. Selalu berprinsip pada hukum Allah. Selalu shalat qiyamul lail. Tidak segan abah berbelanja kebutuhan dapur sendiri untuk membantu pekerjaan istri,” ungkapnya.

Baca Juga:  Haji Hudori, Wafat Kecelakaan dalam Perjalanan Jadi Khatib Jumat

Indah Suryani menjelaskan, abahnya itu dikenal masyarakat mepunyai keahlian supranatural. “Banyak orang menyaksikan pada pengajiannya diikuti juga oleh jin. Abah juga sering diminta mengobati orang sakit secara nonmedis,” kisah dia.

Bahkan sampai wafat pun KH Muhtar Mastur masih dicari orang. “Suatu hari ada tamu yang mencari Abah untuk mengobatkan keluarganya. Ia tidak tahu kalau Abah sudah wafat,” ujar Indah Suraya yang menjadi Korwas TK RA Kemenag Lamongan ini.

Indah Suraya yang pernah menjadi aktivis Nasyiatul Aisyiyah Daerah Lamongan itu menjelaskan skap abahnya soal fanatisme golongan. “Abah mengatakan bahwa orang Muhammadiyah yang bangga dengan organisasi dan benderanya, tak ubahnya seperti orang Quraisy yang menyembah berhalanya,” ujarnya.

Muhtar Mastur yang ke mana-mana suka berjalan kaki ini, sepanjang hidupnya digunakan untuk berdakwah di jalan Allah. Ia tidak segan-segan membantu santrinya dalam kesulitan. Ataupun siapa saja yang berkenan datang ke rumahnya di Jalan Kiai Amin Lamongan.

KH Muhtar Mastur wafat dalam usia 75 tahun karena sakit dan usia lanjut. Setelah hari hari opname di RS Muhammadiyah Lamongan, tanggal 15 Juli 2002, beliau dipanggil menghadap Allah.

Ia meninggalkan delapan anak yaitu Solichin, Taufiqurrahman, Rofi’udin, Mundziah, Indah Suraya, Dzulkifli, Edi Faizin, dan Yusron.

KH Muhtar Mastur dimakamkan di makam keluarga Tresnomulyo Lamongan. Semoga husnul khotimah dan tumbuh generasi yang hafidz hafidzah. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Fathurrahim SyuhadiKH Muhtar MasturTokoh Muhammadiyah Lamongan
Share115SendTweet72

Related Posts

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran
Kabar

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
864
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya
Kabar

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
1.4k
Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu
Kabar

Wafat, dr Samsu Dluha ‘Susul’ Kepulangan Kakaknya 11 Hari Lalu

Kamis 14 Januari 2021 | 10:31
12k
Wafat, Pesan H Noor Chozin: Jangan Pernah Melupakan Muhammadiyah
Kabar

Wafat, Pesan H Noor Chozin: Jangan Pernah Melupakan Muhammadiyah

Rabu 6 Januari 2021 | 21:09
839
Ketua Pengurus Panti Asuhan Yatim Al-Mizan Wafat
Kabar

Ketua Pengurus Panti Asuhan Yatim Al-Mizan Wafat

Senin 4 Januari 2021 | 09:37
1.5k
HM Saechan-Hj Maisaroh, Pasangan yang Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Babat
Featured

HM Saechan-Hj Maisaroh, Pasangan yang Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Babat

Minggu 3 Januari 2021 | 10:57
628
Next Post
Karya Siswa SDMM Menang di Konferensi Penulis Cilik Indonesia

Karya Siswa SDMM Menang di Konferensi Penulis Cilik Indonesia

Jalan Politik KH Ahmad Dahlan.

Jalan Politik KH Ahmad Dahlan

Sarapan bentakan

Sarapan Bentakan Aparat

Beriman tanpa Melihat Nabi, Ini Istimewanya

Beriman tanpa Melihat Nabi, Ini Istimewanya

Poster basket karya mahasiswa UMM berhasil menyabet juara III dalam lomba poster mahasiswa nasional. Lomba tersebut digelar Bapomi Jatim.

Poster Basket Mahasiswa UMM Juara

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
316

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
811

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
241

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
399

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Inginkan Manajemen Kecemplung di Syariah, Pradana Boy Yang Jadi Asisten Staf Khusus Presiden

Menimbang Umrah di Masa Pandemi

Minggu 24 Januari 2021 | 19:59
SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

Minggu 24 Januari 2021 | 18:55
Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14
Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    24497 shares
    Share 9799 Tweet 6124
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7655 shares
    Share 3062 Tweet 1914
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    3487 shares
    Share 1395 Tweet 872
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    1402 shares
    Share 561 Tweet 351
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • 9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4580 shares
    Share 1832 Tweet 1145
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23945 shares
    Share 9578 Tweet 5986
  • Menimbang Umrah di Masa Pandemi

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama