• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Maret 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Perempuan Tangguh, Keunggulan dan Tantangannya

Minggu 17 Januari 2021 | 15:47
in Kabar
85
SHARES
265
VIEWS
Perempuan tangguh dan semangat juangnya menghadapi masa kini dan masa depan menjadi bahasan menarik dalam Webinar dan Konsolidasi Organisasi Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, Ahad (17/1/2021).
dr Esty Martiana Rachmie MKes menyampaikan materi dalam Webinar dan Konsolidasi PWNA Jawa Timur. (Ria Pusvita Sari/PWMU.CO)

PWMU.CO –  Perempuan tangguh dan semangat juangnya menghadapi masa kini dan masa depan menjadi bahasan menarik dalam Webinar dan Konsolidasi Organisasi Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, Ahad (17/1/2021).

Materi tersebut disampaikan dr Esty Martiana Rachmie MKes secara virtual via Zoom Clouds Meetings. Kegiatan konsolidasi organisasi tersebut dihadiri Pimpinan Daerah Nasyiatul Asiyiyah se-Jawa Timur.

Esty Martiana Rachmie mengatakan, Islam sangat memuliakan perempuan. “Tinggal bagaimana kita lebih mengeksplor agar semua perempuan mengerti dan memahami konten dalam Islam,” ujarnya.

Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menjelaskan makna surat an-Nisa ayat 1. Dalam ayat tersebut disebutkan, “Wahai manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak…”

Ia menegaskan, perempuan merupakan pasangan laki-laki, bukan bawahan atau atasan. “Berbeda, tapi kedudukan kita sama dengan laki-laki,” tegasnya.  

Esty Martiana Rachmie juga menjelaskan makna surat an-Nahl ayat 97, “Barangsiapa mengerjakan kebajikan baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka pasti Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami berikan balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.

Ia mengingatkan, laki-laki dan perempuan dijanjikan Allah dalam hal yang sama selama kita berbuat baik dalam keimanan. “Kita juga akan diberikan balasan yang lebih baik dari apa yang kita kerjakan,” ungkapnya.  

Baca Juga:  Jangan Ada Prasangka antara Aku, Kamu, dan Dia

Menurutnya, inilah yang menjadi semangat kita untuk selalu berbuat baik dan mendapat kehidupan yang lebih baik. Selain itu, lanjutnya, hal ini dikuatkan lagi dengan sabda Rasulullah “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni.

Keunggulan Perempuan

Esty Martiana Rachmie mengatakan, ada empat keunggulan yang dimiliki perempuan. Pertama, mempunyai rahim. Perempuan dikaruniai Allah rahim sehingga bisa mengandung dan melahirkan, yang tidak bisa dilakukan oleh seorang laki-laki.

Kedua, memproduksi ASI. Seorang perempuan dikaruniai Allah kemampuan untuk menyusui bayinya. “Dengan menyusui, dia bisa memelihara dan membesarkan anaknya dengan kasih sayang,” jelasnya.  

Ketiga, multitaskin. Struktur otak perempuan mampu memproses berkali-kali, sedang laki-laki tidak. “Makanya perempuan bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu,” tambahnya.  

Keempat, pintar komunikasi. Perempuan seorang komunikator ulung. “Fungsi otak perempuan baik kiri maupun kanan sama baiknya,” ujarnya.

Dua Tantangan Besar Perempuan

Esty Martiana Rachmie memformulasikan dua hal besar yang harus dihadapi perempuan. Pertama, arus modernisasi dalam semua lini kehidupan. Antara lain perubahan tata nilai atau tatanan sosial kemasyarakatan yang tidak sesuai dengan tatanan agama serta perkembangan dan kemajuan teknologi.

Baca Juga:  Donasi Foskam SMA ke MCCC Gresik

Kedua, krisis nasional maupun global. Krisis ini meliputi ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. “Maka banyak hal yang harus kita deteksi sehingga bisa mencari dan bisa memahami itu,” pesannya.

Perempuan Harus Tangguh dalam Tiga Hal

Menurut Esty Martiana Rachmie, sebagai perempuan ada tiga hal yang perlu kita tangguh dalam hal ini. Pertama, kita harus tangguh dalam mencari ilmu. “Ilmu apa saja, tanpa kita berilmu tidak akan bisa menyikapi sesuatu secara benar,” ujarnya.

Kedua, kita harus tangguh dalam peran ranah domestik. Bagaimana menjadi isteri dan ibu yang tangguh untuk kesuksesan keluarga.

Menurutnya, perempuan itu menteri segala menteri. “Menteri perekonomian, menteri pendidikan, menteri agama, menteri dalam negeri, luar negeri, dan sebagainya,” kata dia.

Ia mengatakan, banyak ibu-ibu yang mengeluh mendampingi anak-anaknya belajar secara virtual itu tidak mudah. “Bagaimana membuat anak-anak ini tetap bisa melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Peran ibu ini sangat penting. Apalagi yang bekerja,” ungkapnya.  

