• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kiai Dahlan dan Pesan Kata Sejalan Perbuatan

Jumat 13 November 2020 | 10:57
in Kolom
0
183
SHARES
187
VIEWS
Pesan berkemajuan Ahmad Dahlan pada perempuan diulas Guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Ernawati Kristinningrum, Kamis (28/5/20).
Kiai Dahlan dan Pesan Kata Sejalan Perbuatan

Kiai Dahlan dan Pesan Kata Sejalan Perbuatan, ditulis Oleh M. Anwar Djaelani, penulis sejarah tokoh-tokoh Islam.

PWMU.CO – Merupakan sebuah kesalahan besar jika seseorang—terlebih jika dia orang beriman—tak sama antara kata dan perbuatannya. Tentang ini, al-Quran telah mengingatkan secara keras. Lalu, KH Ahmad Dahlan turut menekankan agar kita tak tergelincir pada perilaku yang amat dibenci Allah itu.

Peringatan Al-Quran

Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (ash-Shaf 2-3).

Perhatikanlah! Pihak yang diseru para ayat di atas adalah “orang-orang yang beriman”, sebuah sebutan yang bernilai penghormatan. Tetapi, bersamaan dengan itu, ada pesan kuat meski dengan format kalimat tanya: “Kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?”

Jika pertanyaan itu ditujukan kepada kaum beriman, itu menunjukkan tingkat bahayanya sangat tinggi. Bahwa, kaum beriman yang tak hati-hati bisa saja tegelincir mengerjakan perilaku yang tercela itu. Apatah lagi kaum yang tak beriman.

Sungguh, jangan pernah kita mengatakan sesuatu lewat lisan tapi tak kita iringi dengan perbuatan. Jangan sekali-sekali mengatakan sesuatu hal yang ternyata tidak pernah kita kerjakan.

Jangan lakukan hal yang sangat buruk yaitu tak sama antara kata dan perbuatan sebab, “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

Baca Juga:  Kisah Perjuangan Dua Guru 'Menghidupkan' Kembali KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah di Wringinanom

Berhati-hatilah! Ketergelinciran berupa sikap tak sama antara kata dan perbuatan bisa menimpa siapa saja. Di dalam al-Quran ada catatan tentang ini. Perhatikanlah ayat berikut: “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)-mu sendiri, padahal kamu membaca al-Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?” (al-Baqarah: 44).

Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa turunnya ayat di atas terkait dengan kaum Yahudi di Madinah. Kala itu, ada yang berkata kepada mantunya, kaum kerabatnya, dan saudara sesusunya, yang mereka telah masuk agama Islam: “Tetaplah kamu pada agama yang kamu anut (Islam) dan apa-apa yang diperintahkan oleh Muhammad, karena perintahnya benar.”

Terlihat, dia menyuruh orang lain berbuat baik, tapi dirinya sendiri tidak mengerjakannya.

Alhasil, berdasar riwayat al-Wahidi dan ats-Tsa’labi dari al-Kalbi, dari Abi Shaleh, dan bersumber dari Ibnu Abbas di atas, al-Baqarah 44 itu berisi peringatan kepada orang yang melakukan perbuatan yang tak sama dengan perkataannya. Oleh karena itu, sekali-kali jangan lakukan hal itu!

Pesan KH Ahmad Dahlan

KH Ahmad Dahlan yang melihat penyakit “tak samanya antara kata dan perbuatan” itu sebagai sesuatu yang sangat serius—termasuk sangat bisa mengancam kualitas dakwah dan pergerakan—turut memberi peringatan.

Baca Juga:  Kauman Lahirkan Profesor Perempuan Pertama

Berkata KH Ahmad Dahlan: “Teori-teori pimpinan tentang rencana-rencana atau program-program sangat muluk-muluk memenuhi bumi, tetapi tidak diamalkan. Padahal pelajaran agama sungguh telah terang dan jelas bagi orang yang dapat petunjuk, akan tetapi pengaruh hawa nafsu sangat merajalela sehingga akal pikiran menjadi buta.”

Memang, mengedepankan (bahkan menuhankan hawa nafsu) membuat pikiran menjadi gelap. Maka, bagi mereka, berkata-kata yang lalu tak dihidupkan dengan perbuatan dianggap sesuatu yang biasa. Dinilai oleh mereka sebagai sesuatu yang lumrah. Jika sikap jelek ini terutama menimpa para pemimpin, maka seperti yang bisa kita rasakan, KH Ahmad Dahlan sangat menyesalinya sekaligus bersedih.

Dalam masalah ini, tentu KH Ahmad Dahlan mendasarkan pemahamannya kepada ayat-ayat di dalam al-Quran. Tapi, boleh jadi, juga mendapat spirit antara lain dari Imam Ghazali (1058-1111) dan Jamaluddin Al-Afghani (1838-1897) yang karya-karya mereka sering ditelaah oleh KH Ahmad Dahlan.

