ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Antara Covid-19 dan Dajjal

Selasa 1 Desember 2020 | 13:55
7 min read
929
SHARES
2.9k
VIEWS
ADVERTISEMENT
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.
Anwar Hudijono penulis New Normal dan Roller Coaster Berhantu. (Sketsa ulang foto karya Mohammad Nurfatoni oleh Aho’ Khoiron/PWMU.CO)

Antara Covid-19 dan Dajjal, ditulis oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo.

PWMU.CO – Keberadaan al-Masih al-Dajjal (Dajjal) itu bisa dianalogkan dengan bangkai. Sekalipun bangkai itu tersembunyi tetapi ada tanda-tanda yang bisa dikenalinya. Semakin dekat dengan keberadaan bangkai, tandanya semakin kuat dan banyak.

Tanda pertama-tama pada bangkai adalah bau khasnya. Hidung yang waras pasti tahu tentang bau bangkai. Karena tidak mungkin bangkai berbau bakaran sate. Semakin dekat dengan keberadaan bangkai maka baunya semakin tajam menyengat.

Efeknya juga semakin kuat. Jika semula dari jauh tidak perlu menyumbat hidung, tapi ketika semakin dekat harus menutup hidung. Semakin dekat lagi harus pakai masker yang tebal. Ditambah barang berbau menetralisasi bau bangkai seperti kapur barus, bubuk kopi. Bisa jadi semakin dekat orang akan mual dan muntah, bahkan sampai pingsan.

Tanda lain misalnya akan ada burung pemakan bangkai seperti burung gagak, burung nazar. Adanya semut yang bergerak dari arah dan menuju bangkai. Adanya kerumunan lalat. Adanya gerombolan set. Jika di hutan bisa juga ada anjing hutan, hyena. Bisa juga dengan tanda suara seperti riuhnya burung, dengung serangga dan binatang lain pemangsa bangkai.

Tanda-tanda secara alamiah itu merupakan ayat-ayat (tanda kebesaran) Allah. Disebut ayat kauniyah, fenomena alam. Tanda-tanda itu hampir selalu saling berkaitan.

“Sungguh pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang beriman. Dan pada penciptaan dirimu dan pada mahluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk orang yang meyakini.” (al-Jasiyah 3-4).

Babak Terakhir

Demikian pula Dajjal. Semakin dekat dengan dimunculkannya subjek ini oleh Allah Sang Maha Sutradara, semakin banyak dan jelas pula tanda-tandanya. Dimunculkannya Dajjal adalah babak terakhir sejarah perjalanannya, sekaligus babak akhir sejarah umat manusia. Karena setelah Dajjjal tewas, akan disusul kiamat.

Ada tiga babak sejarah Dajjal. Pertama, Dajjal dibelenggu di sebuah reruntuhan kuil (rumah ritual) di sebuah pulau (hadits Tamim ad-Dari). Pulau itu menurut pendapat eskatolog Islam dunia Syekh Imran Hosein adalah Inggris.

Babak kedua, setelah dilepas (Rasulullah bermimpi melihat Dajjal thawaf di Kakbah). Dajjal akan beroperasi secara gaib untuk menjalankan misi pertamanya yaitu menyebar fitnah (ujian) terbesar dalam sejarah umat manusia. Termasuk mengaku sebaga tuhan. Dia akan membuat manusia menjadi hambanya. Agar manusia seperti dirinya.

Dia memenuhi dunia ini dengan kepalsuan, kebohongan, penipuan. Menjadikan dunia sungsang bawana balik (dunia terbalik) dalam arti nilai-nilainya. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar. Dusta di balik jadi amanah, amanah dibalik jadi dusta.

Menjadikan zaman gelap. Bukan dunianya yang gelap tetapi matahati buta sehingga tidak bisa lagi membedakan kebenaran dan kepalsuan.