Ketiga, tangguh dalam peran di ranah publik. Baik sebagai individu, maupun sebgai baian dari sebuah organisasi. “Bagaimana dia meng-create kegiatan yang bermanfaat di masyarakat. Bagaimana kita bisa berperan untuk mewujudkan cita-cita organisasi itu,” pesannya.  

Yang Harus Dilakukan Perempuan Tangguh

Berdasarkan pengalamannya, Esty Martiana Rachmie meminta kader Nasyiah untuk selalu mensyukuri apapun yang kita terima dengan landasan husnudhon kepada Allah. “Apapun itu dan ini tidak mudah. Ngomong gampang. Bagaimana mensyukuri musibah, ini tidak mudah,” tegasnya.  

Baca Juga:  Kunjungi SBO TV, 32 Calon Jurnalis Perempuan ini Diingatkan Pentingnya AIDA

Selain itu, perempuan tidak boleh berhenti untuk selalu menambah ilmu, walaupun tidak dalam ranah formal. “Membaca buku itu menambah ilmu,” ujarnya.  

Ia menambahkan, memperkuat kepribadian dengan selalu berpegang kepada tali Allah dan meneguhkan niat awal yang baik juga penting. Niat awal kita berorganisasi tulus, ikut berperan berkiprah untuk bisa mengubah sesuatu menjadi lebih baik.

“Tapi kemudian di dalam perjalanan ada yang mencela. Itu kalau kita tidak selalu niat dari awal, susah. Buat apa saya repot-repot, masih tidak diapresiasi. Tapi dipuji juga bisa melencengkan niat kita,” jelasnya mengingatkan.  

Tak kalah penting, kata dia, beradaptasi dengan lingkungan tanpa harus kehilangan jati diri. Kita tidak hidup di ruang hampa, tapi di dalam sebuah media yang mau tidak mau kita ada di dalamnya. “Mau tidak mau harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kita, tapi tetap harus punya jati diri,” pesannya.  

Terakhir, ia mengingatkan untuk selalu optimis dan pantang putus asa. Bersama kesulitan ada kemudahan. “Sampai dua kali Allah mengatakan itu. Tidak ada orang beriman yang berputus asa,” tuturnya. (*)

Penulis/Editor Ria Pusvita Sari

Tags: NasyiahNasyiatul AisyiyahPerempuan dalam Al-QuranPerempuan dalam IslamPerempuan TangguhPWNA Jawa TimurRia Pusvita Sari
Share34Tweet21SendShare

Related Posts

Soal dan Pembahasan AKM Literasi Numerasi SD Level 2 Paket 1
Kolom

Soal dan Pembahasan AKM Literasi Numerasi SD Level 2 Paket 1

Senin 1 Februari 2021 | 19:50
242
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Kabar

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
242
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini
Kabar

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
682
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.
Kabar

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
145
Sukses dengan Spiritual Leadership dan Kurikulum Rumahan
Kabar

Sukses dengan Spiritual Leadership dan Kurikulum Rumahan

Selasa 12 Januari 2021 | 21:47
310
Seribu wajah Covid-19 disampaikan dr D Yudha Riantama dalam Forum Sabtuan SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Sabtu (2/1/2021).
Kabar

Seribu Wajah Covid-19, Ingat WUHAN!

Jumat 8 Januari 2021 | 11:32
484

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ring Tinju

Ring Tinju Mulkowi Vs Beyehaye

Minggu 7 Maret 2021 | 09:41
Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan ditulis oleh M. Anwar Djaelani. Dalam analisisnya sikap tegas Ki Bagus Hadikusumo sangat dipengaruhi oleh KH Ahmad Dahlan.

Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

Minggu 7 Maret 2021 | 09:19
Tiga Wajah Buya Hamka ditulis oleh M. Anwar Djaelani, aktivis dakwah yang produktif menulis; tinggal di Sidoarjo.

Tiga Tawaran Buya Hamka untuk Keadilan Sosial

Minggu 7 Maret 2021 | 07:22
Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Sabtu 6 Maret 2021 | 17:18
Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Sabtu 6 Maret 2021 | 15:53
Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Sabtu 6 Maret 2021 | 14:55
Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Sabtu 6 Maret 2021 | 13:43
Permainan kasar Moeldoko

Permainan Kasar Moeldoko

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:36
Teladan buruk Moeldoko

Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:03
Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Sabtu 6 Maret 2021 | 10:52

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
121

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
145
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
327
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
175
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
206

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    313361 shares
    Share 125344 Tweet 78340
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    13347 shares
    Share 5339 Tweet 3337
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1398 shares
    Share 559 Tweet 350
  • Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

    386 shares
    Share 154 Tweet 97
  • Permainan Kasar Moeldoko

    271 shares
    Share 108 Tweet 68
  • Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

    12966 shares
    Share 5186 Tweet 3242
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5854 shares
    Share 2342 Tweet 1464
  • Negeri yang Retak

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In