PWMU.CO – Spiritual Morning Activity Smamsatu dilaksanakan setiap pagi untuk menjalin silaturahmi dengan siswa dan guru di masa pandemi Covid-19. Kegiatan yang digelar secara daring via Zoom, video call, dan Google Meet itu ibarat sarapan bersama.
Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) Nurul Ilmiah SPd mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk tetap melaksanakan tatap muka walaupun dalam bentuk virtual.
“Agar tetap mengajarkan kepada anak-anak kedisiplinan dan sosial serta meningkatkan spiritual diri,” ujarnya pada PWMU.CO, Selasa (20/1/21).
Smamsatu, lanjutnya, selalu berinovasi baik dari teknologi maupun dari segi spiritual dalam pendidikan di masa pandemi ini. Kegiatan ini untuk bisa terus memonitoring siswa saat belajar mandiri di rumah.
Rasa Disiplin Diri
Nurul mengatakan selain menumbuhkan karakter disiplin, kegiatan ini sebagai ajang menjalin kedekatan siswa dengan wali kelas masing-masing. Antara wali kelas dan siswa bisa saling menyapa sekaligus memotivasi.
“Bekerja sama dengan Ismuba, setelah kegiatan Spiritual Morning Activity ini siswa juga bisa melanjutkan murajaah bersama wali kelas melalui Zoom atau video call secara bergiliran,” ungkapnya.
Siswa Bisa Curhat
Nurul mengungkapkan dalam kegiatan ini juga siswa bisa mengutarakan masalah yang dihadapi selama masa pandemi. Kegiatan ini bisa dijadikan sarana siswa untuk curahan hati (curhat).
“Entah dari segi fasilitas berupa kondisi jaringan saat siswa belajar mandiri di rumah selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) maupun kendala atau hambatan dalam belajar,” katanya.
Sebagai koordinator penggerak, sambungnya, tim kurikulum mengharapkan kegiatan ini bisa berdampak positif bagi pelaksanaan PJJ dan tetap bisa menjalin rasa sosial antar siswa dan guru meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung. “Kegiatan ini bisa menjadi media komunikasi yang pas bagi siswa dengan guru,” ujarnya.
Dia memaparkan Spiritual Morning Activity dimulai pukul 07.00 dengan jadwal, Senin upacara secara virtual, Selasa kultum yang temanya ditentukan dan disampaikan siswa secara bergiliran.
“Untuk hari Rabu berupa motivasi yang disampaikan wali kelas dan guru pendamping. Dan Kamis pembacaan doa pilihan,” jelasnya. (*)
Penulis Yulia Dwi Putri Rahayu. Editor Ichwan Arif.