Beroperasi secara gaib itu antara lain dia akan mempengaruhi mind set, pola pikir manusia. Dia dibantu pasukannya yang disebut al-jassasah (spionase) yang uga misterius. Ditambah kalangan jin kafir.

Ahmad Thomson, pakar eskalogi dari Inggris mengatakan, Dajjal memiliki tiga sisi. Yaitu, Dajjal sebagai oknum. Dajjal sebagai fenomena sosial budaya global. Dan Dajjal sebagai kekuatan gaib.

Pada babak ketiga (terakhir) dia dimunculkan oleh Allah dengan tambahan misi kedua yaitu menjadi Messiah atau Messias atau Isa al Masih Palsu. Dajjal akan mencoba menjadi penguasa dunia di atas singgasana Kaisar sekaligus Nabi Sulaiman, kaisar dunia, dengan kedudukan di Yerussalem. Tapi pasti gagal karena Allah mengabulkan doa Sulaiman bahwa tidak ada kekuasaan yang melebihi Sulaiman. (Shad 35).

Misterius

Virus Covid-19 adalah mahluk yang sangat lembut yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Harus dengan alat khusus. Mereka adalah mahluk bernyawa. Dengan demikian, virus ini sebenarnya juga ayat Allah. Syarat untuk memahami ayat-ayat Allah itu haruslah beriman, berkeyakinan. Dan orang yang berpikir atau mau mengerti (ayat 5).

Pertanyaannya, apakah fenomena Covid-19 memiliki persamaan atau kemiripan dengan ciri-ciri atau sifat-sifat Dajjal? Jawabannya tegas: insyaallah ya. Selebihnya Rabbi a’lam (Tuhan yang lebih tahu).

Pertama, misterius. Covid-19 tidak gegabah jika dikategorikan mahluk misterius. Sampai sekarang tidak tahu bagaimana dia terjadi dan berkembang. Muncul pertama kali di Wuhan, China pada Desember 2019. Tapi yang menjadi pertanyaan apakah lahir atau mengalami mutasi pertama kali di Wuhan? Jika virus itu bersumber dari kelelawar, pertanyaannya kelelawar yang mana?

Virus ini natural atau hasil rekayasa genetika manusia. Banyak yang mengatakan itu virus kelelawar yang bermutasi secara alamiah. Belakangan muncul kabar bahwa binatang ceperlai juga penyebar atau tempat mutasi Covid-19. Namun Syekh Imran Hosein menduga, virus ini merupakan hasil produksi rekayasa genetika yang dikendalikan oleh Dajjal (sistem Dajjal).

Presiden AS Trump menuduh virus ini dari laboratorium di Wuhan. Maka dia menyebut China virus. Tentu saja China membantah dan ngamuk. Bahkan sempat menuduh bahwa virus ini sengaja disebar melalui tentara AS yang berkunjung ke Wuhan.

Kalau melihat catatan sejarah AS, spekulasi bahwa virus ini bermula justru dari AS agak nyerempet akal. Akhir-akhir ini AS terseok-seok bersaing dengan China. Muncul spekulasi, virus Covid-19 ini merupakan “senjata biologi” untuk memaksa China bertekuk lutut tanpa syarat. Kalau sekarang justru AS yang paling parah terkena pademi Covid-19 boleh dibilang senjata makan tuan. Ngundhuh wohing pakerti.

Saat frustrasi melawan Jepang di Perang Dunia II, AS menggunakan senjata pemusnah massal yang namanya bom atom di dua kota Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki.

Menuduh Presiden Irak Saddam Hussein memproduksi senjata pemusnah massal berupa senjata kima dan biologi. Nyatanya semua itu nihil belaka. AS yang sesungguhnya produsen senjata pemusnah massal. Hanya alasan untuk memperkuat posisi Presiden Bush dalam politik domestik. Dan alasan menyerang Irak untuk menguasai sumber energi minyak dan mencekeramkan despotisme politiknya di kawasan Timur Tengah.

