• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ini Penjelasan Tiga Instrumen Asesmen Nasional Pengganti UN

Rabu 2 Desember 2020 | 09:19
in Kabar
0
256
SHARES
261
VIEWS
Anim Hadi Sudanto MPd saat memaparkan materi dalam Workshop AKM: Ini Penjelasan Tiga Instrumen Asesmen Nasional Pengganti UN (Tangkapan layar Fidyah Izzul/PWMU.CO)

Ini Penjelasan Tiga Instrumen Asesmen Nasional Pengganti UN yang disampaikan Anim Hadi Susanto MPd pada saat Workshop Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), Kamis (26/11/2020).

PWMU.CO – Pada tahun 2021, pemerintah resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional, sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang ditelorkan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.

Tujuan utama penggantian UN menjadi Asesmen Nasional ini untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Dalam Asesmen Nasional mutu pendidikan diukur menggunakan tiga instrumen.

Dalam workshop yang diselenggarakan oleh Foskam Jatim bersama Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur melalui Zoom Clouds Meeting itu, Anim menjelaskan Asesmen Nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Baca Juga:  Begini Tafsir Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem Makarim Menurut Guru Spemdalas

Tiga Instrumen Asesmen Nasional

Fasilitator Direktorat SMA itu mengungkapkan, ada tiga instrumen dalam Asesmen Nasional. Pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Pada asesmen ini yang diukur adalah literasi membaca dan numerasi. Literasi membaca dan numerasi ini menjadi dasar dan modal utama untuk peserta didik dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

Menurutnya, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan anatar AKM dan UN. “Perbedaan tersebut berkaitan dengan peserta didik. Kalau UN diberikan kepada peserta didik yang akan selesai dalam pendidikan. Sedangkan AKM diberikan kepada satu tahun sebelum peserta didik itu lulus,” terangnya.

Kedua, survei karakter. Yang diukur dalam instrumen ini yaitu karakter profil pelajar Pancasila, meliputi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan global, gotong royong, serta kreatif.

Baca Juga:  Mendikbud Nadiem Makarim: Terima Kasih Muhammadiyah Telah Mencerdaskan Bangsa sejak Indonesia Belum Merdeka

“Mengapa karakter harus diukur? Karena pendidikan memiliki tujuan mengembangkan potensi siswa secara utuh. Juga mendorong mengembangkan sikap, nilai (values), dan perilaku yang mencirikan pelajar Pancasila,” jelasnya.

Ketiga, survei lingkungan belajar. Dalam hal ini yang harus diukur yaitu segi iklim keamanan sekolah, iklim kebhinekaan sekolah, indeks sosial ekonomi, kualitas pembelajaran, dan pengembangan guru.

Sasaran Asesmen Nasional

Adapun yang menjadi sasaran Asesmen Nasional yakni siswa, guru, dan kepala sekolah. Polanya siswa kelas V, VII, dan XI nanti mengerjakan AKM literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan. Sedangkan untuk guru dan kepala sekolah hanya survei lingkungan belajar.

“Output nanti, dari AKM literasi membaca dan numerasi hasilnya belajar kognitif. Untuk survei karakter hasilnya belajar sosial-emosional. Dan survei lingkungan hasilnya karakteristik input dan proses belajar,” ujarnya.

Baca Juga:  Siswa SD Mugeb Baksos Bangun Toilet Warga Lemah Ireng

Menurut Anim, dalam proses pelaksanaan Asesmen Nasional itu akan dipilih secara acak oleh Kemendikbud siapa yang menjadi responden. Maksimal 30 siswa SD dan 45 siswa SMP/SMA/SMK.

“Tes dan kuesioner siswa diadministrasikan menggunakan komputer dalam kondisi terawasi. Beda halnya dengan guru dan kepala sekolah, semuanya menjadi responden yang nantinya pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan,” terangnya.

Dia menambahkan, beberapa tujuan Asesmen Nasional di antaranya untuk meningkatkan mutu pendidikan, sebagai petunjuk arah tujuan dan praktik pembelajaran, menjadikan sekolah yang efektif, serta untuk memotret mutu sekolah. (*)

Penulis Fidyah Izzul. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: AKMAnim Hadi SudantoAsesmen Kompetensi MinimumAsesmen NasionalAsesmen Nasional AdalahFidyah IzzulNadiem MakarimPengertian Asesmen Nasional
Share102SendTweet64

Related Posts

Karena Tak Ada yang Jualan Waktu di Lapak Online
Kabar

Karena Tak Ada yang Jualan Waktu di Lapak Online

Sabtu 9 Januari 2021 | 16:19
479
Begini Praktik Bikin Soal HOTS Tipe AKM
Kabar

Begini Praktik Bikin Soal HOTS Tipe AKM

Jumat 18 Desember 2020 | 14:07
1.1k
Asesmen Kompetensi Minimum: Dari A sampai Z
Kabar

Asesmen Kompetensi Minimum: Dari A sampai Z

Kamis 17 Desember 2020 | 20:52
1.3k
Spemdalas Giatkan Literasi secara Daring
Kabar

Spemdalas Giatkan Literasi secara Daring

Rabu 2 Desember 2020 | 11:34
84
AKM dan Pentingnya Penilaian Otentik oleh Guru
Kabar

AKM dan Pentingnya Penilaian Otentik oleh Guru

Selasa 1 Desember 2020 | 08:30
574
Tiga Pilar dalam Sekolah Ramah Anak
Kabar

Tiga Pilar dalam Sekolah Ramah Anak

Senin 16 November 2020 | 08:27
154
Next Post
Siswa Spemdalas Juara Nasional English Speech

Siswa Spemdalas Juara Nasional English Speech

Spemdalas Giatkan Literasi secara Daring

Spemdalas Giatkan Literasi secara Daring

Mulai kerja dari nol

Kerja dari Nol, Dampaknya Luar Biasa

Mengkritik HRS

Memaki HRS, Pakai Nama Gus Mus

Inna lillahi

Inna lillahi, Ibunda Nadjib Hamid Wafat

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
316

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
811

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
241

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
399

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Inginkan Manajemen Kecemplung di Syariah, Pradana Boy Yang Jadi Asisten Staf Khusus Presiden

Menimbang Umrah di Masa Pandemi

Minggu 24 Januari 2021 | 19:59
SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

SMP Mutu Surabaya Gelar Webinar Kepemimpinan

Minggu 24 Januari 2021 | 18:55
Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan

Minggu 24 Januari 2021 | 16:14
Korporasi Nggragas Para Taipan, kolom ditulis oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior, tinggal di Surabaya.

Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

Minggu 24 Januari 2021 | 15:13
Ahli bicara: Covid-19: Penularan dan Ikhtiar Mencegahnya. Artikel ini ditulis oleh Prof Dr Maksum Radji M Biomed Apt dari Universitas Indonesia.

Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

Minggu 24 Januari 2021 | 09:54
Taubat Jusuf Kalla

Taubat Politik Jusuf Kalla

Minggu 24 Januari 2021 | 05:38
3 rumus diet alami

3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

Minggu 24 Januari 2021 | 04:36
Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    24497 shares
    Share 9799 Tweet 6124
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    7621 shares
    Share 3048 Tweet 1905
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    3470 shares
    Share 1388 Tweet 868
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    1347 shares
    Share 539 Tweet 337
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • 9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

    1166 shares
    Share 466 Tweet 292
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4579 shares
    Share 1832 Tweet 1145
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23944 shares
    Share 9578 Tweet 5986
  • Menimbang Umrah di Masa Pandemi

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama