PWMU.CO – Majalah Cikal abadikan Covid-19 sebagai penanda zaman di edisi ke-25 tahun 2020. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini akan tercatat dalam sejarah peradaban manusia. Bahwa pernah terjadi wabah yang nyaris melumpuhkan seluruh akivitas manusia di seluruh dunia.
Karenanya Cikal menulisnya sebagai tema besar: “Covid-19 sang Penanda Zaman”. Dimulai dari rubrik Surat Pembaca. Ada beberapa cerita para Sahabat Cikal tentang Covid-19. Kisah seorang siswa yang akhirnya bisa bertemu sang mama setelah terpisah kurang lebih satu bulan karena menjalani isolasi mandiri.
Ada juga kisah haru siswa yang melakukan takbiran di rumah bersama anggota keluarga lain yang sedang bertugas di ruang Covid-19 melalui video call di salah satu rumah sakit di Gresik.
Lalu Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos dalam rubrik Iftitah menyapa pembaca dengan ulasan PJJ yang optimal di SDMM. Dia menjelaskan bagimana SDMM menyiapkan belajar jarak jauh dengan sistem yang sudah lama ramah IT.
Wawancara Ketua MCCC Pusat
Dalam rubrik Liputan Utama majalah milik SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) ini menyajikan tulisan hasil wawancara dengan Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Pusat Drs H Mohammad Agus Samsudin MM. Dia antara lain menjelaskan pandemi Covid-19 sebagai momentum percepatan digitalisasi sekolah.
Tak hanya itu, Liputan Utama juga mewawancarai seorang penulis buku, trainer, dan motivator Ir H Misbahul Huda MBA. Ia mengulas bagaimana mengembalikan peran besar keluarga, tanggung jawab seorang ayah, serta kurikulum rumahan yang dapat diterapkan orangtua. Tepat dipraktikkan di masa pandemi seperti saat ini.
Untuk mengoptimalkan belajar masa pandemi, wawasan terkait blended learning pun disuguhkan. Penyadaran mewabahnya Covid-19 juga diulas dalam rubrik embun hati: pilih bahagia atau sengsara? Cikal juga mengupas empat langkah mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kisah Dokter Ramah Idaman Pasien
Perjalanan hidup Ketua Satgas Covid-19 IDI Jawa Timur Dr Achmad Chusnu Romdhoni dr SpTHT-KL (K) FICS juga hadir menemani pembaca Cikal. Tak tanggung-tanggung, wawancara khusus via telepon ini berlangsung selama dua hari karena terjeda kesibukan sang dokter. Namun ia tetap melayani Cikal dengan ramah dan tenang.
Rubrik Blik Alumni mengulas kunci sukses alumnus SDMM Danial Habri Arsyi bisa menjadi inspirasi bagi pembaca. Alumnus tahun 2014 itu saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Pandemi Covid-19 bukan wabah hitam pertama di dunia. Tercatat dalam literatur hadits, pada zamannya, Nabi SAW dan para sahabat juga pernah menghadapi wabah yang menewaskan para pejuang Islam pada masa itu.
Nabi SAW dan umat silam pada masanya—dengan keterbatasan pengobatan—memiliki beberapa kiat yang patut kita perhatikan dalam menghadapi wabah. Nah, apa saja kiatnya, bisa disimak dalam rubrik Tarikh.
Tahun 2020 juga menjadi momen bersejarah bagi Muhammadiyah yang harus merayakan miladnya ke-108 secara virtual. Pada rubrik Kemuhammadiyahan, Cikal menghadirkan semangat bagi warga Muhammadiyah untuk tetap meneguhkan gerakan menghadapi pandemi.
Pandemi ini juga membuat dunia pendidikan harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh. SDMM khususnya, saat ini masih bertahan dengan pembelajaran dalam jaringan (daring) melalui aplikasi Zoom Clouds Meeting. Agar belajar daring tetap membahagiakan, tidak membosankan, dan tidak terbebani tumpukan tugas, Cikal memberikan tips bahagia belajar di rumah.
Cerdas dan Kreatif di Rumah
Kondisi pandemi yang tak menentu saat ini membuat kita harus cerdas menyikapi dan menyesuaikan kondisi. Tentunya dengan selalu menajaga protokol kesehatan di mana pun. Cikal memberikan kiat sederhana sehat di masa pandemi yang sangat bermanfaat untuk kita semua. Cikal juga menyuguhkan panduan ibadah di masa pandemi yang dapat dijadikan rujukan untuk tetap dapat beribadah dengan aman dan sehat.
Sebagai sekolah peneliti cilik, Cikal memberi suguhan inspirasi bagi pembaca melalui alat bernama Tosamunder alias Tong Sampah Underground. Tak hanya itu, Cikal juga menyuguhkan sebuah alat matematika bernama Biji Karambol Ajaib yang bisa dibuat dan dipraktikkan di rumah. Belajar lebih menyenangkan, kebersihan pun teratasi.
Lahir di kota Pudak, Gresik, Cikal tak menghilangkan bahasa Jawa sebagai salah satu basa Gresikan. Pada rubrik Sang Cilikan, guru-guru SDMM berbagi cerita kisah masa kecilnya menggunakan bahasa Jawa. Ini sebagai upaya Cikal tetap melestarikan bahasa Jawa sebagai muatan lokal penting untuk dikenal semua.
Cikal juga mengajak semuanya untuk mengetahui isi buku melalui rubrik Resensi. Kali ini, buku karya Mohammad Helman Sueb berjudul Tuhan, Maafkan Aku menjadi pilihan tepat untuk mengobati hati yang galau di masa pandemi.
Suguhan Aktivitas Menarik
Ulasan aktivitas sekolah yang dilakukan secara virtual namun tetap menarik, berhasil diliput oleh Cikal. Pembaca dapat mengulang kenangan dan mendapat informasi lengkap terkait beragam kegiatan di SDMM. Pandemi tak membuat SDMM berhenti menyuguhkan kegiatan menarik khususnya bagi anak-anak.
Rubrik Challenge sengaja dihadirkan untuk mewadahi aktivitas corat-coret sahabat Cikal di rumah. Ada menemukan perbedaan, crossword atau teka-teki silang, kaligrafi, dan maze game corner. Tulisan karya sahabat Cikal pun dapat dinikmati pada rubrik Literasi.
Bagi pecinta kuliner tak perlu khawatir. Cikal menyuguhkan menu makanan dan camilan sehat dan mudah dibuat di rumah. Kali ini, Chef Onqi berbagi resep membuat Oreo Goreng Crispy. Ada juga kreasi sampul buku unik, cantik, dan menarik dengan bahan sederhana di rumah. Selamat mencoba!
Covid-19 memaksa kita semua untuk melek teknologi. Sahabat Cikal tak perlu khawatir karena ada cara menjalankan robot virtual dengan Scratch. Simak lengkapnya di Cikal rubrik IT Corner. Penasaran dengan Desa Giri Gajah yang ada di Gresik? Ada gajahnya gak ya? Cikal mengupas ceritanya di rubrik Nusantaraku.
Semua karya jurnalistik di atas disajikan dengan gaya tulisan yang enak dibaca. Juga desain yang artistik. Yang juga tak kalah menarik—seperti dua edisi sebelumnya—Cikal dicetak dalam edisi lux.
Menggunakan bahan kertas mewah art paper (sampul) dengan finishing laminasi doff dan spot-UV yang semakin mempercatik perwajahan. Sementara isi dicetak dengan kertas matt paper yang membuat majalah lembut dipegang dan nyaman di mata.
Check it out! (*)
Penulis/Editor Ria Pusvita Sari.