Menuduh Al-Qaeda Usama bin Laden sebagai dalang pemboman WTC. Sebagaimana ditulis dalam buku How Democracies Die, rakyat Amerika sendiri belakangan mulai curiga jangan-jangan dilakukan AS sendiri untuk kepentingan politik domestik rejim.

Kebiasaan AS itu membolak-balik kebenaran. Imam Khomeini, Bapak Revolusi Islam Iran, menjuluki AS sebaga setan besar.

(Saya mengungkap spekulasi ini dengan risiko bisa dituding antek China).

Masih banyak pertanyaan sekitar Covid-19 yang sampai sekarang belum terjawab secara sahih. Kalaulah dijawab, biasanya jawabannya bermacam-macam. Tidak jelas antara hasil penelitian, spekulasi, hipotesis, pra keyakinan, bahkan rumor dan hoax. Batasannya sangat kabur antara informasi, disinformasi, misinformasi, dan malainformasi.

Yang pasti, apakah Covid-19 ini bersifat alamiah atau hasil rekayasa genetika, bisa terjadi atas ijin Allah. Semua yang terjadi di dunia ini pasti atas ijin Allah.

Jazad

Walhasil awal sejarah virus ini misterius. Gelap. Proses berkembangnya juga misterius. Bagaimana akhirnya juga misterius. Sampai sekarang tidak ada yang memastikan kapan pandemi ini berakhir. Tidak ada yang menjamin seandainya vaksin sudah ditemukan, pandemi Covid-19 ini habis.

Apalagi sejauh ini produsen vaksin tidak ada yang berani menjamin produknya manjur 100 persen. Rata-rata memasang tingkat kemanjuran 95 persen. Yang menjadi pertanyaan, lima persen itu faktual atau ruang untuk ngeles jika vaksinnya tidak manjur.

Apakah Dajjal misterius? Jawabnya: sangat misterius. Allah memberi informasi secara simbolis kemesteriusan Dajjal dengan menyampaikan secara implisit di al-Quran. Dia berada secara tersembunyi di Quran Surah al-Kahfi ayat 1-10. Nabi Muhammad dawuh, agar selamat dari fitnah Dajjal maka hafalkan Kahfi 1-10.

Petunjuk Nabi itu bisa dipahami secara luas. Misalnya, Dajjal adalah pembohong kelas tinggi. Pemahaman lain, ketika datang fitnah Dajjal hanya satu yang bisa dijadikan pegangan hidup yaitu Quran, kitab yang tidak bengkok (al-Kahfi ayat 1).

Bisa juga sebagai tanda kemesteriusan Dajjal adalah Allah tidak langsung menyebut namanya al-Masih al-Dajjal melainkan dengan istilah jazad. Syekh Imran Hosein menunjuk Quran Surah Shad ayat 34. Sekaligus ayat itu sebagai petunjuk bahwa Dajjal diberi misi oleh Allah untuk menjadi al-Masih palsu. Yaitu menjadi khilafah di Yerusalem seolah sebagai penerus kekhilafahan Sulaiman. Tapi tidak bisa karena Allah sudah mengabulkan doa Sulaiman agar tidak ada penerus kekhilafahannya. (Shad 35).

Membutuhkan Penafsiran

Dalam konteks misteriusnya itulah, maka hampir seluruh hadits tentang Dajjal bisa dikategorikan mutasyabihat. Masih membutuhkan penafsiran. Tentang postur fisik Dajjal saja ada yang seperti digambarkan dalam hadits Tamim al-Dari. Berbeda dengan yang digambarkan dalam mimpi Rasulullah.

Bahkan Rasulullah juga memberi perhatian ketika para syahabat mencurigai Abu Shayyad sebagai Dajjal. Padahal Abu Shayyad tidak buta sebelah, di dahinya tidak ada huruf KFR tapi mengapa Rasulullah tidak langsung mementahkan? Bahkan memberi jawaban yang tidak pasti ketika Umar bin Khttab hendak membunuh Abu Shayyad. Rasul dawuh, jika dia benar-benar Dajjal maka Umar tidak akan bisa mengalahkannya karena bukan tandingannya. Jika ternyata bukan Dajjal, Umar berdosa besar membunuh orang.

