PWMU.CO – Smadiga Gresik, Satu Bulan Satu Pelatihan kali ini bertema Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran yang diikuti 21 peserta. Terdiri dari guru dan karyawan, Sabtu (23/1/21) secara virtual.
Kepala SMA Muhammadiyah 3 Bungah (Smadiga) Gresik Mufrikhah SPd MM mengatakan kegiatan ini merupakan program baru sekolah pada masa pandemi dan diawali pada tahun pelajaran 2020-2021.
‘’Kegiatan ini dalam rangka peningkatan mutu guru untuk merancang media pembelajaran yang aktif dan efektif dan kreatif,’’ ujarnya.
Pelatihan ini, lanjutnya, merupakan aplikasi dari program One Month One Training (satu bulan satu pelatihan) untuk bisa meng-upgrade kompetensi guru, khususnya pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Jalankan PJJ dengan Baik
Mufrikhah mengatakan memasuki semester genap ini situasi pandemi dalam negeri belum juga mereda sehingga PJJ pun masih harus tetap dilaksanakan.
‘’Oleh sebab itu guru terutama di lingkungan Smadiga mempunyai tanggung jawab penuh bagaimana PJJ dilaksanakan dengan baik dan siswa merasa nyaman serta gembira saat belajar,” ungkapnya.
Dia memaparkan pemerintah sendiri telah fokus pada sektor pendidikan sehingga sampai saat ini dunia pendidikan seperti sekolah dan kampus belum bisa melaksanakan pembelajaran sebagaimana sebelum pandemi.
‘’Sehingga penerapan PJJ adalah langkah pertama yang tetapkan dan harus dilakukan sekolah. Guru sebagai tenaga pendidik yang dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cara belajar yang jauh berbeda dengan sebelumnya,’’ tuturnya.
Bonus Video Terbaik
Mufrikhah mengatakan pelatihan kali ini, guru praktik secara langsung dan hasil video dikirim ke panitia, sebagai bonusnya video terbaik akan di upload pada channel YouTube sekolah.
Dalam kegiatan ini, sambungnya, menghadirkan pemateri dari guru SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Muhammad Dhiwaul Umam SPd. Nara sumber menyampaikan membuat video adalah hal yang sederhana dan mudah.
‘’Namun mengapa harus dilakukan pelatihan? Karena video pembelajaran harus selalu update, ‘’ujarnya.
Alternatif Pembuatan Video
Mufrikhah menjelaskan guru harus mempunyai banyak alternatif untuk pembuatan video, baik dari handphone maupun laptop.
‘’Selama ini yang menjadi kendala adalah kapasitas handphone yang terbatas sehingga pelatihan ini berfokus pada penggunaan laptop sebagai media dan guru bisa mengerjakan tugas pembuatan video menggunakan laptop,’’ tuturnya.
Sebagai guru harus hebat di masa pandemi ini, lanjutnya, guru harus berkreasi dan mengeksplorasi metode pembelajaran yang tepat.
“Harapannya pelatihan pembuatan video pembelajaran ini bisa menjadi jembatan agar siswa lebih paham dengan materi seperti ketika mereka bertatap muka,” tandasnya. (*)
Penulis Mufrikhah. Editor Ichwan Arif.