Mimpi Pun Dilaporkan ke Polisi oleh Sugeng Purwanto, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi PWM Jawa Timur.
PWMU.CO-Saat kebencian sudah memuncak, apa pun bisa menjadi penyebab perkara. Inilah yang terjadi pekan ini. Cerita sebuah mimpi pun dilaporkan ke polisi. Ini masih rentetan peristiwa penembakan enam laskar FPI.
Adalah Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena bercerita mimpi bertemu Rasulullah saw. Mimpi itu dia sampaikan kepada petakziyah di Mega Mendung, Bogor, saat pemakaman lima laskar FPI yang tewas ditembak polisi, Rabu (9/12/2020).
Pelapornya Husein Shihab, Sekjen Forum Pejuang Islam. Alasannya, kebohongan dan cerita mimpi itu dinilai membenarkan tindakan radikalism. ”Dia kan bilang kemarin bahwa semua orang yang dalam ceramahnya beberapa menit, itu kan bilang semua orang yang berduka itu didatangi sama Rasulullah. Itu konteksnya di situ, dari narasi satu kalimat itu sudah menurut kita udah ada berita bohongnya. Karena nggak mungkin semua orang yang berduka itu didatengi Rasulullah. Padahal kan harus dibuktikan bener nggak omongannya Haikal,” ujar Husein Shihab kepada wartawan.
Menurut Husin, pernyataan Haikal Hasan itu menyesatkan. Dia melaporkan Haikal Hassan agar menimbulkan efek jera. ”Jangan semena-mena bisa ceramah. Punya gelar ustadz, kiai, atau habib, apa pun lah. Supaya hal seperti ini tidak melebar. Supaya orang ada efek jeranya. Supaya nggak ngulangin lagi,” katanya.
Laporan Husein Shihab itu terdaftar dalam laporan bernomor LP/7433/XII/YAN.25/2020/SPKT PM tanggal 14 Desember. Haikal Hassan dilaporkan atas tuduhan tindak pidana ujaran kebencian melalui ITE dan Penistaan Agama serta menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan kegaduhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan Pasal 156 huruf a KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Rasulullah Bersama Orang Berduka
Ceramah singkat Haikal Hassan itu diunggah dalam akun YouTube Front TV dengan judul Sambutan dan Doa IB-HRS, UBN, Babe Haikal di Pemakaman Syuhada. Video berdurasi 19.04 menit itu urutan pertama Habib Rizieq Shihab, disambung Ustadz Bachtiar Nasir, terakhir Haikal Hassan.
Haikal Hassan awalnya bercerita pengalaman dua anaknya meninggal dunia. Saat bersedih dia mimpi Rasulullah menemui dua anaknya. ”Saya nangis sejadi-jadinya. Demi Allah di kubur ini, demi Allah di waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dia memegang Umar, anak saya, demi Allah, memegang Salma, anak saya. Dan Rasul berucap kepada saya, jangan takut, jangan khawatir. Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya dengar Rasul berkata demikian di telinga saya,” kata Haikal.
Haikal mengaku dihampiri oleh Rasulullah dalam mimpinya bersama kedua anaknya yang telah meninggal dunia. Rasulullah mengucapkan agar tak perlu takut kehilangan kedua anaknya karena sudah bersama Rasulullah.
”Hari ini saya saksikan dan sampaikan kepada ibu, cerita yang belum pernah saya sampaikan. Saya takut dibilang riya’, tapi itu yang terjadi,” kata Haikal.
Dia berpesan agar seluruh keluarga enam laskar FPI yang telah meninggal dunia jangan terlalu berduka terlalu dalam. Sebab para para laskar FPI itu diyakininya kini sedang bersama Rasulullah.
”Pesan saya jangan pernah lupa shalat selepas shalat Magrib, agar ibu bisa mimpi dengan mereka. Jangan takut ibu,” kata Haikal. ”Mereka bahagia bersama Rasulullah, bukan sedih mereka. Karena kita ngiri juga dengan mereka. Karena mereka meninggal dengan husnul khatimah. Syahid semuanya,” tandas Haikal.
Tafsir Mimpi
Bagi penggemar togel atau dulu disebut tombok buntutan, mimpi bisa ditafsiri lalu diwujudkan berupa angka. Angka inilah yang kemudian ditombokkan dalam togel buntutan. Disebut buntutan kalau hanya tombok terdiri dua angka. Dua angka ini disebut ekor alias buntut.