Intinya, postur Dajjal itu harus dipahami secara simbolik. Bukan harfiah, tekstual. Dan dalam memahami Dajjal harus mengikuti petunjuk Rasulullah karena sesuai dawuh Nabi, tidak ada orang yang paham tentang Dajjal lebih dari beliau.

Ikuti petunjuk Rasulullah agar selamat dari fitnah Dajjal. Yaitu, hafalkan 10 pertama atau 10 terakhir Surat al-Kahfi. Baca doa minta perlindungan di akhir tasahud akhir.

Di samping ciri misterius, ada titik singgung kemiripan dan kesamaan Dajjal dengan Covid-19. Antara lain, munculnya pandemi hoax, jagat terbalik (sungsang bawana balik), stay at home, Dajjal punya gunung roti, dan lain-lain yang insyaallah diuraiakan lebih jauh lagi.

Rabbi a’lam (Tuhan lebih tahu). (*)
Sidoarjo, 1 Desember 2020

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Anwar HudijonoCovid-19Dajjal
SendShare372Tweet232Share

Related Posts

Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif Al-Quran

Selasa 10 Januari 2023 | 16:05
178

Menko Muhadjir Effendy turun ke kampung melihat kesehatan bayi. Catatan Awal Tahun, Stunting dalam Perspektif...

Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi

Rabu 4 Januari 2023 | 06:31
78

Anwar Hudijono Refleksi Awal Tahun: Mereformasi Bumi oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal di Sidoarjo...

Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi

Jumat 16 Desember 2022 | 12:40
134

Anwar Hudijono: Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi Sepakbola Identitas dan Buzzerokrasi; Oleh Anwar Hudijono, wartawan senior...

Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax

Kamis 15 Desember 2022 | 10:54
1.1k

Anwar Hudijono: Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax Abu Thalib Mati Kafir adalah Hoax, Tanggapan atas...

Maroko, Piala Dunia Qatar 2022, dan Sunatullah Perubahan

Rabu 14 Desember 2022 | 06:33
5.5k

Tim sepakbola Marokko di Piana Dania Qatar 2022 (Reuters/Fabrizio Bensch via okezone.com) Maroko, Piala Dunia...

Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022

Senin 12 Desember 2022 | 14:33
701

Anwar Hudijono: Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar 2022 Yakjuj Makjuj dan Piala Dunia Qatar...

Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis

Kamis 17 November 2022 | 08:01
221

Anwar Hudijono Muktamar Muhammadiyah Meniti Krisis di atas Krisis oleh Anwar Hudijono, wartawan senior tinggal...

Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan

Kamis 13 Oktober 2022 | 09:11
129

Anwar Hudijono Salam Satu Jiwa Arema, Kekuatan Sekaligus Titik Rawan; Oleh Anwar Hudijono. Wartawan senior; peraih...

Aremania Batalkan Unjuk Rasa, Ganti Lakukan Ini

Sabtu 8 Oktober 2022 | 21:29
207

Doa bersama suporter di Stadion Kanjuruhan. PWMU.CO- Aremania membatalkan aksi demo memperingati tujuh hari Tragedi Stadion...

LKPH UMM Somasi PT Liga Indonesia soal Tragedi Kanjuruhan

Jumat 7 Oktober 2022 | 16:35
161

Yaris Adhial Fajrin PWMU.CO – LKPH UMM (Lembaga Konsultasi dan Pelayanan Hukum  Universitas Muhammadiyah Malang)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    57576 shares
    Share 23030 Tweet 14394
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33262 shares
    Share 13305 Tweet 8316
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9342 shares
    Share 3737 Tweet 2336
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2097 shares
    Share 839 Tweet 524
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1153 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    557 shares
    Share 223 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    523 shares
    Share 209 Tweet 131
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    513 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!