• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Bangsa Arab Dipersatukan oleh Bahasa, Bukan Agama

Minggu 20 Desember 2020 | 05:25
in Kabar
0
22.6k
SHARES
23.1k
VIEWS
Jangan punya idealisasi bangsa Arab berhimpitan sekali dengan Islam. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar RI di Libanon Hajriyanto Y Thohari
Hajriyanto Y Thohari: Bangsa Arab Dipersatukan oleh Bahasa, Bukan Agama (Tangkapan layar Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Bangsa Arab Dipersatukan oleh Bahasa, Bukan Agama. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar RI di Libanon Hajriyanto Y Thohari.

Dia menyampaikannya saat menjadi pemateri pada Upgrading Pimpinan Muhammmadiyah yang digelar secara virtual oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Ahad (13/12/2020).

Menurut Hajri, sapaan akrabnya, Arab World atau Dunia Arab terdiri 22 negara. Kalau Timur Tengah atau Middle East ditambah Turki, Iran, dan Afghanistan. Istilah ini baru sekitar 100 tahun.

“Keruntuhan Ottoman pada 1924 dimulai muncul Middle East. Arahnya timur dari Eropa, tapi timur yang tidak jauh maka disebut Timur Tengah. Indonesia ikut-ikutan menyebut Timur Tengah karena tidak punya istilah sendiri,” ujarnya.

Dunia Islam, lanjutnya, atau Islamic World bisa memiliki arti kultural dan itu merujuk pada umat Islam sedunia, termasuk di Eropa dan Amerika.

“Makna dunia Islam juga bisa merujuk kepada negara-negara yang mayoritas Muslim. Maka sampai Indonesia, Malaysia, Brunei, dan lainnya. Memang lebih banyak yang memakai opsi kedua,” jelasnya.

Sunni dan Syi’i

Dinamika Islam di Timur Tengah berarti meliputi Islam di Middle East. Dunia Islam terdiri 57 negara Islam. Beberapa tahun terakhir bertambah dua menjadi 59 negara yang tergabung dalam OKI.

“Perlu dikunjungi oleh warga Muhammadiyah di Jatim supaya tahu yang didoakan setiap Jumat. Boleh saya jadi tuan rumah untuk minimal ke Middle East dimulai dari Libanon, Suriah, Yordania, Palestina, dan Mesir. Melihat saudara-saudara seumat yang sering didoakan, tetapi juga sering dimusuhi,” ajaknya disambut gerr peserta.

Baca Juga:  Muhammadiyah Tak Punya Musuh, karena Selalu Bergembira Melayani Umat

Populasi Muslim secara kolektif di dunia dinamakan ummah. Islam menekankan kesatuan atau unity, keselamatan, pertahanan, dan ketangguhan dari umat Islam.

“Tetapi nyatanya ada berbagai mazhab fikih yang akhirnya bermanifestasi menjadi golongan-golongan. Meskipun ada nuansa politik akhirnya di kalangan umat Islam terbelah menjadi Sunni dan Syi’i. Syi’i misalkan Iran, sekarang meluas ke Irak. Kemudian dibeberapa negara Arab pasca lengsernya Saddam Hussein pemerintah Syi’i lebih kuat. Intinya dalam Islam ada dua sekte terbesar. Itulah awal dinamika Islam. Itulah dinamika yang menonjol di Timur Tengah,” paparnya.

Menjadi Arab karena Bahasa

Menurutnya dinamika Islam secara organisasional lahir OIC (Organizational Islamic Cooperation). Sejak 2011 conference berubah cooperation. Organisasi kerja sama negara-negara Islami atau lebih dikenal dengan OKI.

“Perkembangan dunia Islam secara organizational, OIC itu organisasi negara. Bagaimana posisi Islam di dunia Arab. Sekarang OKI ada sedikit friksi. Tahun 2019 lalu Malaysia pernah menyelenggarakan KTT OKI di Kuala Lumpur yang mengundang marah Arab Saudi kemudian tidak banyak yang datang. Tetapi OIC Summit tetap berlangsung,” jelasnya.

Bagaimana sebetulnya fungsi Islam di dunia Arab. Orang Arab disatukan karena bahasa. Bahkan orang itu menjadi Arab karena bahasa. Seperti di Libanon sebetulnya bukan asli Arab tetapi Tunisia. Mereka menjadi Arab karena arabisasi. Dunia Arab itu bahasa.

Baca Juga:  Believe System, Tuhan dalam Otak Manusia

“Intinya sebetulnya bukan agama. Maka jangan terlalu mempunyai idealisasi bahwa bangsa-bangsa Arab itu berhimpitan sekali dengan Islam. Kalau mayoritas mereka Islam iya, tetapi di antara bangsa Arab yang beragama Nasrani juga besar,” terangnya.

“Bisa jadi Nasrani di Timur Tengah lebih besar dari populasi Muslim di Eropa. Di Libanon dulu malah fifty-fifty. Setelah gelombang migrasi maka Muslim menjadi 65 persen. Islam itu toleran, tidak pernah ada pemaksaan agama di era Muawiyah dan Abbasiyah yang berkuasa ratusan tahun,” tambahnya.

Arab sebagai Pusatnya Islam

“Negara-negara Arab, lanjutnya, sering dianggap oleh dunia sebagai pusatnya Islam. Meski jumlah orang Islam di Arab masih kalah dengan orang Islam non-Arab. Arab sekitar 300 juta saja.

Uniknya, negara-negara yang orangnya mempertahankan pakaian tradisional itu malah yang negara yang kaya-kaya. Yang memakai jas dan celana malah yang ekonominya biasa,” urainya.

Menurutnya secara ekonomi di Timur Tengah bermacam-macam. Ada yang sangat kaya, menengah, tapi lebih banyak yang miskin.

“Pendapatan per kapita negara kaya seperti Emirat Arab $40,325, Kuwait $29,616, Qatar $61,264, Saudi Arabia $20,747. Penerbangan dunia dikuasai Emirat Arab dengan Etihad dan Fly Emirates,” paparnya.

“Dan beberapa tergolong miskin seperti Mesir $2,441, Irak $5,114, Tunisia $3,494, Maroko $3,083, Libanon $7,857, Palestina $3,054 dan Yaman $1,123,” imbuhnya.

Dari ekonomi, ujarnya, bisa terlihat bagaimana dinamika Islam di Timur Tengah. Orang bisa membangun peradaban kalau uangnya sisa.

Baca Juga:  Muhammadiyah Bahas Resesi Ekonomi: Jangan Tangisi Kegelapan

“Maka Emirat Arab sudah mengirimkan pesawat ke ruang angkasa atau ke Mars. Bahkan sekarang dirancang pesawat yang kedua. Perkembangan ilmu pengetahuan luar biasa karena uangnya besar. Putra mahkota jadi ketua pengarah ibukota baru Indonesia,” jelasnya.

Komunisme Tumbuh

Bahasa Arab, menurutnya, sangat menentukan identitas keislaman. Jadi dominasi bahasa sangat penting. Jauh dari dominasi agama. Jadi Arab itu dominasi bahasa. Semua negara Arab dalam konstitusi menyebut bahasanya bahasa Arab, tetapi hanya sedikit yang menyebut Islam sebagai dasar di dalam konstitusinya. Bahkan cenderung sekuler.

“Islam di Timur Tengah menjadi semacam identitas kultural. Menjadi semacam praktik kebudayaan. Bahkan orang Arab dari segi ibadah ritual lebih bagus Indonesia. Mencari masjid di Libanon tidak semudah mencari masjid di Indonesia. Di Beirut ada 9 masjid, 5 di antaranya berkumpul di satu tempat dengan jarak yang dekat,” ungkapnya.

Secara ekonomi dan pendidikan di dunia Arab mengalami ketertinggalan dari kaum Nasrani. Di dunia Arab komunisme sudah emergency dan terus tumbuh. Dan ateis makin menyebar dan makin kuat. Maka umat Islam perlu strategi taktik. Jumlah sekuler dan ateis terus naik.

“Perkembangan terakhir tendensi sekuler dan liberal di Arab meningkat. Perpecahan antara Islamis dan sekuleris semakin meluas. Intinya negara-negara Arab makin tidak bersatu dan semakin terpecah,” tuturnya.

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Dinamika IslamHajriyanto Y ThohariMiddle EastOkiSugiranTimur Tengah
Share9044SendTweet5653

Related Posts

Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!
Kabar

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
1.3k
Santri ABS Juara Kompetisi Poster Digital Nasional
Kabar

Santri ABS Juara Kompetisi Poster Digital Nasional

Jumat 1 Januari 2021 | 07:48
142
Kontributor PWMU.CO Ini Juara I Guru Berprestasi
Kabar

Kontributor PWMU.CO Ini Juara I Guru Berprestasi

Senin 28 Desember 2020 | 05:44
227
Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur
Kabar

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur

Kamis 24 Desember 2020 | 11:16
149.9k
The Real Muhammadiyah Dapat Tantangan Ini
Kabar

The Real Muhammadiyah Dapat Tantangan Ini

Selasa 22 Desember 2020 | 09:26
623
Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal
Kabar

Hidup-hidupilah Muhammadiyah Dorong Perjuangan Tokoh Lokal

Selasa 22 Desember 2020 | 09:10
248
Next Post
Raker Virtual, Ini Harapan untuk Foskam Jatim

Raker Virtual, Ini Harapan untuk Foskam Jatim

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif

Rindu Suara Nyaring Buya Syafii Maarif

Pimpinan Aisyiyah Harus Punya Empat Kemampuan Ini

Pimpinan Aisyiyah Harus Punya Empat Kemampuan Ini

Manhaj salaf

Manhaj Salaf KH Ahmad Dahlan

Surat al fiil

Surat Al Fiil dan Kegaduhan Politik

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
676

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
199

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
377

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
458

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05
Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

Selasa 19 Januari 2021 | 13:10
Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Bencana Indonesia, Salah Siapa: Hujan, Global Warming?

Selasa 19 Januari 2021 | 10:26
Lompatan Jokowi

Gaya Lompatan Jokowi Atasi Krisis

Selasa 19 Januari 2021 | 09:55
Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
Guru besar UMY

Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

Senin 18 Januari 2021 | 20:15
Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Ramanda Tauhid Wafat, HW Jatim Kembali Kehilangan Tokohnya

Senin 18 Januari 2021 | 19:57
Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

Senin 18 Januari 2021 | 16:51
Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Lomba Resensi E-book Smamsatu, Ini Pemenangnya

Senin 18 Januari 2021 | 14:34

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    461891 shares
    Share 184756 Tweet 115473
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22332 shares
    Share 8933 Tweet 5583
  • Kritik Pemerintah, Busyro Muqqodas: Muhammadiyah Jangan Dianggap Musuh

    3945 shares
    Share 1578 Tweet 986
  • Bantuan Gempa Mamuju Berdatangan

    3562 shares
    Share 1425 Tweet 891
  • Tanggapan Muhammadiyah atas Hasil Investigasi Komnas HAM tentang Tewasnya Anggota FPI

    3151 shares
    Share 1260 Tweet 788
  • Dr Adriani Kadir, Pimpinan Aisyiyah Itu Wafat saat Gempa Mamuju Mengguncang

    3128 shares
    Share 1251 Tweet 782
  • Muhammadiyah Bantu Banjir Kalimantan Selatan

    2885 shares
    Share 1154 Tweet 721
  • Guru Besar UMY Jadi Ketua KY, Ini Pesan Haedar Nashir

    1823 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Risma Lagi, Gaduh Lagi

    1822 shares
    Share 729 Tweet 456
  • Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

    1814 shares
    Share 726 Tweet 454
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama