PWMU.CO – Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah. Tak ada waktu untuk istirahat apalagi berleha-leha bagi Tim Medis Darurat atau Emergency Medical Team (EMT) bentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang tiba di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021).
Sebab gempa magnitudo 6,2 yang melanda Sulawesi Barat Jumat (15/1/2021) lalu sangat berdampak pada penyelenggaraan pelayanan medis di fasilitas-fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Mamuju. Termasuk RSUD Propinsi Sulawesi Barat dan Puskesmas Binanga, Mamuju.
Sementara banyak penyintas gempa yang secara medis harus segera ditangani. Karena itu tim yang terdiri dari 19 relawan—tiga dokter spesialis, tiga dokter umum, empat perawat, satu surveillace, satu logistik medis, dua logistik umum dan lima dokter muda—langsung bergerak.
Dokter spesialis kandungan Dr Ribkhi Amalia Putri SpOG melakukan operasi Caesar terhadap seorang warga asal Karema, Kecamatan Mamuju.
Sedangkan dr Meiky Frediyanto SpOT, spesialis ortopedi dan traumatologi, melaksanakan operasi patah telapak tangan pada seorang penyintas gempa asal Simboro, Kabupaten Mamuju.
Kedua operasi dilakukan di RSUD Propinsi Sulawesi Barat, Selasa (19/1/2021).
Membenahi Puskesmas
Sementara itu Wildan Firmansyah dokter asal Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dibantu perawat Imam Fitrianto berhasil menata kembali layanan di Puskesmas Binanga, Kabupaten Mamuju.
“Pelayanan puskesmas sempat berhenti dua hari dan masih belum berjalan dengan normal. Kami memberi dukungan terhadap tenaga medis yang masih bertugas dengan menata ulang layanan agar berjalan dengan normal,” katanya.
Sedangkan tim EMT lainnya yang dipimpin oleh dr Rifqi melakukan pelayanan kesehatan terhadap 20 orang di Pos Pelayanan Kalubibing Mamuju dan 10 orang di Pos Koordinasi MDMC.
EMT Muhammadiyah juga mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Binanga dan di RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso.
Terkait upaya mencegahpencegahan penyebaran Covid-19, MDMC melaksanakan skrining kesehatan bagi semua relawannya yang bertugas di Mamuju. Skrining dilaksanakan secara harian di Pos Koordinasi MDMC di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Barat. (*)
Penulis Arif Jamali. Editor Mohammad Nurfatoni.