PWMU.CO – Koperasi Aisyiyah mengadakan pembinaan anggota dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020, Jumat (1/1/21).
Dilaksanakan secara daring, kegiatan Koperasi Bueka As-Sakinah Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupetan Malang ini dihadiri 150-an peserta dari pengurus koperasi dan perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Malang.
Ketua PDA Dr Sri Wahyuni MPd dalam sambutannya menyampaikan kekayaan yang telah dimiliki oleh salah satu amal usaha PDA Kabupaten Malang ini.
“Alhamdulillah aset dan kekayaan sudah membanggakan. Angkanya sudah mencapai miliaran. Jika dulu modalnya hanya Rp 300 sekarang sudah mencapai angka 1,5 miliar,” paparnya.
Dia berharap semua anggota menyukuri dan mempertahankan capaian itu agar gerak dan peran koperasi Bu Eka As-sakinah semakin memberikan kemanfaatan bagi umat sekitarnya.
Perhatian Pemerintah
Sri Wahyuni mengungkapkan patut disyukuri juga bahwa selama ini Koperasi Bueka As-Sakinah selalu mendapat perhatian dari pemerintah. Segala bentuk program bantuan dari Dinas Koperasi Kabupaten Malang selalu melibatkan Koperasi Bueka As-Sakinah, baik itu dalam bentuk bantuan finansial maupun bantuan pengembangan sumber daya manusia.
Dia memaparkan berdirinya Koperasi Bueka As-Sakinah tidak semata-mata untuk kepentingan ekonomis tetapi koperasi ini bisa diharapkan menjadi jalan dakwah Aisyiyah.
“Kenapa begitu? Karena kita melibatkan banyak orang bahkan bukan hanya orang Aisyiyah. Maka, dari itu ini merupakan kesempatan bagi koperasi untuk menjalankan dakwah sebagaimana visi misi Aisyiyah,“ katanya.
Tingkatkan Kerja Sama
Sri Wahyuni berpesan kepada pengurus koperasi untuk meningkatkan kerjasama dengan Majelis Tabligh PDA Kabupaten Malang. Kerja sama ini untuk menggalakkan pembinaan kepada para anggota dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
“Sekarang kita dimudahkan dengan itu. Dengan hanya menghadap laptop atau hp, kita sudah bisa mendengarkan pesan-pesan dari guru-guru kita,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi kepada pimpinan atau pengurus koperasi atas capaian yang telah diraih. Baginya kondisi koperasi hari ini semakin besar bukan sebaliknya. Ia juga berpesan kepada dewan pengawas untuk mengawasi kinerja atau gerak para pengurus koperasi dengan maksimal.
“Jangan dibiarkan! Berikan pembinaan yang maksimal supaya gerak dan kinerja pengurus ini menjadi lebih maksimal. Senantiasa berada pada jalur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Bueka As-Sakinah,” pesannya.
Arahan Pengembangan Usaha
Sri Wahyuni memberikan arahan terkait dengan pengembangan usaha yang diijinkan oleh pemerintah. “Mengingat kami ini, koperasi simpan pinjam. Dengan simpan pinjam banyak uang atau kas yang tersisa di koperasi. Oleh karena itu, kami minta masukan dari koperasi kira-kira usaha apa yang diizinkan,” jelas dosen perguruan tinggi negeri di Malang ini.
“Jika kami mengajak Ibu, Bapak untuk mengaji, melakukan kumpul-kumpul dalam rangka pembinaan kami mohon Bapak, Ibu rela dan ikhlas mengikutinya,” pesannya.
“Sekali lagi, Aisyiyah titip. Melalui Koperasi Bueka As-Sakinah ini mari kita syiarkan Asyiyah. Kita tegakkan nilai-nilai Islam melalui koperasi ini,“ titipnya kepada seluruh hadirin.
Terakhir, sambungnya, misi seribu anggota masih menjadi PR untuk pengurus dan anggota. Untuk itu, mari bersama kita tunaikan misi ini di masa yang akan datang.
Penulis Moh Anis. Editor Ichwan Arif.