Kata Imam al-Ghazali, “Sungguh membuat nasihat, membuka mulut dan mendengarkan nasihat itu sangat mudah. Akan tetapi mengamalkan itulah yang sangat berat bagi orang-orang yang masih menghambakan dirinya kepada hawa nafsu.”

Sementara, Jamaluddin Al-Afghani berkata, “Sinar Islam tertutup oleh kaum Muslimin”. Artinya, keterangan-keterangan yang menuju kepada kebaikan dan hikmah Islam itu dijatuhkan oleh perbuatan umat Islam sendiri. Misalnya, banyaknya praktik dari kaum Muslimin berupa tak samanya antara kata dan perbuatan. Tentu hal ini adalah iklan buruk bagi Islam.

Baca Juga:  Nadjib Hamid: Wasiat dan Model Dakwah KH Ahmad Dahlan

Jangan Main-Main

Jangan lengah dengan masalah ini! Hindarilah siksa perih ini: Pada hari kiamat ada seorang dalam neraka, pecah perutnya dan berputar-putar seperti khimar (keledai). Maka para penghuni neraka sama-sama mendatangi orang itu dan berkata, ‘Apakah kamu dahulu suka beramar ma’ruf nahi munkar?’

Orang tadi menjawab, ‘Iya, aku dahulu memang suka beramar makruf tetapi aku sendiri tidak mengerjakannya. Dan, dahulu aku memang suka mencegah barang yang munkar-perilaku buruk, jahat-tetapi aku sendiri menjalankan kemunkaran itu.’ (HR Bukhari – Muslim).

Sungguh, peringatan Allah sangat jelas dan tegas. Hal yang sama, juga ditekankan Imam Al-Ghazali dan KH Ahmad Dahlan. Mari, instrospeksi. Mari usahakan agar selalu sama antara kata dan perbuatan kita! (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Artikel Kiai Dahlan dan Pesan Kata Sejalan Perbuatan ini adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 10 Tahun ke-XXV, 13 November 2020/27 Rabiul Awal 1442 H.

Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.

Tags: KH Ahmad DahlanM Anwar Djaelani
Share73SendTweet46

Related Posts

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber
Featured

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57
24.6k
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Kolom

KH Ahmad Dahlan Radikal Versi Hatta

Sabtu 9 Januari 2021 | 06:37
611
KH Hisyam, Pemimpin Muhammadiyah yang Fenomenal meski Tak Terkenal
Featured

KH Hisyam, Pemimpin Muhammadiyah yang Fenomenal meski Tak Terkenal

Rabu 6 Januari 2021 | 13:21
2.2k
Ismail Suny, Tokoh Muhammadiyah yang Dipenjara tanpa Pengadilan
Featured

Ismail Suny, Tokoh Muhammadiyah yang Dipenjara tanpa Pengadilan

Kamis 31 Desember 2020 | 15:46
26.9k
Manhaj salaf
Kolom

Manhaj Salaf KH Ahmad Dahlan

Minggu 20 Desember 2020 | 17:22
8.2k
Jihad di Muhammadiyah
Kolom

Jihad di Muhammadiyah Itu Berbayar

Sabtu 19 Desember 2020 | 07:28
2.6k
Next Post
Tafsir al Maun

Tafsir Al-Maun, Hati-Hati Kiai Politik dan Selebritas

Lazismu Kabupaten Mojokerto Raih Opini sesuai Syariah

Lazismu Kabupaten Mojokerto Raih Opini sesuai Syariah

Undang Dokter, Siswa Mugeb Belajar P3K

Undang Dokter, Siswa Mugeb Belajar P3K

Masjid Jogokariyan Yogya.

Masjid Ideal Paling Mudah Dicontoh

Lidah Nikita Memang Tak Bertulang

Lidah Nikita Memang Tak Bertulang

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
341

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
827

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
252

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
412

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47
PCIM Australia Galang Dana Bencana

PCIM Australia Galang Dana Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 15:47
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Inovasi Smamsatu: PBM Cukup 3 Hari, Lainnya Soft Skill

Senin 25 Januari 2021 | 14:25
Rendang Lazismu

Rendang Lazismu Jadi Makanan Praktis bagi Pengungsi Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 11:28
Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

Senin 25 Januari 2021 | 11:04
Politik Islam

Politik Islam seperti Gema Teriakan Takbir

Senin 25 Januari 2021 | 10:13
Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.

Unismuh Siapkan 200 Relawan Psikososial ke Sulbar

Senin 25 Januari 2021 | 06:22
Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Manfaat Membaca dan Menulis bagi Ibu

Senin 25 Januari 2021 | 06:14

Berita Populer Hari Ini

  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    15004 shares
    Share 6002 Tweet 3751
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    481983 shares
    Share 192793 Tweet 120496
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7979 shares
    Share 3192 Tweet 1995
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    31118 shares
    Share 12447 Tweet 7780
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4111 shares
    Share 1644 Tweet 1028
  • Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

    3722 shares
    Share 1489 Tweet 931
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2452 shares
    Share 981 Tweet 613
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    787 shares
    Share 315 Tweet 197
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4510 shares
    Share 1804 Tweet 1128
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama