PWMU.CO – Umsida raih 28 medali pada Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) 2020 yang digelar secara online oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
OSM yang dilaksanakan serentak Ahad (20/12/2020) melalui aplikasi CBT online ini diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
Dihubungi PWMU.CO Sabtu (26/12/2020) Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatulloh MSi menjelaskan, ada delapan bidang yang dilombakan.
Yaitu: Bahasa Inggris, diikuti oleh 1.532 mahasiwa; Biologi, diikuti oleh 2.416 mahasiswa; Ekonomi, diikuti oleh 1.242 mahasiswa; Fisika-Astronomi, diikuti oleh 920 mahasiswa; Kebumian-Geografi, diikuti oleh 1.241 mahasiswa; Kimia, diikuti oleh 1.099 mahasiswa; Komputer, diikuti oleh 662 mahasiswa; dan Matematika, diikuti oleh 2.505 mahasiswa.
Adapun ke-28 medali yang dirah Umsida adalah Bahasa Inggris meraih 1 medali perunggu; Biologi 2 medali emas, 5 medali perak, dan 10 medali perunggu; Ekonomi 1 medali perunggu; Fisika-Astronomi 1 medali perunggu.
Selanjutnya, Kebumian-Geografi meraih 3 medali perunggu; Kimia 1 medali perunggu; Komputer 1 medali emas dan 1 medali perak; dan Matematika 1 medali emas.
Hidayatulloh mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa kami untuk mengikuti berbagai olimpiade di tingkat nasional dan internasional.
“Capaian 28 medali emas, perak, dan perunggu ini menjadi tambahan yang berarti dari ratusan prestasi akademik dan non akademik yang telah diraih mahasiswa Umsda di tahun 2020 ini,” ujarnya.
Semangat Belajar dan Berlatih
Hidayatulloh mengatakan, hampir seluruh mahasiswa yang meraih prestasi di OSM 2020 ini mempersiapkan diri secara mandiri.
“Mereka punya semangat yang tinggi dalam belajar dan berlatih secara mandiri Bahkan tidak sedikit bidang lomba yang diikutinya ini tidak serumpun dengan program studi yang ditekuni dalam perkuliahannya saat ini,” ujarnya.
Mereka, sambungnya, di samping menekuni perkuliahan di program studinya, ternyata juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar, termasuk mengikuti olimpiade di luar disiplin keilmuan yang sedang ditempuh,” tambah.
Seperti yang dilakukan oleh Julian Cristina Putri, mahasiswa semester I Program Studi Administrasi Publik yang mengikuti OSM Biologi. Dia adalah mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dari Pemerintah melalui proses seleksi PMB Umsida 2020.
“Saya baru mengikuti OSM satu kali ini dan langsung meraih medali perak,” ujarnya.
Untuk persiapan OSM 2020 putri Fathullah ini mempelajari beberapa materi biologi dan soal-soal biologi olimpiade mahasiswa.
“Saya mengulang lagi belajar biologi dan juga belajar dari Google. Saya sangat bersyukur dan saya yakin selagi ada usaha dan doa, pasti ada hasil yang didapat. Tidak ada ilmu yang sia-sia,” ujarnya.
Terhadap teman-temannya Julian berpesan, “Untuk teman-teman saya semester I dan kakak-kakak Umsida, selagi ada kesempatan sebaiknya digunakan sebaik mungkin, tetap semangat, terus belajar dan berdoa, urusan hasil kita pasrahkan kepada Allah SWT,” tutu dia.
Adilla Safira Putri, peraih medali perak Komputer, juga baru kali pertama mengikuti OSM. Dia mengaku mempersiapkan secara mandiri selama dua pekan. “Saya membaca silabus dan contoh soal di hari Sabtu atau Ahad selama dua pekan sebelumnya,” ujarnya.
Dia bersyukur dapat meraih medali perak setelah bergelut dengan 40 soal pilihan ganda dalam waktu dua jam terhitung sejak memasukkan token soal.
Kepada mahasiswa Umsida lainnya dia berpesan agar mengikuti ajang ini. “Tidak ada salahnya ikut serta dalam mengukir prestasi, apalagi bagi Kalian yang berpotensi jangan merasa minder. Menang atau kalah adalah hal biasa dalam suatu perlombaan, selama kita sudah ikhtiar dan berdoa. Yang terpenting ialah kita mendapatkan pengalaman, ilmu, dan mengetahui sampai mana kemampuan yang kita miliki,” tutur disa.
Daftar Mahasiswa Umsida Peraih Medali OSM 2020
- Nanang Dwi Prasetya (Biologi, emas)
- Mokhamad Diki Armanda (Komputer, emas)
- Tarissa Maghfirotul Auliyah (Biologi, emas)
- Tita Nur Prasetya (Biologi, perak)
- Juian Christna Putri (Biologi, perak)
- Dwi Rifta Indra Putri (Biologi, perak)
- Arina Alfatus Sholihah (Biologi, perak)
- Dita Cahya Purnama Sari (Biologi, perak)
- Siti Nur Aziza (kimia, perak)
- Adilla Syafira Putri (Komputer, perak)
- Edo Satiabudi (Matematika, emas)
- Kiki Wulandari Mansur (Bahasa Inggris, perunggu)
- Fahm Yudas Bastian (Biologi, perunggu)
- Aghniya Putri Rahmatika (Biologi, perunggu)
- Cahyani Rahmadiningrum (Biologi, perunggu)
- Lailatul Fajriyah (Biologi, perunggu)
- Rikhatul Jannah (Biologi, perunggu)
- Tasya Mutia Kemala (Biologi, Perunggu)
- Putri Wijayanti (Biologi, perunggu)
- Amalia Fisyahrina (Biologi, perunggu)
- Fitrian Desi Prameswar (Biologi, perunggu)
- Indah Agustnah Rahmawati (Biologi, perunggu)
- Fanny Febrianzah (Ekonomi, perunggu)
- Muhammad Ilham Fauzi (Fisika-Astronomi, perunggu)
- Asrofi Rizal (Kebumian-Geografi, perunggu)
- Fitria Trisna Sisiliani (Kebumian, perunggu)
- Mega Aula Rohmah (Kebumian, perunggu)
- Devi Saftri Kafulillah (Kimia, perunggu).
Selamat (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post