PWMU.CO – Siswa ICP Spemdalas belajar wawasan internasional dalam kegiatan Smart Talk with Foreigner, Sabtu (12/12/20).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema Be Extraordinary Worldwide Learners siswa Intenational Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) melakukan komunikasi secara daring melalui Zoom dengan Shahzad Shoukat dari Pakistan.
Koordinator ICP Fitriatus Saadah SPd mengatakan siswa ICP kelas VII-IX yang berjumlah 110 bisa berinteraksi dengan orang asing untuk menambah wawasan dan pengetahuan global.
“Mereka bisa berkomunikasi dengan mahasiswa S2 jurusan Imunologi Universitas Airlangga asal Pakistan. Dia memiliki bantak pengalaman mulai dari A Global Outreach Program Student Member of the American Society for Microbiology dan juga The Global Goodwill Ambassador (GGA) for Peace, Humanity and Children’s education,” ujarnya.
Dia memaparkan kegiatan ini sudah keempat kali secara daring yang dilakukan untuk memberikan wawasan pada siswa interaksi menggunakan bahasa Inggris dengan orang asing. Tujuan utamannya, lanjutnya, agar siswa ICP bisa menjadi pelajar internasional dengan miliki wawasan yang luas dan nantinya bisa belajar ke luar negeri maupun eksplorasi budayanya.
Ingin Berkunjung ke Spemdalas
Dalam kegiatan tersebut, Shahzad Shoukat mengaku sangat senang bisa berinterasi dengan siswa ICP Spemdalas, meskipun hanya bisa secara online karena pandemi Covid-19.
“Saya berharap nanti bisa berkunjung ke Spemdalas dan bertemu secara langsung kalau pandemi sudah hilang,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia yang juga pelajar internasional memberikan motivasi pada seluruh siswa ICP untuk belajar sungguh-sungguh. Bahkan nantinya bisa belajar ke luar negeri yang diinginkan.
“I hope all ICP students Spemdalas always keep spirit and can be great Students who can study abroad (berharap semua ICP Spemdalas tetap semangat dan bisa menjadi generasi hebat yang bisa belajar ke luar negeri),” paparnya.
Nanti, lanjutnya, pertemanan ini bisa berlanjut sehingga dia bisa terus sharing bagaimana mendaftar kuliah di luar negeri. “Saya sangat senang sekali,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.