ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Kamis, Juni 1, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sekolah Tetap Asyik dan Seru di Masa Pandemi

Kamis 12 November 2020 | 13:21
4 min read
76
SHARES
236
VIEWS
Tetap asyik dan seru sekolah di masa pandemi disampaikan Konseptor Sekolah Kreatif Heru Tjahyono dalam Webinar, Sabtu (7/11/2020).
Konseptor Sekolah Kreatif 16 Heru Tjahyono saat menyampaikan materi webinar (Tangkapan layar Riska Oktaviana/PWMU.CO)

PWMU.CO – Sekolah Tetap Asyik dan Seru di Masa Pandemi di Masa Pandemi disampaikan konseptor sekolah kreatif Heru Tjahyono dalam Webinar, Sabtu (7/11/2020).

Webinar yang bertema Sekolah Tetap Asyik dan Seru di Era Pandemi Sekolah SD Muhammadiyah 16 Surabaya (SD Kreatif) ini diikuti kepala sekolah, guru, dan wali murid Taman Kanak-Kanak.

Heru menjelaskan yang membuat asyik dan seru dalam pembelajaran itu adalah hasil dari olahan penyajian materi yang dibuat oleh tim guru.

“Kalau dulu sebelum pandemi pembelajaran lebih fokus pada guru di sekolah hampir 100 persen lebih dominan, namun ketika di masa pandemi ini jadi berubah atau beralih lebih kepada orangtua. Jadi semacam ada  pembagian job,” ujarnya.

Ada Budaya Baru

Heru mengungkapkan, pembelajaran pada awalnya menggunakan metode teacher center, sekarang menjadi parents center.

“Ini menjadi budaya baru yang membuat surprise atau shock therapy, tetapi kita harus bisa mengambil sisi positifnya,” jelasnya.

Menurut dia di masa pandemi ini—yang mengharuskan siswa untuk belajar dari rumah—ada hikmah bagi orangtua. Yang biasanya mereka tidak tahu kebiasaan anaknya sehari-hari di kelas tetapi saat pandemi jadi tahu. Bagaimana model belajarnya dan kebiasaannya saat belajar.

“Jadi sekarang orangtua bisa merasakan bagaimana suasana ketika guru mengajar di kelas,” katanya.

Guru Tidak Jelas Jam Kerjanya

Heru memaparkan, di awal-awal memang ada semacam kesalahpahaman dalam menyikapi ketika masa pandemi. Kesannya adalah tugas sekolah atau guru beralih pada orangtua.

“Sebenarnya tidak demikian. Orangtua beranggapan demikian sedangkan guru juga beranggapan yang berbeda juga. Guru itu ternyata dengan adanya pandemi ini tidak jelas jam kerjanya. Bisa sampai 24 jam melayani siswa. Dari jam pagi, siang, sore, atau malam, seperti model shift-shift-an,” candanya.

Dia lalu menggambarkan antara orangtua, guru, dan siswa dalam bentuk segitiga yang saling terhubung dan sinergi. Orangtua saya gambarkan model segi enam. Segi enam saya ibaratkan sarang lebah. Sarang lebah ini kalau disatukan tidak ada celah sama sekali dan menghasilkan madu yang banyak mengandung khasiat. “Luar biasa. Masyaallah,” ungkapnya.

Potensi Luar Biasa

Kekuatan orangtua, menurut Heru, adalah kekuatan yang sangat luar biasa. Filosofinya adalah satu orangtua jika banyak berkumpul bisa menjadi sebuah potensi yang luar biasa. Kalau di sekolah wali murid kalau berkumpul menjadi komite sekolah atau ikwam. Itu peranannya sangat kuat untuk supporting program sekolah atau sebagai partner dari sekolah.  

“Guru saya ibaratkan sebuah bulat. Artinya guru punya kebulatan tekad, memberikan materi yang terbaik untuk anak didik di masa pandemi ini. Kalau dulu guru yang menjadi central ke anak kalau sekarang orangtua juga menjadi centralnya, tetapi intinya ada di guru,” jelasnya.

Alhamdulillah, sambungnya, pemerintah memberikan keleluasaan untuk mendesain kurikulum yang sesuai yang tidak memberatkan siswa. Kesan itu yang harus kita hilangkan yaitu kesan materi dari guru ke siswa menjadi berat buat siswa sehingga menjadi beban untuk orangtua.

Kemasan Materi

Heru pun menegaskan ketika guru memberi materi yang menyenangkan, maka suasananya menjadi seru dan mengasyikkan sehingga timbul ide, kreativitas, dan inovasi dari siswa dengan dukungan atau dorongan dari orangtua.

“Kalau dulu guru hanya dilihat siswa di kelas, namun sekarang guru dilihat semuanya. Jadi ketika guru menyajikan materi pelajaran tidak boleh sembarangan, harus disiapkan betul-betul dan murah senyum karena guru harus jadi artis yang menjadi idola siswa-siswanya ketika di depan kamera.

Jadi, tandasnya, guru dan kemasan materi sangat berperan sekali dalam proses pembelajaran sehingga tidak memberatkan dan membosankan siswa.

Penulis Riska Oktaviana. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Sekolah Kreatif Gelar Lomba 17-an Virtual
Tags: Coronavirus Disease 2019Riska Oktavianasd kreatifSD Muhammadiyah 16 Surabaya
SendShare30Tweet19Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tugas Akhir Murid SD Ini Mengejutkan

Senin 22 Mei 2023 | 10:45
125

Naura Alethea Ma’ruf (kedua dari kiri) bersama kelompok 6 presentasi proyeknya. (Riska Oktaviana/PWMU.CO). PWMU.CO –...

Sekolah Kreatif Baratajaya Gelar UKK, Ini yang Menarik

Jumat 19 Mei 2023 | 15:53
144

Perwakilan siswa kelas VI saat membuka pameran UKK Sekolah Kreatif Baratajaya. (Riska Oktaviana/PWMU.CO). Sekolah Kreatif...

Kisah Tiga Doa Malaikat dan Amin Rasulullah di Halalbihalal Sekolah Kreatif Baratajaya

Kamis 4 Mei 2023 | 11:45
124

Ustadz dan ustadzah Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya saat ramah tamah menikmati suguhan....

Halalbihalal SD Kreatif Baratajaya Ajak Siswa Kunjungi Tetangga Sekolah

Rabu 3 Mei 2023 | 19:04
106

Suasana halalbihalal di halaman sekolah. (Riska Oktaviana/PWMU.CO) PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya...

Buka Puasa Keliling Sekolah Kreatif Baratajaya Digelar Serentak

Kamis 6 April 2023 | 09:21
147

Ustadzah Ira Nurmasari (tengah, membawa boneka tangan) saat mendongeng di depan peserta Buka Keliling. (Riska...

Kak Tobi Bercerita tentang Legenda Surabaya di Sekolah Kreatif Baratajaya

Selasa 28 Maret 2023 | 09:06
208

Kak Tobi sedang bercerita tentang legenda Surabaya. (Riska Oktaviana/PWMU.CO) Kak Tobi Bercerita tentang Legenda Surabaya...

Kiat Menulis Buku yang Menginspirasi

Senin 20 Maret 2023 | 13:27
119

Fibrina Aquatika MPd saat menyampaikan materi, di SD Mudipat Surabaya Jumat (17/3/2023). Kiat Menulis Buku yang Menginspirasi...

Kreatif Literacy Space Meriahkan Showcase Literasi Mandiri

Selasa 14 Maret 2023 | 11:22
178

Penampilan gerak dan lagu Solar System Dance meriahkan Showcase Literasi Mandiri 2023. (Riska Oktaviana/PWMU.CO) Kreatif...

Entrepreneur Week 2023, Sekolah Ini Berubah Jadi Pasar

Jumat 3 Maret 2023 | 07:09
154

Suasana Entrepreneur Week 2023 di SD Muhammadiyah 16 Surabaya. (Riska Oktaviana/PWMU.CO) PWMU.CO–  Entrepreneur Week 2023...

Serah Terima Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Jatim, Ini Susunan Personalianya

Kamis 23 Februari 2023 | 18:53
1.2k

Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM (kedua dari kiri) menyerahkan SK kepada Dr Achmad...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Smamsatu Melaju ke Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi 2023

    25683 shares
    Share 10273 Tweet 6421
  • Tabligh Akbar Musycab XI Kota Tua Gresik Dihadiri Anwar Abbas

    6164 shares
    Share 2466 Tweet 1541
  • Atmosfer Kebahagiaan dalam Jalan Sehat Pra-Musycab XI Gresik

    4515 shares
    Share 1806 Tweet 1129
  • ‘Mama Aku Punya Potensi’ Tema Parenting Interaktif KB Walidah 1 Gresik

    5012 shares
    Share 2005 Tweet 1253
  • Siswa Spemutu Gresik Raih Juara I Pencak Silat PSHT

    7160 shares
    Share 2864 Tweet 1790
  • Sukses Dakwah dengan Rumus 55-35-10

    468 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Mengenal 9 Anggota PDA Bojonegoro 2022-2027, Ada Dua Nurul Qomariyah

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Ternyata Bupati dan Ketua PDM Nganjuk Berteman sejak SPG

    277 shares
    Share 111 Tweet 69
  • Susunan Personalia MPKU PDM Lamongan 2022-2027

    225 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Dua Siswa MTsM 9 Wotan Panceng Juara Lomba Puisi

    1125 shares
    Share 450 Tweet 281

Berita Terkini

  • Muhiba Philanthropy di Desa Jatipayak, Cara IPM Berbagi Kebahagiaan pada SesamaKamis 1 Juni 2023 | 10:13
  • Puisi Anwar Abbas Ajak Umat Kritis pada PenguasaKamis 1 Juni 2023 | 08:55
  • SD Mudisa Terus Hasilkan Santri yang Cintai Al-QuranKamis 1 Juni 2023 | 08:29
  • Aneka Atraksi Memeriahkan Musycab Aisyiyah PatrangKamis 1 Juni 2023 | 08:25
  • Jadikan Rumah Tangga laksana Masjid dan HotelKamis 1 Juni 2023 | 07:53
  • Lebih Dekat dengan 9 Anggota PCM Manyar Periode 2022-2027Rabu 31 Mei 2023 | 21:58
  • Jalinan Smamiv dan TPQ Nurul Islam di Ameizing WadaRabu 31 Mei 2023 | 21:51
  • Stand Smamsi Sidayu Semarakkan MusycabRabu 31 Mei 2023 | 21:47
  • Beragam Jajanan Gratis yang Ramaikan Musyda Aisyiyah BojonegoroRabu 31 Mei 2023 | 21:45
  • Tiga Siswa SMA Muhi Menembus Olimpiade Sains Provinsi DIYRabu 31 Mei 2023 | 21:36

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In