Kalau tombok dengan tiga angka, angka di depan disebut kepala. Jika nomor ini tembus, hadiahnya bisa sepuluh kali lipat dari uang yang dipertaruhkan. Kalau angka buntutan hanya lima kali lipat.
Untuk menafsiri mimpi, jamaah togel punya ’kitab suci’ bernama buku 1000 Tafsir Mimpi. Sekarang pun sudah muncul edisi e-book. Cari saja di Mbah Google. Isinya berupa segala macam gambar tentang pekerjaan, aktivitas, suku bangsa, binatang, dan benda apa pun yang diberi nilai berupa angka. Angka inilah yang dipasang dalam togel dengan harapan keluar saat pengumuman lotere.
Buku 1000 Tafsir Mimpi ini tak pernah dilaporkan ke polisi bahkan dicetak berulang kali. Hanya bandar togel yang pegang duit para petaruh yang suka ditangkap. Tapi kemudian dibebaskan lagi.
Karena itu benar-benar aneh ada orang tersinggung karena Hasan Haikal bercerita mimpi bertemu Nabi. Dituduh bohong. Bagaimana cara membuktikan kebohongannya. Kalau video, film bioskop, foto, bisa dijadikan barang bukti. Bagaimana cara menangkap visual mimpi hingga bisa menjadi bukti sebuah kebohongan?
Mengukur Mimpi
Ahli hukum Refly Harun mengatakan, sebuah mimpi adalah hal yang sulit untuk diukur menggunakan instrumen hukum. ”Melaporkan orang bermimpi itu bagaimana mengukurnya? Hukum itu harus ada ukuran, bagaimana mengukur seseorang itu bohong kalau yang dia ceritakan itu mimpi? Tidak ada saksinya. Apakah dia benar bermimpi atau tidak kan tidak ada orang orang yang tahu, juga tidak ada proses pembuktian orang yang melihat dan mendengar mimpi itu,” jelas Refly.
Ukuran dalam penggunaan instrumen hukum tersebut, sambung Refly, menyangkut pasal yang dilanggar hingga proses pembuktian. Hal itu sulit untuk digunakan dalam mengukur mimpi seseorang. Dia menyebut tak ada regulasi yang dilanggar ketika sebuah mimpi dipublikasikan.
”Tidak ada juga undang-undang yang melarang orang menyampaikan mimpi yang dialami, karena orang bisa bermimpi apa saja. Namanya saja mimpi, sesuatu yang tidak real,” tandasnya.
Kita berharap laporan yang aneh-aneh seperti ini tak diteruskan oleh polisi. Lebih baik tindak lanjuti laporan yang sudah jelas dan ada buktinya. Misalnya, pelaporan atas Denny Siregar ke Polda Jabar karena menghina santri-santri pondok yang dituduh calon teroris berupa foto dan tulisan di Twitternya.
Demi nama baik polisi agar tidak lagi dituduh mengada-ada dan mengkriminalisasi ulama. Jumpa pers Kapolda Metro Jaya dan hasil rekonstruksi penembakan enam laskar FPI saja sudah menjadi bahan lelucon karena ditemukan beberapa kejanggalan, tak usah ditambahi lagi.
Mimpi Jadi Presiden
Sentilan Tengku Zulkarnain dalam Twitternya yang mengomentari pelaporan mimpi ini cukup menggelitik. ”Jika ada orang cerita mimpi dia jadi presiden, terus dilaporkan dengan tuduhan makar menyaingi presiden?”
Bersyukur kekhawatiran Tengku Zul itu belum menjadi kenyataan saat ini. Belum tahu lagi kalau mimpi itu menjadi nyata di tahun mendatang. Sebab tuduhan makar sudah menjadikan beberapa orang ditangkap hanya karena ceramah, tulisan di medsos, atau membuat video.
Itu yang menimpa aktivis KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) seperti Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, Anton Permana, dan lainnya. Sri Bintang Pamungkas dan Rahmawati juga pernah ditangkap dengan tuduhan serupa sebelumnya.
Politisi Partai Demokrat Benny K. Harman pun mengingatkan dalam tulisan di Twitternya. ”Musuh bersama kita bukan hanya covid-19 yang tidak jelas kapan berakhir. Musuh paling dahsyat lagi ialah pemimpin hasil pemilu demokratis yang tiba-tiba berubah wajah menjadi otoriter dan represif. Dialah monster, pembunuh demokrasi sesungguhnya. Ngerti? Rakyat monitor!” (*)
Editor Sugeng Purwanto