• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Maret 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
in Kabar
47
SHARES
146
VIEWS
Dosen Unmuh Jember Dr Suhari SSos MIKom meraih gelar doktor setelah teliti Budaya Tanean Lanjhang (Disa Yulistian/PWMU.CO)

PWMU.CO – Teliti budaya tanean Lanjhan, dosen Universitas Muhammadiyah Jember Dr Suhari SSos MIKom meraih gelar doktor.

Suhari menulis disertasi dengan judul Memaknai dan Mempertahankan Ruang Etnik dan Identitas pada Komunitas Tanean Lanjhang Masyarakat Madura di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan.

Dia meraih predikat memuaskan pada jurusan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Senin, (18/1/2021).

Budaya Asli Leluhur Madura

Lelaki asal Desa Sana Tengah tersebut membagi kisah alasannya meneliti Budaya Komunitas Tanean Lanjhang. Menurutnya, Tanean Lanjhang adalah budaya yang determinan dan existing.

“Budaya tersebut adalah budaya asli leluhur Madura yang sejak dulu hingga sekarang masih dipertahankan di tengah era global dan modernisasi,” terangnya.

Budaya yang Dipertahankan

Komunitas ini menurutnya menjadi budaya yang termarginalkan di tengah Masyarakat Madura. Namun ia tetap dipertahankan di saat budaya lain mengalami perubahan karena modernisasi.

“Tanean Lanjhang adalah permukiman tradisional Madura berupa suatu kumpulan rumah yang terdiri atas keluarga-keluarga yang mengikatnya. Letaknya sangat berdekatan dengan lahan garapan, mata air atau sungai,” jelas Suhari.

Antara permukiman dengan lahan garapan hanya dibatasi tanaman hidup atau peninggian tanah yang disebut galengan atau tabun. Sehingga masing-masing kelompok menjadi terpisah oleh lahan garapannya.

Satu kelompok rumah terdiri atas 2 sampai 10 rumah, atau dihuni sepuluh keluarga yaitu keluarga batih yang terdiri dari orang tua, anak, cucu, cicit dan seterusnya.

Susunan pola Tanean Lanjhang dimulai dari barat ke timur yang menunjukan urutan tua ke muda. Diawali dengan sebuah rumah induk yang disebut dengan tonghuh, menjadi rumah cikal bakal atau leluhur suatu keluarga. Yang juga dilengkapi Kobhung (Langgar) yang berada di ujung barat sebagai symbol ketaatan pada Tuhan.

Selain itu, Kobhung juga berfungsi sebagai tempat menerima tamu laki-laki dan tempat musyawarah adat. “Kalau tamu yang datang perempuan akan ditempatkan di amper atau teras rumah,” imbuh Suhari.

Pernikahan Dini dan Antar Saudara

Kebiasaan Komunitas Tanean Lanjhang yang sampai saat ini masih diberlakukan ialah pernikahan antar saudara bahkan perjodohan yang dilakukan sejak masih belia.

“Hal tersebut masih dijaga untuk mempertahankan kekerabatan antar saudara. Dalam faktor ekonomi, mereka takut apabila harta jatuh di luar garis keturunan,” lanjut Suhari.

Fenomena pernikahan dini ini pernah dikonferensikan oleh Suhari di Korea Selatan Tahun 2019 karena memang fenomena ini tidak dimiliki oleh komunitas masyarakat lain di dunia.

“Bahkan pernah ada kasus janda perawan karena pernikahan yang dilakukan oleh sepihak hasil dari perjodohan sejak masih belia,” katanya.

Hal tersebut terjadi karena salah satunya sebagai wujud taat perintah kepada orang tua. Selain itu juga berkaitan dengan pola komunikasi yang dihubungkan dengan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat Madura tentang pola struktur penghormatan yang terangkum dalam ungkapan “Bapa’ Babu’ Guru Rato” (Bapak Ibu Guru Ratu –Pemerintah-).

Kendala Penelitian

Suhari menceritakan kendala yang dialami ketika melakukan penelitian selama satu tahun penuh. Salah satunya adalah jarak karena ia berdomisili di Jember. Ditambah dengan situasi pandemi Covid-19, menjadikan ruang gerak terbatas karena pemberlakuan PSBB.

“Karena Surabaya PSBB, jadi saya dibantu oleh adik dan teman-teman untuk eksplorasi data. Sumber literasi yang bisa dijadikan referensi tentang komunitas Tanean Lanjhang juga masih sangat minim, sehingga saya harus merangkai kata dari awal,” katanya.

Dia mengaku, rata-rata narasumber tidak paham akan sejarah pendahulunya karena sudah ada beberapa generasi.

Sekolah untuk Angkat Derajat Keluarga

Mahasiswa Unair Angkatan 2016 tersebut memaknai predikat doktoral sebagai sebuah karunia Allah. Dia memaksa terus bersekolah untuk mengangkat derajat keluarganya.

“Semua berangkat dari nol. Jenjang SMP dan SMA saya habiskan dengan tinggal di Panti Asuhan karena keterbatasan ekonomi,” akunya.

Dia pun pernah menjajal kisah hidup mulai dari menjadi babu demi bisa berkuliah dan tak memiliki sepeda motor.

Usaha gigihnya terjawab saat ini dan ia sukses meraih gelar doktor setelah teliti Budaya Tanean Lanjhang Madura. (*)

Kontributor Disa Yulistian Editor Nely Izzatul

Tags: Budaya Tanean Lanjhang MaduraDosen Unmuh JemberDr Suhari
Share19Tweet12SendShare

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ring Tinju

Ring Tinju Mulkowi Vs Beyehaye

Minggu 7 Maret 2021 | 09:41
Ketegasan Ki Bagus Aroma Kiai Dahlan ditulis oleh M. Anwar Djaelani. Dalam analisisnya sikap tegas Ki Bagus Hadikusumo sangat dipengaruhi oleh KH Ahmad Dahlan.

Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

Minggu 7 Maret 2021 | 09:19
Tiga Wajah Buya Hamka ditulis oleh M. Anwar Djaelani, aktivis dakwah yang produktif menulis; tinggal di Sidoarjo.

Tiga Tawaran Buya Hamka untuk Keadilan Sosial

Minggu 7 Maret 2021 | 07:22
Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Sabtu 6 Maret 2021 | 17:18
Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Sabtu 6 Maret 2021 | 15:53
Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Sabtu 6 Maret 2021 | 14:55
Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Sabtu 6 Maret 2021 | 13:43
Permainan kasar Moeldoko

Permainan Kasar Moeldoko

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:36
Teladan buruk Moeldoko

Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:03
Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Sabtu 6 Maret 2021 | 10:52

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
121

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
145
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
327
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
175
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
205

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    312666 shares
    Share 125066 Tweet 78167
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    13235 shares
    Share 5294 Tweet 3309
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1394 shares
    Share 558 Tweet 349
  • Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

    385 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Permainan Kasar Moeldoko

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

    12965 shares
    Share 5186 Tweet 3241
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5852 shares
    Share 2341 Tweet 1463
  • Negeri yang Retak

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Ternyata Iqro Pernah Diteliti Profesor Jepang

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In